Liga Hanging Papepro #3 Proppo Pamekasan, Dihadiri Undangan Penting, Libanon Tunda Pesta Kemenangan Lawan

Membludak, itulah pemandangan yang terjadi dalam gelaran Liga Hanging Papepro Putaran 3, Sabtu 14 September 2024. Even yang diselenggarakan menggunakan lapangan di desa Pangurayan Proppo Pamekasan sampai saat ini masih menjadi daya tarik para penggila lomba.

Terbukti dari gelaran tersebut panitia berhasil menghadirkan peserta sebanyak 4 blok. Angka yang tergolong luar biasa mengingat bahwa kegiatan saat ini tergolong padat, tidak terkecuali di wilayah Pamekasan. “Alhamdulillah hari ini kami bisa mengundang peserta sebanyak 4 blok, ” terang Ra Husni selalu ketua Papepro.

Jumlah tersebut memang menjadi bagian misi yang ingin disampaikan bahwa Liga Hanging Papepro masih dijadikan pilihan bagi kung mania, khususnya yang memiliki perkutut usia muda/hanging. Hal senada disampaikan Moh Rasid Ketua Pengcam Proppo.

“Hari ini kebetulan kami mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan Liga Hanging Papepro yang ketiga. Dukungan yang diberikan pada kami masih tetap besar,” jelas Moh Rasid. Dijelaskan pula bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari tujuan yang ingin dicapai agar hobi perkutut di Pamekasan semakin semarak.

Membludaknya peserta memang tidak lepas dari apa yang dilakukan panitia. Fair play dan tranparansi menjadi salah satu faktor penentu. Seperti saat penjualan tiket berlangsung. Kung mania yang sudah masuk daftar peserta, setelah berada di lapangan, langsung disodorkan kuitansi (bukan tiket). Setelah semua memegang, panitia mengeluarkan kupon tiket.

Jumlahnya dihitung sesuai dengan daftar peserta. Setelah dinyatakan sesuai, barulah dilakukan penyerahan pada masing-masing peserta. “Saya sengaja lakukan cara yang transparan, agar tidak ada yang dirugikan dan diuntungkan. Setiap peserta dapat tiket sesuai dengan apa yang didapat tanpa ada rekayasa,” sbung Ra Husni. Cara ini dilakukan selama pelaksanaan liga.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua Pengda P3SI Pamekasan, H.Abd.Aziz. “Saya hadir sebagai bentuk dukungan, support dan perhatian pada kegiatan yang ada di Pamekasan. Kebetulan juga hari ini saya tidak ada acara, sehingga bisa hadir,” terang pemilik AZ Bird Farm.

Tak ketinggalan ada juga H.Moh.Sihu Wakil Ketua Pengda P3SI Pamekasan. “Kami ingin melihat langsung bagaimana serunya kegiatan di tingkat Pengcam sehingga ada hal yang bisa kami ketahui,” kata H. Sihu. Disela-sela pelaksanaan acara, even ini hadir juga wakil rakyat di gedung dewan yakni Khoirul Umam.

“Kebetulan tempat tinggal saya dekat sini dan saya lihat ada kegiatan,.makanya saya sempatkan hadir mengetahui lebih lanjut kegiatan ini,” ungkap Wakil DPRD Kabupaten Pamekasan. Bahkan ada pembicaraan serius mengarah pada dukungan dan tindak lanjut kepada hobi perkutut.

“Saya harap Pak Ketua Pengda Pamekasan bisa silaturahmi ke ruangan saya untuk membicarakan rencana lanjutan,” harap wakil rakyat dari PKB.

Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa kegiatan berjalan sukses dan lancar. Cuaca panas mengawal kegiatan dari pertama sampai akhir. Empat babak penjurian berlangsung tanpa hambatan. Sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan di tentukan.

Untuk podium pertama berhasil menjadi milik Libanon amunisi anyar H.Abd.Aziz Pamekasan. Kemenangan perkutut ternakan AZ berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan ketiga serta bendera dua warna hitam pada babak keempat.

“Libanon baru kami turunkan hari ini dan bisa langsung juara,” jelas H.Abd.Aziz. menyusul diurutan kedua, Bom Pantura andalan Sahrum Selalu Damai Batu Bintang. Kemenangan perkutut produk Raden Segoro berkat raihan bendera dua warna pada babak pertama dan bendera tiga warna pada babak kedua dan ketiga.

Diurutan ketiga dimenangkan Anak Antik orbitan Surip Plakpak Pamekasan. Sukses perkutut bergelang Maha Dewi ini berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, bendera dua warna hitam pada babak kedua dan ketiga serta bendera dua warna pada babak keempat.

Diakhir acara, panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan, kehadiran dan perhatian dari peserta. Permintaan ma’af disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan. *agrobur.