Connect with us

Perkutut

Liga Perkutut Sumenep 2023, Peraih Poin Tertinggi Klasemen Akhir di Sabet Natuna, Ringgit dan Mimpi Manis

Published

on

Liga Perkutut Sumenep 2023 baru saja usai tergelar. Agenda yang dihelat selama 10 putaran yang dilaksanakan secara bergiliran dari satu lokasi ke lokasi lain berjalan sesuai harapan. Tidak ada kendala dan gangguan selama  gelaran berlangsung. Setiap Pengcam mendapatkan jatah untuk menggelar kegiatan tersebut.

Mereka yang berhasil meraih poin tertinggi Klasemen Akhir Liga Perkutut Sumenep 2023

“Liga Perkutut Sumenep tahun 2023 memang mendapatkan dukungan dari seluruh pihak yang terkait, seperti halnya Pengcam selaku penyelenggara, makanya lokasi yang dipakai selalu bergantian dari satu titik ke titik lainnya,” jelas Kades H.Matsin selaku Ketua Liga Perkutut Sumenep 2023.  

Artinya bahwa para peserta diuji dengan kondisi dan lapangan yang berbeda untuk bisa meraih hasil sesuai yang diinginkan. Hanya peserta yang memiliki kesiapan mental lapangan dan didukung performa burung yang bagus, bisa menyelesaikan proses penjurian dengan hasil paling tinggi dalam peraihan nilai.

Karena yang pasti, selama Liga Perkutut Sumenep berlangsung sejak awal tahun, banyak kondisi cuaca yang dirasakan peserta, mulai hujan, cuaca panas yang sangat ektrim sampai dengan ujian angin yang mampu membuat mereka sedikit khawatir dengan apa yang terjadi. Semua itu seakan menjadi ujian apakah mereka mampu melewati atau sebaliknya.

Tidak cukup hanya bermodal kualitas suara yang luar biasa, namun mental lapangan yang bagus, juga menjadi factor penentu keberhasilan dalam meraih hasil terbaik. Sumenep dengan lokasi daerah yang cukup bervariasi, ada yang menempati lokasi dengan dataran tinggi, ada pula dengan lokasi yang berada dikeramaian.

Natuna berhasil meraih poin tertinggi Kelas Dewasa Bebas

Semua itu seakan menjadi sebuah tantanan bagi peserta untuk bisa mengatasi apa yang ada. Semakin bagus performa yang selalu ditunjukkan oleh sang orbitan, maka akan menentukan kemenangan yang bakal diraih. Factor yang tidak kalah penting adalah kehadiran. Semakin rutin hadir ke lapangan, maka peluang untuk mendapatkan tambahan poin, semakin besar.

Kehadiran memang menjadi factor yang tidak bisa dikesampingkan, karena hal ini berkaitan dengan poin yang harus setial liga, mutlak untuk didapat. Apalagi jika poin yang didapat selalu berada di angka tertinggi, maka peluang untuk bisa menembus urutan daftar kejuaraan di posisi paling depan, akan semakin terbuka lebar.

Disinilah salah satu strategi peserta akan dimainkan. Liga adalah kegiatan yang berlangsung rutin dan terus menerus pada jangka waktu yang sudah ditentukan. Frekuensi kehadiran akan mejadi factor penentu apakah berhasil berada di barisan paling depan atau tidak, terlebih jika setiap kali hadir, kemenangan didapat.

Seperti yang terjadi dalam Liga Perkutut Sumenep 2023. Peraih podium pertama di Kelas Dewasa Bebas yakni Natuna, amunisi Bambang Mabes Pamekasan. Keberhasilan perkuttu produk RSI Pojur dalam meraih urutan terdepan diraih berkat kehadirannya. Dari data yang ada, Natuna berhasil meraih kemenangan sebanyak sembilan kali dari sepuluh putaran.

RInggit sukses meraih poin tertiggi di Kelas Piyik Yunior

Terlebih kemenangan tersebut didapat dalam urutan kejuaraan mayoritas runner-up, sehingga poin yang berhasil dikoleksi membuat jalan mudah menuju podium pertama. Dengan total nilai 1090, Natura melenggang tanpa ada lawan yang mampu menghadang. Begitu juga dibarisan kedua perolehan poin tertinggi.

Peraih posisi tersebut dalah Abozz andalan H.Fandi Marengan. Perkutut ternakan Skad ini hanya satu putaran saja tidak mendapatkan poin. Akumulasi perolehan juara menjadi penentu keberhasilan Abozz untuk duduk sebagai peraih poin tertinggi kedua dengan nilai 970. Untuk peraih poin tertinggi ketiga didapat oleh Mama Muda orbitan H.Sunahwi Talango dengan total poin 850.

Sukses perkutut bergelang NPD ini berkat raihan juara pertama dalam empat putaran terakhir liga. Dari data yang masuk, tiga putaran Mama Muda tidak mendapatkan poin karena alasan absen dalam liga tersebut. Di Kelas Piyik Yunior, peraih poin tertinggi pertama berhasil didapat Ringgit, amunisi Klebun Matsin/Bintang Surya BF Bluto.

Kemenangan perkutut ternakan Bintang Surya ini berhasil mengumpulkan total poin sebesar 860. Sukses ini berkat perolehan juara pertama sebanyak 4 kali dan posisi juara lainnya. Meski empat putaran tidak mendapatkan tambahan poin, namun Ringgit masih kokoh berada di barisan paling depan peraih poin  terbanyakk.

Mimpi Manis berhasil meriah poin tertinggi Kelas Piyik Hanging

Untuk peraih poin terbanyak kedua, dimenangkan oleh Veliza andalan H.Lutfi Bluto. Keberhasilan perkutut ternakan Lavida ini berkat perolehan poin sebanyak 790. Empat liga tidak mendapatkan poin, satu putaran meraih podium pertama ditambah dengan raihan poin dii liga lainnya.

Untuk posisi ketiga dimenangkan Cantik Bergoyang, orbitan Monzal Tanah Merah dengan total poin sebesar 620. Kemenangan perkutut bergelang Tasbih ini diraih dengan raihan podium pertama sebanyak 1 kali dan juara lainnya serta lima kali tidak mendapatkan poin pada awal-awal pelaksanaan liga.

Sedangkan di Kelas Piyik Hanging, si Raja Hanging yakni Jumadin Kalianget masih menjadi yang terbaik. Perolehan total poin 1020 mengantarkan perkutut bernama Mimpi Manis produk ternak Naga Biru dipodium pertama. Sukses ini berkat kemenangan lima kali diurutan pertama dan juara lainnya serta tidak kali absen tanpa mendapatkan tambahan poin.

Urutan kedua didapat Bunga Desa andalan H.Masdar Talango perkutut ternakan HM PJR yang berhasil mendapatkan koleksi total poin sebanyak 880. Jumlah ini berhasil berkat empat kali kemenangan di podium pertama dan juara lainnya serta empat kali putaran absen sehingga tidak mendapatkan tambahan poin.

Di tempat ketiga ada Puja Sarma orbitan Sahacung Gili Raja. Perkutut ternakan Encung ini berhasil mengkoleksi poin 550 dengan ringian satu kali juara pertama dan juara lainnya serta enam kali absen tidak mendapatkan poin.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.