Perkutut
Pesan Ketum P3SI Pusat di LPI Pariwisata Cup Bali
KETUA Umum Persatuan Pelestari Perkutut Seluruh Indonesia (P3SI) Mayjen Pur. H Zainuri Hasyim secara resmi membuka Liga Perkutut Indonesia seri X bertajuk ‘’Pariwisata Cup 2023’’ yang berlangsung selama dua hari tanggal 28-29 Oktober 2023 di Lapangan GOR Pratu I Gusti Ngurah Jania, Keluharan Sading, Mengwi Badung, Bali.
Konkurs nasional Pariwisata Cup ini dihadiri jajaran pengurus P3SI Pusat, pengurus pengwil P3SI se-Indonesia, peserta kung mania dari seluruh Indonesia dengan jumlah hampir 500 peserta.
Ketua Umum P3SI Pusat Mayjen Pur. H. Zainuri Hasyim dalam sambutannya mengatakan, LPI Putaran ke-10 yang dilaksanakan di Bali ini menjadi momen kebangkitan P3SI Pengwil Bali yang selama ini tidak melakukan aktivitas karena ada musibah Covid-19. Namun pada hari ini Pengwil P3SI Bali bisa melaksanakan jadwal lomba untuk tingkat nasional (LPI).
Di depan seluruh peserta, Ketum P3SI Pusat memaparkan dalam kunjungannya di Bali menyempatkan diri meninjau program pelestarian P3SI Bali di Uluwatu baik melepas perkutut ke alam dan menyerahkan bantuan indukan kepada warga yang merupakan proyek P3SI.
Dikatakan, P3SI memiliki dua program besar. Pertama mendorong Madura menjadi sentra perkutut. Program ini sudah bisa berjalan dengan lomba-lomba yang begitu meningkat kemudian penggemarnya sudah semakin banyak. Ia berharap dengan Madura menjadi sentra perkutut suatu saat orang ke Madura tidak hanya melihat wisata karapan sapi tetapi akan beli perkutut dengan kurungannya dan sebagainya.
Kedua, lanjut Zainuri, mengedepankan program pelestarian. ‘’Tak apa-apa kita pelan-pelan, sampai kapan selesai tidak usah kita pikir jangka panjangnya, yang penting kita jalan saja,’’ ujarnya. Kita harapkan ketua pengwil dan semua jajaran untuk mengaktifkan program ini sehingga suatu saat betul-betul sesuai dengan singkatan P3SI ini ada pelestariannya. Ini yang harus menjadi perhatian kita.
Zainuri menuturkan ketika kecil sudah mengenal dan mendengar perkutut Bali, dan mari kita bangkitkan lagi suatu saat orang akan mengenang lagi bahwa di Bali ada perkutut Bali. Ini program yang tidak ada batasnya dan kapan selesai dan kita jalan terus sambil lomba.
Pada kesempatan itu, Zainuri juga berpesan kepada para juri agar bertugas sebaik-baiknya, laksanakan dengan baik maka lomba ini akan berjalan dengan baik. Sedangkan para pemilik nikmati suasana Bali, dan nikmati suara burung yang bagus-bagus ini, sehingga kita bisa hadir di lomba-lomba lainnya.
Dikatakan, berikutnya LPI ke-11 akan dilaksanakan di Surabaya dengan hadiah undian utama satu unit mobil dan penutupan LPI 2023 dilaksanakan akhir tahun di Salatiga sekaligus digelar Rakernas P3SI.
Sementara itu, Ketua Panitia Pariwisata Cup 2023 H Salim Andriyanto melaporkan lomba Pariwisata Cup berlangsung selama dua hari dari tanggal 28-29 Oktober 2023. Pada lomba Sabtu, 28 Oktober 2023 dilaksanakan lomba kelas Piyik Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging dengan total 8 blok atau sekitar 300 peserta. Sedangkan lomba pada Minggu, 29 Oktober 2023 dibuka kelas Dewasa Senior dan Dewasa Yunior masing-masing 3 blok dengan total 200 peserta.
Rangkaian Pariwisata Cup 2023 ini dilaksanakan kegiatan sosial pada 21 Oktober 2023 di Desa Pecatu Badung atau di area Pura Luhur Uluwatu. Pengwil P3SI Bali melepaskan perkutut ke alam sebanyak 75 ekor perkutut bangkok hasil tetasan peternak Bali dan menyerahkan 10 pasang indukan perkutut Bangkok kepada warga Pecatu yang terpilih. Sedangkan bertepatan puncak pembukaan Pariwisata Cup hari ini juga dilaksanakan pelepasan burung perkutut dan penyerahan 5 pasang indukan perkutut sekaligus kandangnya kepada 5 warga Kelurahan Sading yang terpilih.
Mewakili panitia, Salim Andriyanto mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang diberikan Pemerintahan Kelurahan Sading dan Desa Adat Sading beserta jajaran yang telah menyediakan tempat lomba. Terimakasih disampaikan kepada seluruh kung mania yang sudah hadir, pihak sponsorship dan peternak Bali dan Jawa yang telah mendukung kegiatan ini. Serta seluruh panitia yang bahu-membahu sehingga Konkurs Nasional Pariwisata Cup ini bisa berjalan dengan lancar.
Lomba diawali tarian penyambutan tari Sekar Jepun, kemudian menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan pelepasan burung dan penyerahan indukan burung perkutut. (gde)