Connect with us

Perkutut

Hefa Cup 2022 Banyuwangi: Tampil Top Form Mayangsari, Lagu Lama dan Predator Juara

KONBUR Tayang

:

Hefa Cup 2022 Banyuwangi
KRU PANITIA DAN JURI. Sukses mengawal Hefa Cup.

Tak seperti biasanya, lapangan milik Hefa Bird Farm (BF) yang ada di Wongsorejo, Banyuwangi. Hari Minggu 30 Januari 2022 kemarin, mendadak ramai dibanjiri kungmania dari berbagai kota. Mulai dari Surabaya, Malang, Probolinggo, Paiton, Besuki, Situbondo, Asembagus, Jember dan dari Denpasar Bali, tumplek blek di markas Hefa BF.

Dan nampaknya, gelaran konkurs perkutut bertajuk “Hefa Cup 2022” yang digagas oleh H. Khoirul Anwar yang akrab disapa Ustd Heru inilah, yang jadi magnit bagi kungmania untuk hadir di sana. Acara yang dibantu beberapa tokoh senior, yaitu H.Ansory dkk. Serta mendapat dukungan langsung dari Ketua dan Pengurus P3SI Pengda Banyuwangi itupun berbuah sukses.

KETUA PENGDA BANYUWANGI. Saat membacakan surat keputusan pelantikan Pengcam Kalipuro.

Buktinya, dari total 5 blok gantangan yang disediakan oleh panitia (1 blok kelas dewasa, 1blok kelas piyik yunior dan 3 kelas piyik hanging), semuanya full peserta. “Alhamdulillah, berkat dukungan dan partisipasi dari semua teman-teman perkutut. Serta dukungan dari Ketua dan Pengurus Pengda Banyuwangi. Acara ini bisa terlaksana dengan baik, lancar dan sukses, terima kasih semuanya,” tutur Rudi Hartono, yang dipercaya sebagai panitia.

SUBHAN. Ketika menerima SK sebagai Ketua Pengcam Kalipuro disaksikan Beny Mintarso.

Ada dua moment penting di acara “Hefa Cup” kemarin. Yaitu penobatan burung terbaik hasil Liga Perkutut Blambang (LPB) Banyuwangi putaran tahun 2021. Serta pelantikan sekaligus pengesahan ketua dan pengurus baru, Pengcam Kalipuro, Banyuwangi. Yang disaksikan langsung oleh Beny Mintarso, selaku Ketua Penjurian sekaligus wakil dari Pengwil Jatim.

PENGURUS BARU PENGCAM KALIPURO. Siap mendukung program kerja Pengda Banyuwangi.

Dikesempatan penyerahan piagam perkutut terbaik hasil LPB 2021, Aang Muslimin selaku Ketua Pengda Banyuwangi menegaskan. Bahwa dengan adanya LPB, selain dunia perkutut di wilayah Banyuwangi semakin ramai dan semarak. Juga banyak muncul peternak-peternak baru yang berlomba-lomba untuk mencetak perkutut-perkutut kualitas.

“Alhamdulillah, LPB yang jadi program kerja dari P3SI Pengda Banyuwangi. Rupanya  bukan hanya mampu merangsang munculnya pemain-pemain anyar. Tapi juga banyak lahir peternak-peternak baru, yang langsung fokus untuk mencetak piyik kualitas dari kandangnya, agar bisa bersaing di LPB. Ya mudah-mudahan semangat ini bisa terus berlanjut,” terang Aang.

NOMINATOR PERKUTUT TERBAIK LPB. Aang saat menyerahkan piagam penghargaan.

Ketua Pengda Banyuwangi, dikesempatan tersebut selain menyerahkan Piagam Penghargaan kepada para nomiator perkutut terbaik hasil LPB. Dengan didampingi Beny Mintarso, selaku utusan dari Pengwil Jatim. Aang Muslimin, juga melantik Subhan sebagai Ketua Baru Pengcam Kalipuro. Sekaligus mengesahkan jajaran pengurus baru, Pengcam Kalipuro tersebut.

“Selamat kepada Ketua dan Pengurus baru Pengcam Kalipuro. Dan saya berharap, dengan dibentuknya Pengcam Kalipuro, dunia perkutut di wilayah Banyuwangi bisa tambah ramai lagi. Dan untuk itu saya mohon, kerjasama dari semua Pengcam untuk saling mendukung. Agar Banyuwangi bisa jadi barometer perkututan di wilayah timur,” tegas Aang.

Sementara dengan hadirnya peserta dari luar kota dengan mengusung jago-jago terbaiknya digelaran “Hefa Cup” ini. Selain makin menambah ramai suasana lomba, juga makin menambah seru dan ketat, persaingan antara jawara di masing-masing kelas.

SUASANA LOMBA HEFA CUP. Full gantangan tapi cukup kondusif.

Seperti yang terlihat di kelas dewasa bebas, begitu peluit tanda lomba dimulai. Beberapa jago unggulan, langsung on fire saling bergantian melepas anggung merdu suara emasnya. Begitu pula dengan pemilik maupun sang joki, juga terlihat cukup semangat mensupport jago dari bibir arena.

SUASANA DI KELAS PIYIK HANGING. 3 Blok full.

Ada tiga jago yang sejak babak pertama dimulai, sama-sama ngotot untuk saling unggul mengungguli perburuan nilai. Yaitu Ki Mantap milik Faelan Besuki, yang dikerek dinomor gantangan 12. Lalu ada Mayangsari andalan Slamet Tambakrejo digantangan 17. Dan ada Bintang Timur milik H.Pri Banyuwangi yang menempati gantangan 31.

JUARA KELAWA DEWASA BEBAS.

Namun setelah melalui persaingan ketat selama empat babak penuh. Mayangsari yang memang tampil top form sepanjang babak, rupanya mampu lolos dan berhasil merebut podium tertinggi sebagai juara pertama. Disusul kemudian oleh Ki Mantap sebagai runner up, lalu Bintang Timur mengunci possisi tiga besar.

JUARA KELAS PIYIK YUNIOR.

Begitu pula persaingan di kelas piyik yunior atau kelas setengah kerek. Lagu Lama (kerekan 88) milik Yono Paiton, yang juga mampu tampil top form sejak babak pertama sampai babak keempat. Jago bergelang AMG itupun berhasil memoyong tropy juara 1. Setelah bersaing ketat dengan Super Hero milik Faelan Besuki dan Bintang Palupi milik Heri Pujiono Jember.

JUARA KELAS PIYIK HANGING.

Sedangkan untuk kelas piyik hanging yang juga tak kalah seru persainganya. Nama Predator milik Zien Brilian dari Surabaya, akhirnya mampu merebut podoium pertama. Setelah tampil dengan performa terbaiknya sepanjang babak penilaian. Dan disusul kemudian oleh Golden Star milik Herlan Susilo dari Denpasar Bali sebagai runner up.

Baru posisi ketiga ditempati oleh Blegur mili Beny M dari Surabaya. Lalu ada Bongkar andalan H. Hariyadi dari Situbondo, masuk posisi empat. Kemudian ada Reborn yang diusung oleh Uzair dari Jangkar, Situbondo, mengunci posisi lima besar. Dan melihat jago-jago siapa saja yang masuk nominasi kejuaraan. Selengkapnya bisa dilihat di box daftar juara di bawah ini.

PEMENANG UNDIAN DOORPRIZE. Sepeda motor dab TV LED.

Dan akhirnya acara ini resmi ditutup, setelah panitia menyerahkan undian doorprize kepada mereka yang beruntung. Untuk hadiah sepeda motor, berhasil dibawa pulang oleh kungmania Probolinggo. Sedangkan untuk hadiah televisi, berhasil diboyong oleh kungmania Bali.

“Saya selaku ketua panitia dan mewakili tuan rumah yaitu Hefa BF dan juga semua kru juri yang bertugas. Mengucapkan banyak terima kasih atas semua dukungan, partisipasi dan kehadirannya. Tak lupa kami juga mohon ma’af, bila masih banyak kekurangan di acara ini,” tutup Rudi Hartono yang diamini oleh Ustd Heru. *agrobur.

Klik untuk memperbesar Daftar Juara.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.