Perkutut
Latber Silaturrahim Batam Kepulauan Riau, Even Perdana Pasca Tiga Tahun Vakum, Bukti Semarak Hobi Belum Berakhir

Gelaran Latber Silaturrahim Batam Kepulauan Riau yang dihelat pada Minggu, 19 Juni 2022, merupakan even untuk pertama kalinya setalah vakum cukup lama sejak 2019 lalu. Poernomo selaku Ketua Pelaksana mengaku bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengembalikan kegiatan hobi burung perkutut akibat libur panjang.

“Kami kung mania di Batam Kepulauan Riau sudah lama libur dari kegiatan kerek bareng, kalau tidak salah terakhi kami mengadakan kegiatan Desember 2019, setelah itu pandemi corona datang dan menyerang. Sejak saat itu tidak ada lagi yang namanya kerek bareng, rekan-rekan hanya bisa menjalankan hobi tanpa ada kegiatan bersama,” jelas Poernomo.
Lebih lanjut disampaikan bahwa setelah ada kelonggaran PPKM dan beberapa daerah di luar seperti Pulau Jawa, Madura, Bali, Kalimantan dan Sumatera, akhirnya mereka berinisiatif untuk kembali ke lapangan. Dari hasil ngobrol bareng antara pengurus Pengwil Kepulauan Riau dan kung mania setempat, akhirnya disepakati untuk menggelar acara.

Maka muncullah gelaran Latber Silaturrahim. Untuk awal kegiatan ini, panitia tidak menarget peserta lebih banyak. Hanya 1 kelas yang dibuka yakni Dewasa Umum. “Disini sudah lama vakum, jadi yang masih nampak aktif adalah pengurus Pengwil Kepulauan Riau dan beberapa pemain lawas dan senior,” sambung pemilik Baskoro Bird Farm.
Padahal pemain baru, jumlahnya tidak kalah dengan para senior. “Kami harus menjemput bola ketika akan menggelar lacara seperti ini. Kami anggap ini sebuah perjuangan dan bentuk kepedulian kami untuk membangkitkan kembali hobi perkutut di Batam Kepulauan Riau seperti dulu kala,” ungkap Poernomo lagi.

Awal come backnya kegiatan hobi perkutut disana, dinilai sudah lumayan bagus. Peserta yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut tidak hanya diramaikan oleh para pemain lawas dan senior. Menurut Poernomo prosentase peserta untuk kegiatan kali ini adalah 40 persen pemain lawas dan 60 persen adalah pendatang baru.
“Mudah-mudahan awal ini menjadi sebuah jalan kemudahan bagi kami untuk bisa kembali menyemarakkan hobi perkutut di Batam Kepulauan Riau,” harap Poernomo lagi. Sementara itu acara berlangsung lancar dan sukses tanpa kendala. Cuaca cerah mengiringi proses perjalanan dari awal sampai akhir.

Lebih lanjut Poernomo mengatakan bahwa gelaran ini juga didatangi oleh kung mania asal Singapura. “Ketika Batam menggelar acara lomba, biasanya pemain dari Singapura datang dan ikut melombakan. Hari ini hanya ada dua orang, tetapi mereka tidak membawa burung karena memang tidak tahu kalau ada kegiatan,” ungkap Poernomo.
Namun mereka mengaku akan kembali hadir dengan membawa burung perkutut bersama rekan-rekan yang lain, jika Batam kembali mengadakan acara seperti ini. ”In syaa Allah kami akan kembali menggelar acara, namun masih koordinasii dengan pengurus untuk menentukan kapan pelaksanaannya,” sambungnya lagi.

Sementara itu posisi kejuaraan ditetapkan sebagai berikut. Untuk podium pertama berhasil diraih oleh Aviasi orbitan Willy Batam, perkutut ternakan WF. Dilanjutkan kemudian oleh Senegal andalan H.Anwar Batam produk ternak Alwi dii urutan kedua dan tempat ketiga ada Bejo Baleno milik Darsono Batam perkutut ring Victory.
Diakhir acara Poernomo selaku Ketua Pelaksana mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, panitia, pengurus yang telah banyak membantu dan mendukung acara, sehingga bisa tergelar tanpa hambatan. Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama pelaksanaan, ada hal-hal yang kurang berkenan.

