Lomba Ayam Bekisar Bupati Sumenep Cup 2022, Dibuka Langsung Achmad Fauzi, Jadi Ajang Adu Nyali dan Gengsi Mania Tanah Air

Berlokasi di Halaman Kantor Bupati Sumenep, Kemari Cabang Sumenep didukung penuh Pemerintah Kabupaten setempat sukses menggelar Lomba Seni Suara Ayam Bekisar Tingkat Nasional pada Minggu, 23 Oktober 2022. Sekitar 250 ekor bekisar ambil bagian dalam kegiatan yang merupakan agenda tetap Kemari Cabang Sumenep.

Kegiatan ini juga digelar dalam rangka memperingati Hari jadi Pemerintah Kabupaten Sumenep yang ke 753 tahun. “Lomba ayam bekisar kali ini kami gelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Sumenep ke 753 dan untuk menyemarakkan hobi ayam bekisar khususnya di Sumenep,” terang Drs.M.Farid Wadjdi, Kp,M.Si Sekjen Kemari Pusat.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH. Dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. “Ayam bekisar menjadi salah satu mascot di Jawa Timur dan ayam bekisar berasal dari Kepulauan Kangean yang ada di wilayah Sumenep. Hal ini merupakan sebuah kebanggan bagi kita semua,” ungkap Achmad Fauzi.

Lebih lanjut disampaikan bahwa ayam bekisar harus terus dilestarikan agar tidak sampai menjadi punah. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggelar kegiatan lomba seperti itu, sehingga masyarakat berusaha untuk tetap menjadikan ayam bekisar lestari. M.Farid melanjutkan bahwa even lomba ayam bekisar bukan kali pertama digelar.

“Setiap tahun Kemari Cabang Sumenep terus menggelar kegiatan lomba ayam bekisar, namun dua tahun terakhir kegiatan tersebut sempat mandek karena pandemi yang tidak mungkin kita tolak,” sambung Pembina Kemari Cabang Sumenep. Kegiatan ini juga diikuti oleh peserta dari Jakarta, Semarang, Banyumas, Magelang, Yogyakarta, Balidan kota-kota di Jawa Timur dan Madura.

“Saya atas nama panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang berasal dari penjuru negeri yang telah memeriahkan dan mendukung kegiatan ini. In syaa Allah lomba ayam bekisar akan menjadi agenda tetap Kemari Cabang Sumenep,” kata M.Farid yang sambut tepuk tangan seluruh peserta.

Kehdiaran peserta inilah yang membuat persaingan perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru. Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal acara dari awal sampai akhir. Penobatan juara dilakukan usai penjurian. Untuk Kelas Utama, juara pertama berhasil diraih Mafia andalan Tek Gwan Banyuwangi.

Tempat kedua didapat oleh Sila Indah andalan H.Djamad Badrun Sampang dan juara ketiga berhasil menajdi milik Sambo amunisi Su’ud Berjo Bangkalan. Di Kelas Madya, juara pertama berhasil diboyong Malate Sato’or orbitan H.Saheri Pamekasan. Disusul kemudian pada tempat kedua Janoko andalan Agung Laloe Yogyakarta.

Dan tempat ketiga ada Si Buta milik H.Sholeh Lantek Barat. Sedangkan di Kelas Pratama, urutan pertama dimenangkan oleh Sembara andalan Budi Pamekasan. Posisi kedua diraih mennir amunisi Subki Bangkalan dan tempat ketiga diraih Gandeng orbitan Latif Banyuwangi. Selain Ayam Bekisar, kegiatan kali ini juga dimeriahkan oleh Ayam Buras.

Pertarngan juga tidak kalah sengitnya. Begitu pula peminatnya menunjukkan angka yang lumayan besar. Untuk peraih podium pertama di Kelas Ayam Buras adalah Saddam andalan Imam Jabejo 28 Surabaya. Menyusul pada urutan kedua Buldozer amunisi Pandi Bondowoso dan Patkay milik Irham Sampang pada tempat ketiga.

Diakhir acara, panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah memberikan dukungan dan perhatian. Tanpa kehadiran peserta, maka kegiatan ini tidak akan berlangsung sesuai harapan. Permintaan ma’af juga disampaikan panitia, jika selama acara ada hal-hal yang kurang berkenan.