Perkutut
Ladinil SKW Bird Farm Dasuk Sumenep, Sabtu (03/02), Dukung Kebangkitan Pemula, Kades Holis Sabet Dua Podium Teratas

Kegiatan hobi perkutut di Sumenep sampai saat ini masih terus hadir. Tanda-tanda untuk menghentikan aktifitas komunitas kung mania sepertinya belum nampak, bahkan semakin kencang. Agenda terbaru digelar SKW Bird Farm Dasuk, even bertajuk Ladinil SKW Bird Farm yang digelar menggunakan lapangan SKW Bird Farm yang ada di Dusun Jelbuden Dasuk Sumenep hadir menyapa kung mania yang masih haus akan ngerek bareng.

Didukung penuh Pengcam Dasuk, agenda ini hanya membuka satu partai saja yakni Kelas Piyik Hanging. “Kegiatan hari ini memang khusus membuka 1 Kelas Piyik Hanging karena menyesuaikan dengan kondisi lapangan. Lahan yang biasa kami pakai kebetulan digunakan untuk tanam jagung,” terang Ustadz Badri, selaku Ketua Panitia.
Terbatasnya jumlah kelas dan gantangan berimbas pada banyaknya calon peserta yang terpaksa tidak terlayani. “Karena jumlah blok hanya satu, maka banyak rekan-rekan yang batal berlomba karena tidak kebagian tiket,” ungkap pemilik SKW Bird Farm.

Padahal kegiatan ini hanya diikuti oleh peserta dari wilayah setempat. Kenyataan ini menunjukkan bahwa pemula di Dasuk menunjukkan adanya peningkatan sesuai yang diharapkan.
“Alhamdulillah peserta pemula banyak dan tidak ada peserta dari luar,” sambung Ustadz Badri. Hal senada disampaikan Kades Holis. “Kelas dan jumlah blok memang terbatas karena ini pemanasan untuk warga. Ke depan kami akan buat kegiatan lebih banyak kelas dan juga jumlah bloknya,” tegas Kades Kertabarat Dasuk.
Untuk gelaran selanjutnya, peserta tidak perlu khawatir dengan apa yang akan dilakukan. “In syaa Allah kami akan mengadakan Liga Perkutut Sumenep di bulan 10, disana akan banyak kelas dan juga jumlah blok, monggo dipersilahkan untuk mengikuti kegiatan ini,” tambah Kades Holis.

Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru. Empat babak penjurian berjalan sesuai harapan. Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan.
Untuk podium pertama berhasil menjadi milik Bunda Ratu amunisi Kades Holis Dasuk Kerta, perkutut ternakan Istana yang digantang pada nomor 37. Disusul kemudian Restu andalan P.Seini Salopeng, perkutut ternakan Istana yang digantang pada nomor 17.
Dan tempat ketiga dimenangkan oleh Joko Kendel orbitan Kades Holis Kertabarat, produk Istana yang berada di nomor gantangan 40. Diakhir acara, panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan. Permintaan ma’af disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

