LatNil Rabbani BF Pangkalanbun KalTeng, Lokasi Baru Semangat Baru, Semut Hitam Jadi Pilihan Terbaik Juri

Komunitas penghobi perkutut Pangkalanbun Kalimantan Tengah, kembali menggelar acara, pada Minggu 10 Desember 2023. Bertajuk LatNil Rabbani Bird Farm, agenda kali ini masih tetap membuka satu kelas yakni Dewasa Bebas. Agus Pranajaya selaku motor penggerak mengaku bahwa kegiatan ini rutin digelar.

“Kami upayakan untuk mengadakan acara setiap bulan dengan tujuan untuk memberikan semangat kepada masyarakat agar bisa terus menekuni hobi. Dengan kegiatan ini kami berharap hobi perkutut di Pangkalanbun Kalimantan Tengah bisa tetap eksis,” jelas Agus Pranajaya. Lebih lanjut disampaikan bahwa even ini memang masih jauh dari harapan.

Artinya keinginan untuk bisa menjadikan hobi sebagai pilihan oleh masyarakat setempat, masih belum maksimal. “Hobi perkutut disini jauh lebih semarak jika dibandingkan dengan di Jawa, disini penghobinya mayoritas adalah pendatang baru dan kami tetap berupaya agar hobi perkutut bisa lebih semarak,” sambung pemilik Rabbani Bird Farm.

Berbagai cara sudah ditempuh dan dilakukan oleh Agus Pranajaya agar perkutut benar-benar bisa lebih baik dan berkembang. Salah satu jalan yang diambil adalah dengan rutin menggelar kegiatan Latihan Dinilai (LatNil). Meski target peserta yang diinginkan belum menyentuh angka, namun setidaknya usaha terus dilakukan.

Agus Pranajaya bahkan rela menyediakan lahan bagi komunitas agar bisa lebih ekplor dalam mendukung hobi perkutut dengan memindahkan lahan yang selama ini dipakai. “Untuk kegiatan hari ini, kami menggunakan lahan baru. Lokasi yang kami pakai lebih luas dibandigkan dengan yang lama,” ungkap kung mania yang juga juri perkutut.

Jika lokasi lama hanya bisa menampung 1 blok kerekan, untuk lokasi baru, bisa memuat sekiatar 6 blok kerekan. Letaknya berada di samping Kantor Brimob Pangkalanbun Kalimantan Tengah. “Mudah-mudahan dengan lokasi baru ini, maka semangat rekan-rekan bisa lebih baik dan bisa memenuhi harapan bersama,” harap Agus lagi.

Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa proses penjurian berlangsung seru dan lancar. Empat babak penjurian berkalan tanpa ada halangan. Sampai akhirnya penentuan juara dilakukan. Untuk podium pertama berhasil diraih  Semut Hitam amunisi Agus Pranajaya Pangkalanbun, perkutut ternakan Subur yang dikerek pada nomor 23.

Disusul kemudian Hanoman andalan H.Fi’I Pangkalanbun, perkutut yernakan Rizky yang dikerek menggunakan kerekan 31 dan tempat ketiga dimenangkan oleh Pinokio orbitan Agus Pranajaya Pangkalanbun, perkutut bergelang Sumo yang berada di nomor kerekan 20. Diakhir acara panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan peserta dan meminta ma’af jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.