Bali Bird Contest Ramai: Top Gun Hattrick, Putra Bandeng BC dan Black Roses Sabet Juara Umum

AJANG Bali Bird Contest yang dihelat PBI Cabang Tabanan pada Minggu, 19 November 2023 di Gantangan Legian BC berlangsung meriah. Sebanyak 500 lebih peserta menghadiri event G24 yang akan digelar berseri secara bergiliran oleh PBI Cabang se-Bali.

Lomba dibuka langsung Ketua PBI Cabang Tabanan Wayan Phillips, hadir Ketua PBI Cabang Denpasar D’Yan Samurai yang ikut mengawal jalannya lomba. Kali ini PBI menerapkan sistem penilaian dimana juri tidak boleh berdekatan dan berkomunikasi satu dengan yang lainnya, berpindah searah jarum jam yang dipandu oleh panitia dengan tempo waktu yang sudah ditentukan. Waktu penilaian 7 menit yang bisa dilihat langsung durasinya pada alat yang disediakan di lapangan. Masing-masing juri akan memberikan penilaian pada peserta dengan hasil mentok 38 pada sesi akhir. Dari nilai mentok (38) yang diberikan juri itu akan menjadi panduan para juri untuk memberikan koncer A dan B.

Selain itu, lomba Bali Bird Contest yang tahun 2024 dirancang berlangsung sekitar 10 seri ini berjalan tertib tanpa teriak agar seluruh yang hadir baik juri dan peserta bisa mendengarkan langsung suara burung yang berkicau. Sehingga kualitas irama lagu, volume dan durasi bisa didengar dan disaksikan secara bersama-sama.

Ketua PBI Cabang Tabanan Wayan Phillips mengucapkan terimakasih kepada seluruh kicau mania yang sudah hadir memenuhi undangan panitia sehingga lomba Bali Bird Contest bisa berjalan lancar dan sesuai harapan kita bersama. Meski panitia berusaha semaksimal mungkin untuk menggelar lomba yang fairplay, tidak saja dari penilaiannya juga hadiah yang diberikan sesuai dengan apa yang sudah tertera di brosur. Namun tentu saja ada kekurangan-kekurangan yang tentunya tidak kami sengaja. Untuk itu, mewakili panitia pihaknya menyampaikan permohonan maaf.

Kepada para juara, panitia mengucapkan selamat dan bagi yang belum meraih prestasi semoga di lomba-lomba berikutnya burungnya bisa kerja maksimal di lapangan dan meraih juara.

Pada lomba kali ini panitia menobatkan burung terbaik yang disabet oleh Top Gun milik Mr. Baim di kelas murai batu, Raja Bali milik Dimas di kelas cucak ijo, Musteng milik H Zamzam di kelas cendet, dan Gopal milik Dewanti di kelas anis merah. Sementara juara umum BC disabet oleh Putra Bandeng BC dan juara umum single fighter diraih Black Roses SF.

Top Gun sukses meraih burung terbaik setelah berhasil hattrick di kelas murai batu. Dari 6 kelas yang disediakan, Top Gun berhasil mengantongi 3 poin juara I, sedangkan tiga lainnya disabet Perwira milik Mr. Fatlah, Raden milik RCK, dan Anak Lanang milik Mr. Edy.

Di kelas cucak ijo yang membuka empat kelas, Raja Bali sukses menyabet burung terbaik setelah memngantongi poin juara I dan dua kali sebagai runner up dan sekali di posisi juara ketiga. Selain itu ada Brandal, Bandit dan Preman yang juga tampil di posisi puncak.

Di kelas cendet yang membuka tiga kelas, Musteng milik H Zamzam/Steve Bass sukses memborong dua poin atau double winners dan sekali berada di posisi runner up. Ada Adipati milik Sahri Sinjay yang juga tampil prima di sesi penutup.

Sedangkan di kelas anis merah, Gopal milik Dewanti sukses menyandang burung terbaik setelah memetik dua kemenangan di posisi puncak dan sekali sebagai runner up. Ada Afgan milik Andreas dan Krakatau milik Rai BTS yang juga tampik ciamik berhasil mengantongi masing-masing satu poin juara I.

Selain itu ada Titanus di kelas anis kembang, Halilintar milik Tut De Ariana di kelas Kacer, SM di kelas branjangan dan Marito di kelas kenari yang masing-maing tampil double winners.

Sementara itu Putra Bandeng BC dan Black Roses SF berhasil dinobatkan sebagai juara umum BC dan single fihther setelah mendapat dukungan dari peserta yang hadir. (gde)