Tampil Perdana dan Sukses Tembus Podium LPI Cinta Satwa Pasuruan, “Barong” Amunisi Aman Sayuti Gowa Sul-Sel Makin Dahsyat, Penawaran Menggiurkan untuk Sementara Diabaikan

Eksistensi Barong amunisi Aman Sayuti Gowa Sulawesi Selatan dalam menjelajah konkurs tanah air, sudah tidak perlu diragukan lagi. Beberapa gelaran sudah membuktikan keperkasaannya saat beradu kualitas di atas kerekan. Sudah tidak terhitung lagi berada koleksi trophy yang berhasil didapat.

Tarung di tanah Jawa bukanlah halangan bagi perkutut bergelang Sawung untuk tetap menunjukkan kualitas dan performa terbaik ketika tampil di atas kerekan. Beberapa gelaran regional seakan menjadi ladang bagi Barong untuk memastikan bahwa Barong bukanlah petarung biasa.

“Saya bangga dengan Barong, karena setiap lomba selalu membawa pulang juara, apalagi dengan jam terbang yang belum begitu banyak, namun sudah berhasil meraih juara dalam setiap lomba,” sambung mania yang tinggal di Gowa Makassar. Dalam setiap tarung di tanah Jawa, Barong dikawal langsung oleh Iven Malang.

Raihan paling akhir di pentas regional adalah saat tampil di even Liga Perkutut Jateng Gayeng #3 Tugu Muda Semarang pada Sabtu 11 Mei 2024. Memilih Kelas Piyik Yunior, Barong harus berhadapan dengan jawara yang sudah memiliki jam terbang dan pengalaman bertanding. Semua itu tidak menyurutkan semangat untuk tetap mempertontonkan kemerduan suaranya.

Sampai akhirnya Barong menuntaskan penjurian di urutan ke tujuh. Hasil tersebut seakan memberikan sinyal kuat bahwa perkutut yang lahir pada 14 Oktober 2023 harus menjajal konkurs yang lebih bergengsi. “Saya memang ada keinginan untuk menurunkan Barong di lomba nasional seperti LPI, biar tahu bagaimana hasil yang bisa didapat,” ucap pemilik Frisco BF Gowa Sul-Sel.

Rencana tersebut semakin kuat ketika Iven memberikan dukungan dan support besar untuk bisa segera merealisaikan keinginan tersebut. Rencana langsung dibuat dan akhirnya diputuskan untuk merasakan sensasi tarung di even nasional. Liga Perkutut Indonesia Cinta Satwa Cup Pasuruan.

Moment itu dinilai akan menjadi pilihan yang dinilai pas dan tepat. Namun kali ini Barong tidak akan bertahan pada kelas yang sama, karena Aman Sayuti dan Iven memutuskan untuk menurunkan pada kelas yang berbeda yakni Piyik Bebas. Artinya Barong akan tampil pada Sabtu, 08 Juni 2024.

“Kami coba pilih kelas Piyik Bebas untuk Barong, siapa tahu bisa tetap tampil kompetitif,” sambung Aman Sayuti. Setelah resmi terdaftar sebagai peserta, Barong mendapatkan tiket dengan nomor 02. Hari pelaksanaan tiba, Aman Sayuti bersama Iven sang perawat dan beberapa rekan pendukung dari Makassar, ikut menjadi supporter Barong.

Cuaca cerah seakan memberikan dukungan penuh pada mereka dan juga Barong yang akan menghadapi serangan lawan di empat blok pada kelas Piyik Bebas. Saat peluit dibunyikan sebagai pertanda penjurian dimulai, semua larut dalam proses penjurian. Babak demi babak dilalui, Barong tampil dengan performa seperti yang diharapkan meski belum sempurna.

Raihan bendera 3 warna selama empat babak berturut-turut menjadi miliknya. Dan saat penentuan posisi juara, perkutut bergelang Sawung 241, ditetapkan sebagai peraih juara ke lima. “Hari ini adalah lomba perdana Barong tampil di even nasional LPI bertajuk Cinta Satwa di Lapangan AURI Raci Pasuruan, dan hasilnya bisa meraih juara 5 di Kelas Piyik Bebas,” terang Aman Sayuti.

Kemenangan inilah yang membuat nama Barong makin tenar. Bahkan menurut pengakuan Aman Sayuti sempat ada penawaran. “Ada yang nawar Barong dengan jumlah menggiurkan, namun kami tolak karena merasa ada potensi lebih maksimal lagi. Rencana akan kami ikutkan di lomba-lomba besar berikutnya,” ungkap Aman Sayuti.

Kini, Barong makin mantap untuk terus merasakan sensasi menjelajah konkurs dari satu kota ke kota lainnya dengan misi untuk terus menambah koleksi kejuaraan. “Kami makin yakin bahwa Barong akan terus orbit dengan prestasi membanggakan. Mudah-mudahan saja bisa menjadi sebuah harapan yang akan menjadi kenyataan,” harap Aman Sayuti