Perkutut
Liga Perkutut Pamekasan Seri 6 Bersama Pengcam Pademawu, Persaingan Berlangsung Sengit, Podium Pertama Berhasil Diraih Mahabarata, Cuma Kamu, Boss L dan Ronaldo
Memasuki Seri 6, Liga Perkutut Pamekasan menjadi jadwal Pengcam Pademawu. Digelar pada Kamis, 21 September 2023 di Lapangan AZ Bird Farm acara berlangsung lancar dan aman. Empat partai yang dilombakan yakni Dewasa Senior, Dewasa Yunior, Piyik Yunior dan Piyik Hanging, penuh sesak oleh kung mania yang hadir.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan sesuai harapan. Peserta penuh di semua kelas yang kami buka,” terang Ach.Zainol Arifin Ketua Pengcam Pademawu sekaligus Ketua Pelaksana. Meski diakui pada awal acara sempat terjadi kendala, namun tidak sampai membuat kegiatan kacau balau.
“Saya akui memang sempat ada kendala, tapi akhirnya bisa kami selesaikan dengan baik tanpa menimbulkan masalah baru,” lanjut Ach.Zainol Arifin. Lebih lanjut disampaikan bahwa apa yang terjadi di awal acara, adalah hal wajar mengingat panitia yang diturunkan belum memiliki pengalaman dalam menjadi panitia.
“Panitia yang kami tunjuk memang belum pengalaman dan saya maklumi, tapi saya senang karena mereka bisa langsung sigap dalam mengatakan adalah tersebut,” ungkap Ach Zainol Arifin. H.Abd.Aziz Ketua Pengda Pamekasan yang tuan rumah mengatakan hal wajar jika ada kendala.
“Saya maklum jika tadi ada kendala, karena panitia belum pengalaman, semua adalah orang baru dan harus kita maklumi,” jelas pemilik AZ Bird Farm. Ditambahkan bahwa kegiatan ini menempati lapangan AZ Bird Farm, sehingga H.Azis harus ikut turun tangan ketika ada hal-hal yang dirasa perlu untuk ditangani.
“Meski saya hanya ketempatan (lapangan dipakai oleh kegiatan), tapi saya tetap peduli dan mau turun tangan saat ada kendala, apalagi saya sebagai Ketua Pengda, tidak mungkin untuk berdiam diri,” sambung H.Azis lagi. Disampaikan juga oleh Ach.Zainol Arifin bahwa pemilihan lokasi awalnya ada dua tempat yakni di Lapangan AZ dan lokasi di Bapak Hosni.
Namun dengan pertimbangan bahwa di Lapangan AZ ini lebih memudahkan, maka akhirnya dipilih untuk lokasi acara. Menurut Ach Zainol Arifin, Lapangan AZ selama ini banyak dipakai oleh kung mania untuk acara latihan dan kerek bareng, sehingga mereka lebih familier dengan lokasi tersebut.
Artinya punya bahwa mereka tidak butuh adaptasi lagi untuk mengerek perkutut orbitannya. Faktor kedua masih menurut Zainol bahwa H Aziz bersedia untuk tidak menyewakan lapangan miliknya kepada Pengcam Pademawu, sehingga bisa mengurangi beban panitia. Alasan inilah yang membuat Pengcam Pademawu memilih lokasi tersebut.
Sementara dari dalam arena diinformasikan bahwa kegiatan berlangsung seru dan lancar serta aman. Empat babak penjurian bisa terselenggara tanpa ada masalah. Cuaca panas semakin menguji kemampuan burung yang berada di atas kerekan dan gantangan, untuk membuktikan kehebatannya.
Apalagi dua partai yang dilombakan yakni Piyik Yunior dan Piyik Hanging menempati lokasi di lahan kosong dekat ladang garam, sehingga terasa sekali hawa panasnya. Namun demikian, kondisi tersebut tidak menyurutkan peserta untuk menjauh dari lokasi ini untuk mengawal dan memantau perkutut orbitannya.
Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan. Untuk di Kelas Dewasa Senior, podium pertama berhasil diraih Mahabarata amunisi KH.Nurut Tamam Pamekasan. Keberhasilan perkutut ternakan HBR yang dikerek pada nomor 68 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan kedua, serta tiga warna hitam pada babak ketiga dan keempat.
Menyusul pada urutan kedua Wamena andalan Bambang Mabes Pamekasan, sukses perkutut produk ternakan Hercules yang menempati nomor kerekan 50 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan ketiga serta bendera tiga warna hitam pada babak kedua dan keempat.
dan tempat ketiga diraih Dinasty orbitan h.Aziz AZ BF Pamekasan. Kemenangan produk ternak TKK yang berada di nomor kerekan 72 karena bendera tiga warna hitam pada babak pertama dan kedua, bendera tiga warna pada babak ketiga dan bendera dua warna hitam pada babak keempat.
Di Kelas Dewasa Yunior, podium pertama menjadi milik Cuma Kami, amunisi H.Anwar Talango. Kemenangan perkutut ternakan CMM yang berada di nomor kerekan 124 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga, serta raihan bendera tiga warna hitam pada babak keempat.
Menyusul pada urutan kedua Kian Santang andalan H.Solehoddin pamekasan, ring GTV yang beraada di nomor kerekan 106 berkat raihan bendera tiga warna rata selama empat babak berturut-turut. Dan posisi ketiga dimenangkan Naga 9, orbitan H.Muslimin Sumenep, produk HSF.
Kemenangan perkutut yang dikerek pada nomor 109 berkat raihan bendera tiga warna rata selama empat babak berturut-turut. Di Kelas Piyik Yunior, juara pertama berhasil diraih Boss L, amunisi Welly Pamekasan. Kemenangan perkutut ternakan IBO yang dikerek pada nomor 230 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama.
Kemudian babak kedua meraih bendera tiga warna serta bendera tiga warna hitam pada babak ketiga dan keempat. Menyusul kemudian Sruni andalan Nor Hadi Pamekasan, perkutut ternakan Batu Sangkar. Keberhasilan perkutut yang dikerek pada nomor 153 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, ketiga dan keempat serta dua warna pada babak kedua.
Ditempat ketiga ada, AW Platinum orbitan Awong Surabaya. Kemenangan perkutut ternakan AW yang dikerek pada nomor 242 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan kedua serta tiga warna pada babak ketiga dan keempat. Untuk Kelas Piyik Hanging, Ronaldo amunisi Munakip Pamekasan ring Jupiter.
Kemenangan perkutut yang digantang pada nomor 25 berkat raihan bendera dua watna hitam pada babak pertama dan kedua, tiga warna pada babak ketiga dan tiga warna hitam pada babak keempat. Disusul kemudian Cita Rasa andalan Gus Syani RAS Pamekasan ring CT yang dikerek pada nomor gantangan 79.
Kemenangan tersebut berkar raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan ketiga serta tiga warna pada babak kedua dan keempat. Dan tempat ketiga dimenangkan Verosa orbitan H.Kali Buddagan, ternakan Maha Dewi. Kemenangan produk yang digantang pada nomor 79 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan dua warna hitam para babak kedua, ketiga dan keempat.
Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan peserta sehingga kegaitan bisa berlangsung lancar dan aman serta sukses. Permintaan maaf juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan dan kurang memberikan kepuasan pada seluruh peserta.