Perkutut
Gemparkan Liga Perkutut Lombok 2023, Musang King Orbitan Sudaryono/Cokro Mataram Ring Akasa, Resmi Pindah ke Samuel, Nilai Transaksi Menggiurkan

Tahun 2023, hobi perkutut di Mataram Lombok semakin memanas. Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut bertajuk Liga Perkutut Lombok Putaran Pertama yang dihelat pada Minggu, 05 Februari 2023, menjadi cikal bakal meningkatnya tensi kung mania untuk memiliki sekaligus mengorbitkan perkutut handal sampai pada puncak prestasi.

Kehadiran dan serbuan produk ternak asal Jawa dalam gelaran yang menempati lokasi di Lapangan RTH Mataram, memantik reaksi luar biasa dari kung mania setempat. Di Kelas Dewasa Bebas, dua produk ternak Jawa yakni Akasa Bird Farm Surabaya dan HDL Bird Farm Menganti Gresik, secara bersamaan berhasil menguasai podium pertama dan kedua.
Kemenangan ini seakan membuka mata dan pikiran mereka bahwa ternyata, jawara setempat tidak mampu berbuat banyak menghadapi serangan kedua amunisi tersebut yakni Musang King produk ternak Akasa yang berada dipodium pertama dan Black Thorn ternakan HDL yang sukses menembus urutan kedua, yang saat itu menjadi andalan Sudaryono/Cokro Mataram.

Padahal H.Cholil HDL yang mengawal kedua orbitan tersebut mengaku bahwa penampilan sang rawatan belum sepenuhnya berada pada titik maksimal. “Saya katakan bahwa Musang King dan Black Thorn saya bawa ke Lombok penampilannya belum seratus persen, karena burung baru saja datang menempuh perjalanan menuju kesini,” terang H.Cholil HDL.
Pengakuan inilah yang akhirnya menggemparkan hobi perkutut di Mataram Lombok. Liga Perkutut Lombok yang bertujuan untuk mengasah kemampuan dan menumbuhkan semangat kung mania setempat untuk bisa menghadirkan jawara tanpa tanding, merasa terusik dengan kehadiran produk asal Jawa.

Kemenangan tersebut tentunya menciptakan hawa panas bagi mereka yang selama ini memang sengaja memburu produk unggulan yang bisa mengangkat dan mendongrak popularitas mereka sebagai kung mania kancah perkutut tanah air. Sampai akhirnya, salah satu kung mania Mataram yakni Samuel berani memburu salah satu produk yang menghebohkan tersebut.
Musang King menjadi sasaran Samuel untuk segera mendapatkannya. Samuel mengaku terusik dengan kabar yang membuat Liga Perkutut Lombok bergetar. “Saya sempat pantau Musang King saat tampil di lapangan,” ungkap Samuel. Merasa cocok dan ingin memiliki perkutut jawara seperti itu, akhirnya ia memberanikan diri mengungkapkan perasaan pada sang pemilik yakni Sudaryono/Cokro.

Negosiasipun dilakukan untuk bisa mengambil alih kepemilikan Musang King dari Sudaryono/Cokro pada Samuel. Tidak butuh waktu lama, terjadilah transaksi menghebohkan di awal tahun dan awal Liga Perkutut Lombok. Musang King perkutut ternakan Akasa yang selama ini dalam rawatan H.Cholil secara resmi berpindah tangan.
Sudaryono/Cokro Mataram pemilik asal, harus menyerahkan kepemilikan Musang King kepada Samuel dengan bandrol menggiurkan. Sudaryono/Cokro mengaku tetap tenang dengan lepasnya sang orbitan yang telah membawa namanya pada puncak prestasi. “Saya lepas Musang King dengan harapan agar kung mania Lombok makin banyak yang punya burung bagus,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa Sudaryono/Cokro masih bisa mendapatkan produk lain dari H.Cholil HDL. “Saya bisa setiap saat dapat burung dari H.Cholil, jika ada yang bagus, tinggal kirim saja,” terang Cokro dengan senyuman. Sejak resmi menjadi miliknya, Samuel langsung mengganti nama perkutut tersebut dari Musang King menjadi Tony Stark.
Dengan demikian mulai berita ini ditayangkan, Tony Stark akan menjelajah konkurs bersama Samuel Mataram. Harapannya begitu besar dan luar biasa untuk meneruskan kiprah Tony Stark di arena konkurs. “Mudah-mudahan saya bisa meneruskan penampilan Tony Stark di arena lomba dan bisa membuat saya bangga sekaligus menjadikan saya semakin semangat untuk terus menekuni hobi perkutut dan aktif turun lomba bersama burung andalan,” harap Samuel.
