Perkutut
Jhon PeBe BF Muncar, Banyuwangi: Rilis Kandang Baru Dengan Menggelar Acara Tasyakuran
Tak dipungkiri, dengan adanya Liga Perkutut Blambangan (LPB) yang jadi program kerja P3SI Pengda Banyuwangi. Perkembangan dunia perkutut di wilayah Kota Gandrung setahun belakangan ini, memang sangat luar biasa.
Terbukti, selain banyak muncul pemain-pemain baru atau kungmania pemula sampai di Pengcam Pengcam dan pelosok Desa yang ada di wilayah Banyuwangi. Peternak-peternak baru pun, juga banyak tumbuh bak jamur dimusim hujan. Dan para peternak baru itu pun sudah berani, untuk menunjukkan jati dirinya.
Seperti yang ditunjukkan oleh Jhon PeBe Bird Farm (BF) yang ada di Desa Curah Krakal (Tambakrejo), Muncar, Banyuwangi. Sarjono selaku pemilik Jhon PeBe BF, hari Sabtu siang (8/1/22) kemarin, menggelar acara Tasyakuran di markasnya. Dengan mengundang beberapa tokoh perkutut maupun kungmania Banyuwangi, dalam rangka merilis kandang baru Jhon PB BF.
Dan Sarjono PB, meskipun tergolong masih baru menekuni hobi burung perkutut ini. Namun ia berani membangun total 11 petak kandang di belakang rumahnya. Dan itu dilakukan, setelah ia mendapat petunjuk serta bimbingan. Baik dari para tokoh dan senior perkutut yang ada di Banyuwangi. Maupun dari beberapa peternak top Jawa Timur, saat ia berkunjung ke markasnya.
“Betul, sejak setahun lalu terjun di hobi perkutut ini saya langsung serius belajar. Baik kepada para senior perkutut di Banyuwangi maupun dari beberapa peternak Jawa Timur, saat saya berkunjung ke sana. Dan ternyata, ternak perkutut itu prospek kedepan nya cukup bagus. Dari itulah saya tidak ragu lagi,” cerita Sarjono.
Dan Alhamdulillah, sambung Sarjono. Hari ini, apa yang jadi angan-angan saya bisa terwujud dengan menggelar acara syukuran. Dikesempatan ini, saya mohon doa restu dan dukungan dari semua kungmania Banyuwangi. Mudahan-mudahan dengan hadirnya Jhon PeBe, bisa menambah semarak dunia perkutut di Banyuwangi.
“Terima kasih kepada Ketua Pengda Banyuwangi, bapak Aang Muslimin, bapak Yon BF, bapak Pitoyo Nikita BF, bapak Buang Taroreh, Ivan Bajigur BF, Bamara BF. Serta pemilik JnJ BF, Jihan BF, Mutiara BF, Cristal BF yang sudah banyak membimbing. Dan membantu saya sebagai peternak pemula, dengan memberi meteri indukan kualitas untuk isi kandang,” sambung Sarjono lagi.
Jhon PeBe BF yang sudah terdaftar di P3SI dengan No_Reg : 4612/P3SI/2022. Dari toal 11 petak kandangnya, semuanya sudah terisi. Seperti materi indukan di K-1 (Cristal E-16 X Cristal E-6, lalu di K-2 (Jihan X Jihan), di K-3 (JnJ FFF X Jihan G-9). Kemudian di K-4 (Huda EEE X JnJ N-02), di K-5 (Mutiara C-9 X Bamara Bergoyang), di K-6 (JnJ N-02 X Mutiara C-9).
Selanjutnya materi indukan di K-7 (Mutiara Antartika X JnJ GGG), K-8 (JnJ ZZZ X JnJ N-02 Cucu Havana). Di K-9 (Jihan G-9 X Cristasl DDD), K-10 (Jihan F-07 X Bamara K-22) dan di K-11 (Mutiara B-7 X Cristal 777). Bahkan meskipun baru sebulan kandang-kandang tersebut diisi, tapi ada beberapa kandang yang sudah produksi, ada yang ngeram dan ada pula yang baru nelor.
Dan menurut pemilik dari Jhon PeBe BF, kandang yang sudah menetas ada dua kandang, yaitu Kandang-2 dan Kandang-3. Sedangkan bkandang yang masih mengeram, ada tiga kandang yaitu Kandang-1, Kandang-7 dan Kandang-8.
“Betul, K-2 dan K-3 baru sekitar 3 hari kemarin menetas dan belum dipasang ring/gelang. Sedangkan K-1, K-7 dan K-8, saya lihat masih mengeram. Sedangkan beberapa kandang lainnya, ada yang baru nelor. Ya mudah-mudahan, semuanya keluar piyik-piyik bagus. Biar bisa bersaing di LPB nanti,” pungkas Sarjono PB kepada awak mediaagrobur.com. *agrobur.