Kopdar KMM 8 Tangsel, 3 Burung Raih Double Winner, Siapa Saja Mereka? Ini Dia Daftar Juaranya

Even Kopdar Paguyuban Komunitas Murai Mania (KMM) 8 di Lapangan G&T Pondok Cabe, Tangerang Selatan Minggu (23/1) kembali menjadi perhelatan meriah kalangan murai batu mania.  Lazimnya gelaran KMM, diajang kali ini juga banyak diikuti murai batu terbaik blok barat.   Hari itu ada 3 burung yang sukses mencetak gelar double winner atau juara pertama sebanyak dua kali, siapa saja mereka?

Berikut ini burung-burung yang berhasil mencatatkan dua kali kemenangan digelaran ini . Nama murai batu Raja Tembak hari itu sukses menguasai dua gelar juara, burung koleksi Rendy & Robin dari B2C SF ini berhasil menempati urutan pertama dikelas Murai Batu Ring 1000K dan Murai Batu Rekom 350 K.

Raja Tembak burung yang memiliki segudang prestasi. Karena itu, sejatinya, kemenangan siang itu bukan yang kali pertama buat burung tersebut dalam gelaran ini, sukses sebagai juara pertama Raja Tembak juga pernah diraihnya dieven Kopdar KMM 2 silam.

Murai batu lainnya yang juga menyabet dua gelar yang sama ada Reog koleksi Triyono dari Mutiara SF. Dimainkan didua sesi, Murai Batu Reog unggul dikelas Murai Batu Bebas 600 K dan Murai Batu Bebas 350 K. Dalam ajang KMM Reog juga punya pengalaman prestasinya, pernah menempati posisi runner-up dieven KMM 4.

Sementara burung lain yang juga sama-sama mencetak dua juara pertama ada Napoleon orbitan Kiki dari Kemang. Napoleon siang itu berhasil menempati juara pertama  juga menang nyeri dimasing-masing kelas Murai Batu Pastol A dan Pastol B. Kemenangan di ajang KMM juga bukan hal baru buat Napoleon, digelaran KMM 7 bulan lalu burung ini juga pernah moncer diurutan pertama.

Selain pemenang double winner nama-nama diatas tadi, juga masih ada jawara bertahan yang juga langganan juara dieven ini. Diantaranya ada Qiu-Qiu kepunyaan Ahmad H dari Joko Tole BC. Burung ini terbilang murai batu mapan yang stabil, berkali-kali prestasi diajang ini, diantaranya KMM 7 (juara 1) dan KMM 6 (juara 1 dan 1), KMM 4 (juara 1 dan 1).

Diluar jawara-jawara tersebut,  masih ada sejumlah burung unggulan lainnya yang moncer pada acara itu, sebagian diantaranya para pendatang baru diajang ini.

Even Kopdar  Paguyuban KMM yang digagas  Herry IP  dan rekan-rekan ini  sejak awal dibentuk oleh para member. Namun, belakangan ini banyak diikuti kicaumania  blok barat, bahkan jadi barometer murai batumania saat ini, khususnya Jabodetabek dan sekitarnya. Tidak hanya thropy  yang ekslusive namun kemasan lombanya sejak  pertama digelar  dikonsep dengan sajian yang ciamik. 

Demi kenyamanan peserta, selain kelasnya yang hanya 14 sesi setiap kelasnya maksimal 25 gantangan. Dilarang keras teriak, apalagi menyebut nomor gantangan.

Kemasannya yang rapih, mulai teknis penjurian, hingga pelayanan kepada kontestan.  Semuanya agar bisa dinikmati, seperti halnya yel..yel KMM, “Menikmati murai batu seutuhnya,  jadi kicaumania sesungguhnya…” *agrobur4.