Sukses Gelar Anniversary Perdana, Kersik Luway SF Samarinda Siap Merambah Dunia EO

Kersik Luway SF Samarinda yang dimotori oleh H. Ansar akhirnya sukses menggelar Event perdananya. Bahkan dalam catatan Event yang dikemas jauh hari sebelum acara ini bisa dilaksanakan secara professional. Hal tersebut bisa dilihat mulai dari brosur lomba, tiket, piagam, form juri, data juara dan lainnya didesign oleh tim panitia pimpinan Mr. Roby dengan sangat rapi juga tergolong mewah dikelasnya. Bahkan tak sampai disitu pemesanan tiket via onlinepun juga dilakukan secara detail menggunakan catatan fraktur hal tersebut dilaksanakan panitia supaya lebih mudah mengontrol perputaran tiket terjual serta keuangan yang masuk ke panitia.

Kemudian untuk breefing kepanitiaan juga terpisah dengan juri tidak dijadikan satu tujuannya semakin fokus dalam pembahasan masing – masing. Juga salah satunya untuk mengisolasi keberadaan Juri yang bertugas dari publikasi. “Alhamdulillah meski baru perdana Event Anniversary Kersik Luway SF bisa dibilang sangat sukses mulai dari persiapan sampai finishing. Karena tak gampang bikin lomba yang bisa memuaskan semua pihak, tapi kami akan terus belajar untuk lebih baik lagi,” jelas H. Ansar.

Kemewahan Event Kersik Luway SF Anniversary I yang perdana ini juga terlihat karena diselenggarakan di Areal Komplek Stadion Utama Palaran Samarinda sebagai sejarah baru dalam perlombaan burung kicauan di Kalimantan Timur dan yang paling membanggakan panitia punya aturan tegas untuk tidak berteriak di Ring 1 atau di dalam pagar gantangan dan dipatuhi para peserta sampai akhir laga. Sangkar peserta pun tidak boleh menggunakan stiker atau tanda dibawahnya dan harus diperiksa oleh panitia sebelum masuk gantangan. Untuk membatasi panitia yang boleh masuk di Ring 1 hanya pemilik dan perawat dengan diberikan ID Card dari panitia.  

Metode model baru sepeti ini yang akan dijadikan modal berharga Kersik Luway SF untuk membangun Event Organizer (EO) yang rencananya untuk merambah dunia EO akan menggandeng Gantangan Sejati pimpinan Mr. Darmawan. “Benar mas dari Event Perdana ini kami mewacanakan membentuk EO dengan menggandeng Gantangan Sejati sebagai Mitra kerja nantinya,” terang H. Ansar diamini Darmawan.

Dalam jalannya lomba pnanitia melakukan pemberian bndera star sehingga ada burung yang tidak mendapatkan bendera maka tidak bisa masuk koncer 3 besar. Sedangkan Juri mendapat kawalan ketat dari tim panitia dengan mengisolasi khusus di paddock juri yang tidak bisa diakses oleh siapapun termasuk awak media. Hal ini panitia mengiginkan supaya Juri tetap fokus dalam tugasnya serta pemain tidak bisa intervensi apapun kedalam. Juri keluar bila saatnya bertugas saja ataupun ke kamar kecil juga istirahat.

“Kita memang ingin memulai serba baru jadi Juri bisa tetap fokus dengan tugasnya tanpa ada komunikasi dengan pemain. Dan harapan itu sangat terbukti para Juri kami main loss tanpa beban mencari burung jawara. Kalaupun masih ada kekurangan ya kami selaku panitia mohon maaf namanya manusia tentu banyak salahnya,” terang Mr. Acok Korlap Lomba.   

Dalam perlombaan dengan tempo sedang itu sendiri banyak jawara yang tak terduga bisa keluar sebagai jawara hal tersebut menandakan para Juri memang main Loss tanpa ada beban. Laskar Pelangi BC yang kali ini tampil beda dengan atribut kebesaran biasanya berwarna hijau mencoba lebih segar lagi dengan atribut putih. Laskar Pelangi BC yang dikawal langsung Ketua Dedy Zed dan tokoh lainnyan Ary Kamal, Adhu, Aidil dan lainnya tetap jadi yang terkuat dalam perebutan Juara Bird Club dengan meninggalkan jauh lawannya bermodal 1.150 Poin. Sedangkan posisi Runner Up mewakili Kota Minyak Balikpapan nama Waluh BC mengumpulkan 600 Poin.

Derby Samarinda juga tak terelakkan dalam perebutan Juara Umum Single Fighter dimana Apokhayan SF yang dimotori Acil Farida sebagai Striker ulung lapangan siang itu mampu menang tipis 1.425 Poin meninggalkan tempelan Fadil Wijaya 368 SF 2.150 Poin.

Diakhir lomba H. Ansar mengucapkan banyak terima kasih atas support yang diberikan baik kicau mania yang datang langsung ke lapangan ataupun melalui support – supportnya. “Terima kasih banyak kami ucapkan kepada seluruh Kicau Mania yang hadir dilapangan juga kepada simpatisan yang sudah mensupport gelaran kersik Luway SF Anniversary I ini. Mohon maaf bila masih ada kekurangannya diarena lomba. Semoga Event kami berikutnya lebih sempurna lagi dengan adanya evaluasi – evaluasi yang perdana ini,” tutup H. Ansar.  /// bay