Connect with us

Perkutut

Tim Syiful Pamekasan Mengucapkan Terima Kasih Kepada Peserta yang Telah Mendukung Pelaksanaan Kolom Dinilai 2024

Published

on

Tuntas sudah gelaran Giat Kolom Dinilai Tim Syiful Pamekasan tahun 2024. Even yang digelar secara berpindah-pindah dari satu kolom ke kolom lainnya, selalu mendapatkan respon positif dari kung mania. Ada lima kolom yang mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan yakni Kolom Alar, Kolom Rang Perang, Kolom Sumber Papan, Kolom Klampar dan Kolom Piger.

Tim Syiful Pamekasan bersama juri dan tokoh perkutut

Mereka mampu menjalankan amanah dengan baik sesuai kesepakatan bersama. Selama setahun penuh kegiatan ini bisa memberikan warna pada perkembangan hobi perkutut di Pamekasan. Giat Tim Syiful ini memang memiliki massa sendiri, karena menyasar pada kung mania pendatang baru atau pemula serta mereka yang memiliki kualitas burung dibawa dua warna hitam.

Selalu melibatkan aparat keamanan baik dari Polres ataupun Polsek

Karena tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wadah dan kesempatan untuk bisa ikut memeriahkan hobi meski kualitas burung yang mereka miliki hanya terbatas di dua warna sampai dua warna hitam. Dengan keterbatasan kualitas burung orbitannya, peserta yang mengikuti kegiatan ini masih memiliki peluang untuk bisa memetik kemenangan.

Salah satu upaya yang dilakukan Satbinmas Polres Pamekasan

Bayangkan saja, jika kung mania sudah terlanjur memiliki burung dengan kualitas mentok di dua warna atau dua warna hitam, pastinya tidak akan mungkin mampu bertanding di Konkurs level menengah ke atas. Peluang mereka tidak ada untuk bisa menjadikan orbitannya sebagai calon penghuni podium juara.

Penyuluhan yang dilakukan dari pihak kepolisian

Melihat kenyataan itulah, maka Tim Syiful berusaha memberikan kesempatan dan peluang bagi kung mania yang terlanjur memiliki burung dengan kualitas terbatas itu, agar bisa tetap meraih juara, sehingga kepemilikan mereka akan burung dengan kualitas terbatas tersebut, tidak sia-sia.

M.Hosnan (dua kanan) bersama Babinkamtibmas dan tokoh perkutut Pamekasan

“Tujuan Tim Syiful Pamekasan dengan gelarannya adalah untuk membina dan menjaring pemain pemula serta kung mania yang memiliki burung dengan kualitas dua warna sampai dua warna hitam, agar bisa tetap berkesempatan menjadi juara,” terang M.Hosnan, koordinator Tim Syiful.

Pelaksanaan Kolom Dinilai Tim Syiful membidik Pemula dan pendatang baru

Setidaknya kehadiran even ini bisa memberikan harapan bagi mereka meski kualitas burungnya terbatas dan tidak akan mampu tampil di even besar. Yang pasti di tengah padatnya kegiatan Konkurs, Tim Syiful masih bisa menggelar kegiatan dengan jumlah peserta yang tidak terlalu minim.

Penyuluhan yang dilakukan pihak kepolisian langsung ke setiap kolom

Setiap pelaksanaan giat Lat-Nil, panitia selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat, seperti Babinsa dan Babinkamtibmas. Upaya ini sebagai wujud kemanunggalan aparat dengan masyarakat. Kegiatan di kolom ini selalu dihadiri oleh aparat keamanan dari Polres Pamekasan dan Polsek setempat.

Kolom Dinilai Tim Syiful selalu didukung penuh peserta pemula

“Selama ini Satbinmas Polres Pamekasan selalu meluangkan waktu untuk hadir di setiap kolom yang kami adanya untuk sekedar memberikan penyuluhan, menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dalam rangka sosialisasi untuk pencegahan kasus-kasus yang lagi marak, seperti sabu-sabu dan narkoba, balap liar dan kasus kriminal lainnya,” ungkap M.Hosnan.

Gantangan Piyik Hanging menjadi salah satu kelas yang dilombakan

Lebih lanjut disampaikan bahwa kerjasama yang dilakukan bersama aparat keamanan, sangat membantu sekali karena pihak keamanan bisa langsung menghimbau kepada peserta kolom karena mereka mayoritas adalah diposisi sebagai orang tua, agar supaya ikut menjaga putra-putranya dari bahaya.  

M.Hosnan (tiga kiri) bersinergi dengan aparat keamanan dari kepolisian

Perlu diketahui pula bahwa kelas yang dibuka, khusus untuk Kelas Pemula. Melihat hasil yang didapat, agenda ini akan terus berlanjut di tahun 2025. “Giat Tim Syiful akan terus kami gelar di tahun 2025. Kami sudah membuat jadwal La-Nil selama satu tahun dengan lokasi berpindah-pindah seperti yang kami lakukan di tahun 2024 lalu,” sambung pemilik Alar BF Pamekasan.

Penyuluhan untuk menyadarkan orang tua agar ikut menjaga putra-putranya

Lima kolom yang menjadi jatah pelaksana, masing-masing kolom akan mendapatkan jadwal sebanyak 4 kali. “Mohon sambungan doanya agar pelaksanaan Giat Tim Syiful Pamekasan untuk tahun 2025 bisa terselenggara dengan sukses dan lancar sesuai harapan,” ungkap M.Hosnan lagi.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.