Perkutut
Ladini Dewandaru Cup Tulungagung, Produk SLK Dominasi Juara, Sumantri Besutan Gaguk Menggila dan Iga Mawarni Raih Podium Pertama

Dewandaru Bird Farm didukung penuh Pengda Tulungagung menggelar kegiatan Ladini pada Minggu, 21 Mei 2023. Menempati lokasi di lapangan Dewandaru (H.Abror) Desa Tawangsari Kecamatan Kedungwaru, agenda berlangsung lancar tanpa kendala. Tiga partai yang dilombakan (Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging) menjadi sasaran peserta.

Tiket yang tercetak tak mampu menampung melubernya kung mania untuk mengerek dan menggantang perkutut orbirannya. Jumlah tiket yang terbatas hanya 1 blok untuk masing-masing kelas yang dilombakan menjadi penyebab banyak kung mania yang tidak bisa ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
“Saya meminta ma’af pada peserta yang tidak kebagian tiket, baik untuk kerekan Dewasa Bebas ataupun gantangan pada Kelas Piyik Hanging karena blok yang kami pakai terbatas,” terang Nuryanto. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini murni untuk menggairahkan hobi perkutut di Tulungagung.

Panitia juga tidak menyangka jika antusias dan respon begitu besar diberikan peserta untuk meramaikan gelaran kali ini. Apalagi jika melihat bandrol tiket, agenda tersebut dinilai untuk lebih menyemarakkan hobi perkutut, khususnya di Tulungagung, sehingga panitia juga tidak terlalu menargetkan untuk bisa mendapatkan jumlah peserta dalam jumlah besar.
Yang penting semua blok bisa penuh. Namun di luar dugaan, peserta langsung meluber di arena. “Ini hanya kegiatan biasa dengan tiket hanya Rp 50 ribu, tujuan kami adalah agar hobi perkutut di Tulungagung tetap eksis. Kami harap dengan kegiatan seperti ini bisa menjadi jalan dan cara agar apa yang selama ini diharapkan bisa terwujud,” ungkap Nuryanto.

H.Abror yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan mengakui bahwa dengan adanya kegiatan, maka akan menjadi hal yang positif bagi perkembangan hobi di wilayah tersebut. “Bagi kami kegiatan seperti ini adalah cara yang baik untuk mengeksiskan hobi sehingga kung mania bisa lebih semangat untuk menekuni hobinya,” jelas pemilik Dewandaru Bird Farm.
Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa persaingan perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan menegangkan. Empat babak yang diberikan pada juri penilai berjalan penuh harap-harap cemas. Terlebih cuaca cerah dan cenderung panas menambah ketatnya perebutan posisi kejuaraan.

Sampai akhirnya penentuan podium diumumkan. Untuk di Kelas Dewasa Bebas, Goyang Matador, amunisi Sholikan Kediri, ring SLK yang dikerek pada nomor 73 berhak atas juara pertama. Keberhasilan ini bukanlah satu-satunya produk SLKyang mampu menembus urutan kejuaraan di Keals Dewasa Bebas saja.
Ada beberapa produk lain yang juga membawa juara. Sebur saja Veganto orbitan Hazmi Kediri ring SLK yang berhasil naik podium di urutan 6. Bomber, andalanAgus Pras Kediri ring SLK yang lolos diurutan 8 Kelas Piyik Yunior. Begitu juga dengan Kumbang Sudrajat andalan Karim Kediri ring SLK yang berada di barisan kedua Kelas Piyik Hanging.

Urutan kedua Kelas Dewasa Bebas, berhasil diriah Podomoro Jr andalan H.Iwan Jombang, perkutut bergelang TS yang dikerek pada nomor 56 dan Sabuk Hitam orbitan Arif Tulungagng ring Askal/NN 99 pada kerekan nomor 63 sebagai peraih urutan ketiga. Di Kelas Piyik Yunior, secara mengejutkan Sumantri amunisi Gaguk membuat heboh lapangan.
Perkutut ternakan CTP Bangkalan ini berhasil menyingkirkan lawan. Keberhasilan perkutut yang dikerek pada nomor 17 berkat raihan bendera 3 warna pada babak pertama, 3 warna usulan babak kedua dan ketiga serta dua warna hitam pada babak keempat.

“Hari yang menyenangkan bisa membawa Sumantri pada podium pertama, mudah-mudahan seiring perjalanan waktu dan bertambahkan jam terbang, Sumantri bisa lebih maksimal lagi dalam meraih predikat juara,” harap dr.Gaguk. Disusul pada tempat kedua Gandala andalan Karim Kediri, perkutut ternakan Askal yang dikerek pada nomor 23.
Ditempat ketiga ada Bolodewo orbitan Priyo Nganjuk ring PR 969 yang berada pada kerekan 09. Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama dimenangkan Iga Mawarni amunisi Mbah Yo Kediri ring NN 99 pada kerekan 24. Disusul kemudian Kumbang Sudrajat andalan karim Kediri ring SLK yang berada pada gantangan 30.
Dan Garuda orbitan Tony Dhetira Jombang ring Asri pada gantangan nomor 37. Kegiatan kali ini didukung penuh oleh peserta dari Jombang, team Kediri, Trenggalek, Blitar, tulungagung. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir dan meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama acara,” jelas Nuryanto.

