Connect with us

Lomba

Soft Launching Masterpiece Arena BSD, Tangerang: Gelaran Megah Sebuah Hobi Yang Difasilitasi

KONBUR Tayang

:

Soft Launching Masterpiece Arena BSD
Panitia dan Juri.

Even Soft Launching Masterpiece Arena di Lapangan Samsat BSD Tangerang, Selasa (1/2) kemarin berjalan mulus dan kondusif. Gelaran yang digagas Mr Farid  ini memang bukan hanya sebuah lomba biasa. Kemegahan panggung gantangannya menjadikan makna sebuah hobi yang difasilitasi dengan  konsep teknologi modern.

Peserta Duduk Santai Menikmati Jalannya Lomba.

Untuk yang kali pertama, sepanjang sejarah lomba burung berkicau menggunakan  kamera CCTV yang dipasang disetiap nomor peserta  yang berjumlah 25 gantangan.

H Yana dan H Abdul Antarkan Murai Batu Dubai Juara.

Setiap burung peserta terekam lewat audio visual (komponen suara dan gambar)  Tidak cukup hanya untuk setiap burung peserta saja, kamera CCTV lain juga terpasang disejumlah tiang untuk memantau setiap pergerakan juri yang sedang bertugas.

Andri Tampilkan Jet Lee Juara 1 dan 2.
Pemilik Qiu Qiu Double Winner.

Model gantangan dengan sistem Gate Otomatis secara electrik, gantangan akan tertutup bagi peserta yang terlambat menggantang. Pemilik burung tinggal duduk manis sambil menikmati makanan ringan yang disediakan panitia sambil memantau burungnya diatas gantangan. Gantangan modern seperti ini memang sudah lama menjadi impian Mr Farid, selaku owner Masterpiece Arena.

Om Wira Juara Kelas Kenari.
Juara Kelas Kacer.

“Kami sajikan kemasan ini menjadi sebuah lomba yang difasilitasi, peserta tinggal menikmati burungnya digantangan. Digelaran berikutnya setiap peserta juara 1 sampai 5 akan mendapat link hasil rekaman video burungnya,” tegas Om David dalah satu pengurus di Masterpiece Arena.

Juara Cucak Hijau.

Untuk soal pakem penilaian, mengacu pada Irama Lagu, Durasi Kerja >80%  atau 80%, Volume, Gaya dan Fisik. Juri yang bertugas hari itu juga sebelumnya diseleksi dan pilihan. “Disini kita menilai burung kerja (berkualitas). Setiap even kedepannya kita rolling dalam penugasan jurinya, intinya  kami hanya menggunakan juri-juri terbaik,” tambah  Om Wahyu konsultan Masterpiece Arena  divisi Penjurian.

Om Farid Bersama Om David.

Diajang perdana hari itu panitia membuka 4 kelas, selain murai batu, cucak hijau, kenari dan kacer. Semuanya full peserta, karena memang terbatas tidak lebih dari 25 gantangan setiap sesinya.

Om Farid Bersama Om Wahyu.

Kemasan pembuka Masterpiece Arena hari itu juga banyak diapresiasi kalangan pesertanya. “Tampilannya sangat mewah, rapih, kinerja jurinya juga bagus. Kita juga sebagai peserta nyaman menikmati lombanya,” ungkap H Yana seorang peserta dari Bogor, pemilik murai batu Dubai yang hari itu juara pertama disalah satu kelasnya.

Timer untuk  Waktu Penilaian 10 menit setiap sesi dari 25 peserta.

Hal senada juga diungkapkan beberapa kicaumania lainnya, salah satunya Frengki salah satu peserta kenari dari Jakarta. “Pokoknya ini gantangan terbaik, paling Top deh, “ pungkasnya.

Nilai Nominasi Terbuka Di lapangan.

Oleh karena itu, rencana kedepannya, tidak hanya satu lapangan saja, bahkan akan membangun satu gantangan lagi diarea yang sama dengan jumlah peserta maksimal 60 gantangan.

Ruang Memantau Setiap Burung Lewat CCTV.

Gelaran selanjutnya Masterpiece Arena akan membuka Grand Openingnya Minggu,  20 Pebruari 2022 di Lapangan Parkir Samsat BSD Tangerang.  Even pembuka hari itu terbilang sukses. Seperti taglinenya, Masterpiece Arena Barometer Burung Berkualitas!!. *agrobur4.

Tim Juri Masterpiece Arena.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.