Latihan Dinilai Tim Syiful Pamekasan (Sabtu, 09/09), Dukungan Peserta Terus Menguat, Duta King dan Jinggo Jadi yang Terdepan

Giat Rutin Latihan Dinilai Tim Syiful Pamekasan kembali digelar. Kali ini kegiatan dihelat pada Sabtu, 09 September 2023. Menempati lokasi di Lapangan ALAR Lawangan Daya atau LaDa, acara berlangsung lancar tanpa hambatan. Dua partai yang dilombakan yakni Kelas Piyik Yunior dan Piyik Hanging, dipenuhi oleh peserta.

“Hari ini Latihan Dinilai Tim Syiful Pamekasan kembali kami gelar, lokasi yang menjadi giliran adalah di Lapangan ALAR Lawangan Daya atau LaDa. “Alhamdulillah peserta banyak memberikan dukungan dengan hadir di tempat acara,” terang Moh Hosnan selaku tuan rumah. Lebih lanjut disampaikan bahwa terbatasnya kelas yang dibuka karena memang lokasi yang tidak memungkinkan untuk membuka kelas dan blok lebih banyak.

“Lokasi yang kami pakai memang terbatas, tidak bisa banyak kelas dan juga jumlah blok,” sambung Moh Hosnan. Namun yang terpenting dalam kegiatan ini adalah silaturrahmi dan bisa memberikan wadah bagi kung mania khususnya pemula. “Seperti kegiatan lainnya, acara hari ini kami tetap memprioritaskan pada pemula sehingga mereka bisa mendapatkan tempat untuk terus menyalurkan hobi perkututnya,” sambung Moh Hosnan.

Misi kegiatan Tim Syiful ini memang dikhususkan untuk pemula. Seperti pada kegiatan hari ini. Dengan tiket sebesar Rp 35 ribu, peserta bisa menikmati jalannya acara dan bisa berlomba menurunkan perkutut orbitannya. Di awal acara, Ketua Pengcam P3SI Pademawu A.Zainol Arifin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir.

“Acara Latdin hari ini adalah melatih burung agar bisa diketahui seberapa bagus kualitasnya, sehingga bisa mengukur kemampuan untuk tarung ke even selanjutnya yang lebih besar, baik konkurs Regional, Besar dan Nasional,” terang A.Zainol Arifin. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini harus dimanfaatkan betul untuk memberikan ruang kepada kung mania untuk lebih eksis.

Diharapkan pula agar peserta bisa mengikuti kegiatan dengan baik tanpa ada gangguan. “Saya himbau agar peserta tidak sampai mengeluarkan teriakan yang bisa menggangu peserta lain, cukup sebut nomer gantangannya saja” sambung Ketua Pengcam Pademawu. Hadir dalam acara tersebut Ketua Bidang Penjurian Pengda Pamekasan Hairul Umam.

Kehadirannya memang membuat juri makin semangat untuk menjalankan tugasnya. Sementara itu, dari dalam arena diinformasikan bahwa persaingan perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru. Empat babak penjurian berjalan sesuai harapan. Sampai akhirnya ditetapkan podium juara.

Untuk Kelas Piyik Yunior, juara pertama berhasil menjadi milik Duta King amunisi Iyan dan Sugik Pamekasan, perkutut ternakan King yang dikerek pada nomor 19. Disusul kemudian Bima Sakti andalan Suryadi Pamekasan, ternakan Columbus yang berada di nomor kerekan 21 sebagai peraih podium kedua dan tempat ketiga dimenangkan Bang One orbitan Lutfi Pamekasan ring Purnama yang berada di nomor kerekan 40.

Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil diraih Jinggo amunisi DK Police Pamekasan, ternakan DK Police yang digantang pada nomor 23. Di urutan kedua dimenangkan Kaldu andalan Hekop BG Pamekasan, produk ternak DKA yang ada di nomor gantangan 25 dan tempat ketiga ada Adela orbitan Ruslan Halik Pamekasan ternakan Adel yang ada dinomor gantangan 37.

Moh Hosnan mengatakan bahwa untuk kejuaraan di Kelas Piyik Yunior, juara 1 sampai 3 adalah burung dengan kualitas burung 3 warna hitam, untuk juara 4 sampai 7 adalah burung dengan kualitas tiga warna dan juara 8 sampai 1q adalah burung dengan kualitas dua warna hitam.

Sedangkan di Kelas Piyik Hanging, kualitas burung rata-rata dua warna hitam. Diakhir acara panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan peserta. Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.