Perkutut
Liga Hanging Sumenep Putaran 1, Lesty Sabet Poin Tertinggi, Podium Partai Tambahan Jadi Milik Gegana, Rara Santang dan Signature

Liga Hanging Sumenep 2022 mulai bergulir. Rencana agenda milik Pengda Sumenep akan dihelat sebanyak 10 putaran. Untuk putaran pertama Pengcam Bluto mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah. Menempati lokasi di lapangan milik Pengcam Bluto, acara berlangsung sukses tanpa kendala.

Empat kelas yang dibuka berhasil mengundang peserta dengan jumlah yang luar biasa. Antuasias kung mania untuk menyemarakkan kegiatan yang tergelar pada Minggu, 27 Februari 2022, benar-benar diluar dugaan panitia. Kelas Utama yakni Piyik Hanging sukses menghadirkan peserta dengan kapasitas 3 blok penuh.
Seluruh tiket yang disediakan, ludes tanpa sisa, bahkan ada peserta yang tidak kebagian tiket. “Kami atas nama panitia meminta ma’af jika ada peserta yang tidak kebagian tiket, mudah-mudahan untuk liga berikutnya bisa mendapatkan semua,” harap Kades Sukandar, selaku ketua Pelaksana Liga Putaran 1.
Begitu pula partai tambahan yakni Dewasa Senior membuka 1 blok, Dewasa Yunior juga 1 blok dan Piyik Yunior memakai 3 blok juga tidak kalah semarakknya dalam mendatangkan peserta. Seluruh blok yang disediakan tidak nampak adanya nomor yang kosong. Kenyataan ini semakin menjadi sebuah berita menggembirakan.
Geliat lomba burung perkutut nasional mulai bangkit dan semarak, tak ketinggalan di ujung pulau Madura tepatnya di Kabupaten Sumenep. “Kami tidak mau ketinggalan untuk menyeramakkan hobi perkutut lewat Liga Hanging Sumenep yang akan kami gelar sebanyak 10 putaran,” tegas H.Taufan, Ketua Liga.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pelaksanaan liga akan dilakukan oleh 9 Pengcam dan finalnya putaran 10 akan dilaksanakan oleh Pengda Sumenep. “Mudah-mudahan apa yang sudah kami rencanakan bisa terwujud tanpa adanya halangan, sehingga seluruh putaran bisa selesai sesuai dengan keinginan bersama,” sambung pemilik TFN Bird Farm.
Untuk putaran 1 yang dilakasanakan oleh Pengcam Bluto menempati lokasi pasar ternak terpadu. lomba. Pembagian ticket dilakukan setransparan mungkin, sebelum dibagikan jumlah ticket dihitung dulu dilapangan (dikocok) disaksikan oleh peserta. “Kami ingin semua melihat bahwa Liga Hanging Sumenep tidak ada permainan dalam hal tiket,” sambung H.Taufan.
Liga Hanging Sumenep ini sengaja dihadirkan untuk memberikan kesempatan kepada peternak di Sumenep untuk berkompetisi menghadirkan produk unggulan, bersaing dengan peternak lain yang ada dalam satu daerah. Diharapkan liga akan memacu semangat peternak di Sumenep untuk lebih semangat dalam menekuni ternak.
Hadir dalam acara tersebut H.Kamil Ali Makki, Wakil ketua Pengwil Jawa Timur sekaligus sesepuh dan tokoh perkutut asal Pamekasan. Dalam kesempatan tersebut pemilik HK Bird Farm ini diberikan kesempatan untuk mengundi doorprize yang berupa 1 ekor anak sapi. Detik-detik pengundian juga berlangsung seru dan menegangkan.
Sementara itu dari dalam lapangan diinformasikan bahwa persaingan perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan menegangkan. Empat babak penjurian penuh dengan aksi dramatis pada perkutut yang berada di atas kerekan dan juga gantangan. Diakhir acara, akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan di masing-masing kelas.

Untuk Kelas Dewasa Bebas, juara pertama berhasil diraih Gegana orbitan H.Kamil/Team HK Pamekasan ring Palem yang dikerek pada nomor 32. Menyusul kemudian Bombardir, andalan H.Muslimin Lenteng Sumenep produk ternak Palem pada kerekan 29 dan tempat ketiga ada Angin Surga milik H.Rafik Blutp Sumenep ternakan Palem pada kerekan 27.
Di Kelas Dewasa Yunior, Rara Santang andalan H.Sibli/Tim AKS Pamekasan ring Manila pada kerekan nomor 73. Disusul kemudian Susi orbitan Ali Sulaiman Lenteng Sumenep, produk ternak Karunia pada kerekan 76 dan urutan ketiga ada Anjay amunisi Tim Win’s Banjarmasin ring Leon yang dikerek pada nomor 75.
Di Kelas Piyik Yunior, juara pertama berhasil menjadi milik Signature andalan Tim JH Pamekasan ring Sofa Antique yang menempati nomor kerekan 124. Diurutan kedua ada Andin milik Tim Trisna Surabaya ring Scorpio pada kerekan 96 dan juara ketiga dimenangkan oleh San San milik H.Masder Talango Sumenep ternakan KSAD pada kerekan 138.
Dan di partai utama yakni Kelas Piyik Hanging, juara pertama dimenangkan oleh Lesty andalan Sukandar Bluto Sumenep ring SKAD pada gantangan nomor 67. Diurutna kedua New Abozz amunisi H.Fandi Marengan Sumenep ring SKAD pada gantangan nomor 58 dan urutan ketiga diraih Anugerah milik Asmoro Sumenep ternakan NHK/Nahkoda pada gantangan 108.

