Connect with us

Perkutut

Wina Cup Pekan Baru, Peserta Membludak, Zukfikar dan Singa Pagaruyung Raih Podium Pertama

Published

on

Lapangan Lancang Kuning, di Jalan Taman Karya no.58 panam Pekanbaru Riau kembali diramaikan oleh kehadiran kung mania pada Minggu, 19 Juni 2022. Pasalnya dilokasi tersebut adahajatan bernama Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut Wina Cup. Sejak pagi para peserta yang membawa perkutut sudah berada disana.

Susaina Ketua Pengwil Riau (kanan) sukses gelar Konkrus Wina Cup Pekan Baru Riau

Dari data yang masuk, peserta yang hadir bukan saja ber-KTP setempat tetapi berasal dari luar seperti Padang, Medang, Sungai Pagar dan beberapa daerah lainnya. H.Yanuar Rajo Mudo yang punya gawe menuturkan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka untuk membuktikan eksistensi hobi perkutut di Pekan Baru Riau.

“Sejak dulu saya kan senang hobi perkutut, makanya saya terus menggelar kegiatan ini dengan harapan agar tetap eksis dan saya bisa menyalurkan hobi,” terang H.Yanuar Rajo Mudo. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk yang kesekian kalinya. Hanya saat pandemi corona terjadi, maka seluruh agenda nyaris tidak pernah ada.

H.Yanuar Rajo Mudo (kanan) pemilik penyelenggara Wina Cup Pekan Baru

Kegiatan kali ini membuka dua kelas yakni Dewasa Senior dan Piyik Yunior (Setengah Kerekan). Antusias peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut begitu luar biasa. Masing-masing kelas penuh sesak oleh perkutut yang ingin mempertontonkan performa terbaiknya pada kelas yang mereka pilih.

Sampai-sampai ada beberapa peserta yang tidak bisa merasakan sensasi ngerek bareng karena tiket yang disediakan ludes tanpa sisa. Ada sekitar 10 ekor burung yang akhirnya digantung di luar arena karena tidak punya tiket untuk bisa melombakan burungnya. Cuaca cerah sepanjang perjalanan acara semakin menambah suasana semarak.

Deretan mobil yang memadati parkir untuk mengikuti gelaran Wina Cup

Empat babak penjurian yang dibuka, akhirnya menetapkan posisi kejuaraan di masing-masing kelas. Untuk Kelas Dewasa Senior, juara pertama berhasil diraih Zulfikar, orbitan Herman Padang, perkutut ternakan ABD yang dikerek pada nomor 10. Dilanjutkan kemudian Tengkung andalan Yan Deviar Medan produk ternak WI yang dikerek pada nomor 29.

Dan tempat ketiga dimenangkan oleh Mahkota Kampar amunisi M.Rois Abdillah Bangkingan, perkutut ternakan Jaya Abadi. Menurut M.Rois Abdillah sebenarnya Mahkota Kampar usianya masih 6 bulan, namun karena tidak ada kelas Piyik Yunior, maka terpaksa diturunkan pada Kelas Dewasa Senior dan bisa tampil meski belum maksimal.

Peserta yang sukses menyabet juara di kelas yang mereka ikuti

“Sebenarnya Mahkota Kampar masih usia muda dan belum waktunya naik kerekan full karena belum banyak terlatih, tetapi akhirnya saya putuskan dikerek pada Dewasa Senior dan Alhamdulillah mau rajin bunyi dan bisa masuk juara ketiga,” ungkap M.Rois Abdillah dengan rasa senang dan bangga karena bisa mengorbitkan produk ternak sendiri.

Sementara itu di kelas Piyik Yunior atau Setengah Kerekan, juara pertama berhasil menjadi milik Singa Paguruyung andalan Tony Markos Padang, produk ternak Sibagus yang menempati nomor kerekan 19. Menyusul kemudian Bintang Kampar andalan M.Rois Abdillah Bangkingang pada kerekan nomor 31, perkutut bergelang Jaya Abdi 165. Dan urutan ketiga ada Sitapung orbitan Wan Bun Pekan Baru, perkutut produk HQQ yang dikerek pada nomor 20.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.