Profil
Meteor Amunisi Anyar Mr.Nanang Bandar Plastik Banyuwangi, Langsung Moncer Di Kelas Murai Batu Utama Bupati Cup Jember
Tak keliru memang Mr.Nanang, boss Bandar Plastik Banyuwangi mengoleksi Meteor. Amunisi anyar murai batu, sebagai pelapis Racun, yang kini tengah menjalani proses rontok bulu atau mabung. Pasalnya, meski baru beberapa bulan Meteor ditangani oleh Mr.Ari, sang mekanik handal tim Bandar Plastik.
Tapi ternyata Meteor, bukan hanya mampu menunjukkan mental serta kualitasnya sebagai jago murai yang punya telenta bagus. Namun Meteor, juga berhasil moncer saat diturunkan di even bergengsi, yaitu Bupati Cup Jember. Hari Minggu, 23 Januari 2022 kemarin, di Stadion Jember Sport Garden (JSG) Ajung.
Dan hebatnya, Meteor berhasil moncer di kelas utama, yaitu kelas Murai Batu Bupati yang pesertanya dibatasi hanya 36 gantangan saja atau kelas G-36. Dan perlu diketahui pula, yang turun di kelas tersebut bukan jago murai batu biasa. Tapi banyak jawara-jawara murai papan atas, yang sudah tak perlu diragukan lagi jam terbang maupun kualitasnya.
Sehingga tak keliru, kalau persaingan di kelas G-36 disebut sebagai pertarungan “partai neraka”. Karena memang sangat ketat dan seru persaingannya. Sejak awal digantang, Meteor langsung on fire. Berbagai macam isian lagu mewah burung-burung kecil yang dilepas dengan roll speed rapat. Dengan tonjolan suara kapas tembak, cililin maupun kenari, terdengar panjang bergantian.
Selain itu, gayanya mainnya juga sangat impresif ditambah volume suaranya kasar dan tembus. Durasi kerja Meteor juga terbilang stabil, dari menit awal sampai menit akhir dituntaskan dengan sempurna. Sehingga tak salah kalau akhirnya semua juri menghadiahi koncer A mutlak, dinomor yang ditempati Meteor yaitu nomor 39.
“Alhamdulillah, saya merasa puas setelah melihat performa Meteor kelas murai paling bergengsi tadi. Pasalnya saat turun pertama di kelas murai batu Wakil Bupati, kerja Meteor tidak maksimal dan hanya masuk juara 3. Tapi di kelas murai Bupati, Meteor berhasil memboyong tropy juara 1,” bangga Mr.Ari, usai menurunkan Meteor dari gantangan.
Dan kerberhasilan Meteor ini sambung Mr.Ari, merupakan debut pertama Meteor di even besar. Setelah pekan kemarin, Meteor saya panasi dilatpres Kramasan BC Wongsorejo, Banyuwangi. Dimana Meteor hanya masuk juara 2, kelas murai batu Radjawali.
Sementara Mr.Nanang sang pemilik, juga mengaku puas setelah mendengar Meteor berhasil merebut tropy juara 1 di kelas murai paling bergengsi. Karena ia akui, untuk menembus posisi terdepan di kelas tersebut sangat berat. Sebab lawan-lawannya bukan murai sembarangan, tapi jago murai yang track record prestasinya maupun jam terbangnya memang bagus.
“Betul saya sangat bersyukur setelah mendapat kabar Meteor masuk juara 1 di kelas murai paling bergengsi. Karena Meteor baru pertama turun dieven besar dan belum punya jam terbang seperti lawan-lawannya. Tapi melihat kerberhasilan ini, saya tidak ragu lagi untuk menurunkan Meteor di even besar lainnya,” pungkas Mr.Nanang. *agrobur.