Connect with us

Perkutut

Piala Bupati Sumenep 2022, Dibuka Langsung H.Achmad Fauzi, Bendera Empat Warna Antar Superman Juara Terdepan, Prabu, Suara Agung dan Srikandi Pastikan Podium Pertama

Published

on

Sebanyak 270 ekor perkutut berbagai usia, hadir memeriahkan gelaran konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut memperebutkan Piala Bupati Sumenep 2022, Sabtu 08 Oktober 2022. Menempati lokasi di lapangan Melati Pangarangan Sumenep, acara berlangsung sukses dan lancar. Empat kelas yang dibuka meliputi Dewasa Senior (1 blok) 42 peserta.

Pelepasan burung perkutut oleh Bupati Sumenep, Ketua Pengda dan panitia

Dewasa Yunior (2 blok) 69 peserta, Piyik Yunior (2 blok) 98 peserta dan Piyik Hanging (1 blok) 60 peserta bertarung memperebutkan posisi kejuaraan. Hadir dalam acara tersebut Bupati Sumenep H.Achmad Fauzi, SH, MH. Dalam sambutannya mengatakan rasa terima kasih yang mendalam atas keberhasilan panitia mempersiapkan gelaran lomba perkutut.

Bupati Sumenep H.Achmad Fauzi saat memberikan sambutan

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep, saya mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada organisai perkutut di Sumenep dan peserta atas pelaksanaan lomba perkutut,” terang H.Achmad Fauzi. Lebih lanjut disampaikan bahwa hobi perkutut hanya menjadi milik komunitas itu sendiri dan bukan pihak luar.

Tatang Tartila Azis, Ketua Panitia saat memberikan laporan

“Saya menyakini bahwa orang yang datang kesini adalah sayang burungnya dan otomatis mereka juga akan sayang istrinya” sambung Bupati dengan nada gurau. Disampaikan juga bahwa hanya orang-orang luar biasa saja yang bersedia hadir ke cara ini. “Saya bisa pastikan bahwa mereka yang hadir adalah orang-orang sabar dan hebat, sehingga hanya mereka saja yang tahu dan hal itu tidak perlu dikomentari oleh pihak di luar mereka,” lanjut H.Achmad Fauzi.

KH.Djunaidi Ponpres Al Amien saat memimpjn doa

Bahkan dikatakan juga bahwa mereka adalah orang-orang yang tidak memikirkan untung rugi, yang penting bagi mereka adalah senang. “Coba banyangkan peserta yang datang dari Sampang dan Pamekasan, kalau dihitung untung rugi, pastinya rugi karena berapa banyak biaya yang mereka keluarkan dan mereka tidak mendapatkan hal yang seimbang. Itulah bentuk kecintaan mereka pada hobi,” ungkap Bupati Sumenep lagi.

Bupati bersama Ketua pengda dan undangan lain berada di meja kehormatan

Ucapan terima kasih disampaikan terkait keberhasilan kegiatan ini. “Hari ini saya melihat bahwa panitia bekerja luar biasa dan juga peserta yang mau hadir dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Sumenep yang ke 753 tahun,” ungkap H.Fauzi lagi. Komentar senada disampaikan Tatang Tartila Azis, selaku Ketua Pelaksana.

Formasi juri dari Sampang, pamekasan dan Sumenep yang diturunkan

“Saya laporkan kepada Bapak Bupati Sumenep bahwa hari ini lomba membuka 4 kelas yakni Dewasa Senior, Dewasa Yunior, Piyik Yunior dan Piyik Hanging dengan hadiah utama trophy bantuan dari Pemkab Sumenep,” ungkap Tatang Tartila Azis. Ditambahkan juga bahwa ada hadiah berupa doorprize cincin 1 gram sebanyak 4 buah yang diundi perkelas.

Superman masih membuktikan kehebatannya di atas kerekan

Diberitahukan juga bahwa peserta 80 persen dari Sumenep, sisanya 20 persen dari Pamekasan dan Sumenep. “Lomba Bupati Sumenep Cup 2022 ini dalam rangkaian acara Sumenep Culture Festival yang bertema Harmoni Bumi Sumekar. Ada 20 agenda di Sumenep dan lomba perkutut Bupati Cup menjadi satu diantaranya.

Sementara itu dari dalam lapangan diinformasikan bahwa acara berjalan lancar tanpa hambatan. Cuaca cerah dan cenderung panas mengawal proses penjurian dari awal sampai akhir. Empat babak penjurian juga berlangsung tanpa hambatan. Di atas meja rekap, akhirnya diputuskan podium juara. Untuk Kelas Dewasa Senior, Superman orbitan H.Kamil Tim HK Pamekasan berhasil lolos jadi juara pertama.

Peraih podium pertama di semua kelas terima trophy ekslusive sumbangan Bupati Sumenep

Keberhasil perkutut ternakan Sha Sha yang menempati nomer kerekan 37 berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama, ketiga dan keempat dan diakhiri dengan bendera 4 warna pada babak kedua. Disusul kemudian Abozz, andalan H.Fandi Marengan yang dikerek pada nomor 12.

Peraih podium di kelas Dewasa Senior

Keberhasilan perkutut ternakan SKAD meraih juara kedua berkat raihan bendera tiga warna hitam selama empat babak berturut-turut. Di tempat ketiga ada Scorpion, amunisi H.Hosni/Aqza BF Pamekasan. Sukses perkutut ternakan Palem berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan tiga warna hitam pada babak kedua, ketiga serta keempat.

Prabu persembahkan podium pertama Kelas Dewasa Yunior

Di Kelas Dewasa Yunior, juara pertama berhasil diriah oleh Prabu, andalan H.Taufan Bluto. Sukses perkutut ternakan CMM yang dikerek pada nomor 100 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, tiga warna pada babak kedua dan ketiga serta tiga warna pada babak keempat.

Peserta yang sukses menembus urutan juara Kelas Dewasa Yunior

Ditempat kedua ada Rara Santang, amunisi KH.Sibli,M,Pd Pamekasa. Keberhasilan ternakan Manila yang dikerek pada nomor 69 meraih podium kedua berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama dan kedua, dua warna hitam pada babak ketigda dan dua warna pada babak keempat.

Suara Agung peraih juara pertama Kelas Piyik Yunior

Ditempat ketigaada Kidung malam orbitan Sutrisni/Tekno Parsanga. Perkutut bergelang Technos yang dikerek pada nomor 98 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan ketida serta tiga warna pada babak kedua dan keempat. Di kelas Piyik Yunior, juara pertama berhasil menjadi milik Suawa Agung.

Sekar Tanjung merangsek ke podium kedua Kelas Pyik Yunior

Perkutut orbutan Tim JH Pamekasan ring TMC yang dikerek pada nomor 46 berhasil berkat raihan bendera tiga warna hitam apa babak pertama, kedua dan ketiga serta tiga warna pada babak keempat. Disusul kemudian Sekar tanjung amunisi Carek Bilorong Pamekasan AKS BF ternakan AKS.

Peraih podium di Kelas Piyik Yunior foto bareng

Sukses perkutut yang dikerek pada nomor 172 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua, dua warna hitam pada babak ketiga dan tiga warna hitam pada babak keempat dan urutan ketiga dimenangkan oleh Bunga Surga milik Mahrus Pamekasan ring TD yang dikerek pada nomor 191.

Jumadin (kaos merah) Raja Hanging belum ada lawan sepadan

Sukses ini berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga. Di Kelas Piyik Hanging, produk Naga Biru Bird Farm sukses memboyong dua kemenangan sekaligus yakni di podium pertama dan kedua. Kung mania yang identic dengan Raja Hanging ini sukses maeraih podium bersama produk ternak sendiri.

Peraih podium di Kelas Piyik Hanging

Podium pertama adalah Srikandi yang digantang pada nomor 39, sukses dengan raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga serta dua warna hitam pada babak keempat. Sedangkan Macan Asia yang digantang pada nomor 40 dengan raihan bendera tiga warna pada babak pertama, ketiga dan keempat serta dua warna hitam pada babak kedua.

Makan bersama di Loteng markas kung mania Melati Sumenep

“Alhamdulillah kami berhasil boyong dua juara besar sekaligus, mudah-mudahan bisa terus berprestasi,” jelas Jumadin sang pemilik. Ditempat ketiga ada Sutra berduri milik Mantri Bluto, ring Pejabat yang berhasil mengoleksi nilai dua warna hitam pada babak pertama dan tiga warna pada babak kedua, ketiga dan keempat. 

Usai kegiatan, seluruh panitia bersama beberapa juri, peserta, tokoh perkutut dan kung mania lain, nimbrung di Loteng, sebuah markas yang selalu menjadi jujukan mereka. Disana sudah tersedia menu makan siang yang disajikan secara prasmanan. Mereka menikmati suguhan untuk dirasakan bersama.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.