Sepekan Jelang Konkurs LPI CakraAdiningrat Cup Bangkalan, Ini Dia Informasi Penting dari Panitia

Gelaran Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut Tingkat Nasional Liga Perkutut Indonesia memperebutkan Piala CakraAdiningrat Bangkalan yang bakal dihelat mulai Sabtu sampai Minggu, 03 – 04 Agustus 2024, tinggal sepekan lagi. Namun demikian panitia sudah mematangkan dan menuntaskan segala persiapan menyambut perhelatan akbar ini.

Rapat final memastikan kesiapan panitia dilakukan pada Sabtu, 27 Juli 2024 di showroom Amuse Bird Farm Tragah Bangkalan yang dihadiri segenap panitia. Masing-masing pos ditanyakan perihal kesanggupan mereka untuk menyambut kehadiran peserta dan undangan. Detail-detail apa saja yang harus dilakukan dan dipersiapkan, menjadi tema utama dalam rapat tersebut.

Salah satu poin yang perlu disampaikan kepada kung mania bahwa ada empat kelas yang dibuka, sudah penuh. “Untuk Kelas Dewasa Senior, Dewasa Yunior, Piyik Bebas dan Piyik Yunior, tiket sudah habis. Untuk itulah bagi peserta yang belum transfer, untuk segara mengirim uang pendaftaran,” terang Jacob Jaoman, salah satu panitia bagian pendaftaran.

Lebih lanjut disampaikan bahwa jika segera melakukan pelunasan, maka posisi peserta yang sudah masuk daftar list, bisa setiap saat tergeser dengan peserta lain yang sudah melakukan proses pembayaran. “Calon peserta banyak dan mereka ingin dapat tiket, makanya bagi peserta yang sudah masuk daftar list untuk segara melunasi, sebab jika tidak maka posisinya akan digeser oleh peserta yang sudah transfer,” sambung Jacob Jaoman.

Untuk kebutuhan juri dan perumus, juga sudah dipersiapkan dengan baik. “Untuk juri yang akan kami pakai, sudah saya susun dengan beberapa panitia lain, intinya tidak ada masalah. Kami tidak ingin main-main dalam hal menurunkan juri karena ini akan menjadi pertaruhan panitia,” jelas Siswoko Raharjo Ketua Bidang Penjurian Pengda Bangkalan.

Selain kegiatan konkurs, ada agenda lain yang menjadi perhatian panitia, yakni Rapat Rekonsiliasi dan Koordinasi P3SI Tingkat Nasional dengan tema Menyamakan Persepsi Sistem Penilaian dan Perumusan berdasar AD/ART dalam rangka menuju konkurs fair play, transparan dan berkeadilan.

Agenda ini sengaja dihadirkan untuk mengakhiri ketidaksamaan sistem penilaian yang selama ini masih terjadi. “Saya ingin sistem penilaian dan perumusan bisa jadi satu di seluruh wilayah Indonesia tanpa terkecuali. Sebab dengan sistem penilaian dan perumusan yang sama, akan berdampak besar pada perkembangan hobi perkutut yang lebih baik,” tegas Ir.H.R Moch Machmud, Ketua Pengda Bangkalan.

Disampaikan pula bahwa sistem penilaian yang fair play, transparan dan berkeadilan akan menjadikan setiap kegiatan konkurs lebih kondusif. Tidak akan ada lagi protes dan teriakan dari peserta karena sudah jelas aturan yang ada. Yang mungkin menjadi salah satu daya tarik peserta untuk datang meramaikan acara adalah doorprize berupa uang tabungan Bank Jatim senilai Rp 40 juta.

“Bagi peserta yang beruntung, bisa membawa pulang tabungan Bank Jatim senilai Rp 40 juta. Bagi yang mendapatkan hadiah tersebut, prosesnya tidak akan rumit,” ungkap H.Gunawan Amuse. Begitu juga soal lahan yang akan dipakai untuk menampung kendaraan peserta, panitia sudah melakukan persiapan lahan parkir.

Ada beberapa titik yang bisa digunakan untuk menampung kendaraan roda empat dan dua bagi peserta, kapasitasnya sangat luas dan bisa menampung puluhan kendaraan. Peserta tidak perlu khawatir dengan lahan parkir. Untuk toilet, lapangan Amuse Bird Arena, lokasi acara sudah membangun toilet dalam jumlah yang cukup untuk kebutuhan peserta. Sehingga mereka tidak perlu memanfaatkan pagar berupa tanaman dan semak-semak untuk sekedar buang air kecil.

Kesimpulan yang didapat bahwa seluruh persiapan sudah matang. “Kami dari panitia sudah melakukan pertemuan final untuk mengetahui sampai seberapa jauh persiapan panitia dan alhamdulillah semua sudah siap melaksanakan tugas sesuai dengan pos masing-masing,” kata Abdul Wahid selaku Ketua Pelaksana.