Perkutut
Rupawan, Amunisi Sony Hartanto Surabaya, Terbaik Pertama Dewasa Yunior LP-Jatim 2023, Pembuktian Nyata Kolaborasi Peternak, Pemilik, Perawat dan Pendukung
Rupawan, perkutut orbitan Sony Hartanto Surabaya, baru saja dinobatkan sebagai peraih podium pertama Kelas Dewasa Yunior, Liga Perkutut Jawa Timur 2023. Penganugerahan tersebut dilakukan dalam gelaran Liga Perkutut Jawa Timur Putaran Akhir, Piala Bupati Bangkalan, 17 Desember 2023, di lapangan Amuse Bird Arena Tragah.
Perolehan poin sebanyak 1130, membuat perkutut bergelang Jupiter 348 ini berhak atas posisi paling depan daftar kejuaraan. “Puji syukur atas keberhasilan Rupawan menjadi yang terbaik pertama, Kelas Dewasa Yunior Liga Perkutut Jawa Timur 2023 dengan poin paling banyak,” terang Sony Hartanto sang pemilik.
Keberhasilan ini tidak lepas dari performa terbaik yang selalu dipertontonkan perkutut yang lahir dari kandang Jupiter Panasonic (Jupiter Sony x Jupiter Daiwa), setiap kali tarung di atas kerekan. Raihan bendera empat warna menjadi senjata ampuh bagi Rupawan untuk bisa mengakhiri penjurian sebagai pemenang.
Fauzi, yang dipercaya untuk mendongkrak potensi luar biasa Rupawan, benar-benar berhasil melakukannya. “Saya sekedar melakukan tugas agar Rupawan mau bunyi di lapangan. Kalau kebetulan birahinya pas, pasti mau bunyi dan bisa juara, tapi kalau kebetulan tak mau bunyi, ya….tidak bisa dipaksakan,” ungkap Fauzi, sang perawat.
Namun demikian, itu semua merupakan tantangan tersendiri, bagaimana mengkondisikan Rupawan agar bisa selalu tampil all out. “Semua melalui proses. Saya berusaha mencari celah dan cara yang ampuh bagaimana Rupawan mau tampil di lapangan setiap kali dilombakan, kadang cara itu berhasil, tidak jarang pula belum mau tampil,” sambung Fauzi.
Namun setidaknya, apa yang sudah dilakukan selama ini, membuat Rupawan semakin diperhitungkan dalam bursa perebutan posisi kejuaraan konkurs level regional dan nasional. “Selama ini saya memang selalu pasang target menang agar ada motivasi dan semangat sehingga Rupawan mau bunyi,” kata Fauzi lagi.
Setidaknya dengan performa maksimal yang ditampilkan, membuat banyak kung mania pahan dan mengerti bagaimana kualitas Rupawan yang sebenarnya. “Performa terbaik burung kan harus dilihat di lapangan, maka saya mengkondisikan agar burung bisa tampil penuh saat di kerek bersama burung lain,” tambah Fauzi.
Selain Rupawan, Bangsawan menjadi tandem. Meski belum menunjukkan potensi yang sebenarnya, namun Bangsawan tetap menjadi amunisi Sony Hartanto. Perlu diketahui Rupawan dan Bangsawan merupakan produk satu tetasan dari kandang dan indukan yang sama. Rupawan sudah malang melintang di dunia perburuan kejuaraa, selama dua tahun.
Sedangkan Bangsawan, perkutut bergelang Jupiter 676, baru enam bulan berhadapan dengan lawan. “Rupawan dan Bangsawan memang satu saudara, tetapi jaraknya jauh karena pernah terkendala soal proses produksi yang sempat berjalan tidak sesuai harapan,” imbuh Hamid. Meski Bangsawan, perkutut bergelang Jupiter 676 tidak sepopuler sang kakak, namun kehadirannya bisa saja menjadi hambatan bagi peserta lain.
Yang mungkin menjadi special dan luar biasa dari prestasi Rupawan dan Bangsawan dalam meraih juara adalah support yang diberikan oleh peternak (Hamid Jupiter), pemilik Sony Hartanto) sekaligus Fauzi (perawat) serta Ito Nilam yang banyak membantu dalam proses pertarungan menjelajah konkurs dari satu kota ke kota lain serta beberapa nama lain.
Mereka inilah yang aktif mengawal Rupawan dan Bangsawan pada moment pertarungan perebutan posisi kejuaraan. “Saya memang senang lomba, makanya setiap Rupawan dan Bangsawan turun, saya usahakan untuk ikut dengan tujuan memberikan support dan bisa ketemu teman-teman yang lain,” aku Hamid.
Hal senada disampaikan Sony Hartanto. “Saya kan suka lomba, terus saya dapat dukungan dari ko Hamid dikasih burung berkualitas, terus sama dapat Fauzi yang merawat burung sampai bisa moncer, sama teman-teman yang lain, seperti Ito, Aming dan ada Hendra. Saya bersyukur ada team yang mendukung penuh,” jelas Sony Hartanto.
Kemenangan Rupawan dan Bangsawan memang dinilai merupakan sesuatu yang luar biasa. “Cari burung stabil itu susah, apalagi bisa juara tiap minggu, makanya saya bersyukur punya Rupawan dan Bangsawan serta teman-teman yang banyak mendukung. Mereka luar biasa,” tambah Sony Hartanto.
Fauzi sendiri mengaku senang karena setiap kali membawa Rupawan dan Bangsawan, ada yang mendampingi. “Alhamdulillah, saya dipertemukan dengan orang-rang yang peduli dan baik, setiap lomba, mereka selalu mendampingi, makanya saya makin berusaha untuk mengkondisikan Rupawan dan Bangsawan, agar mau tampil, meski kadang harapan tidak sesuai,” kata Fauzi.
Ito Nilam sendiri mengaku, hanya menjadi penyemarak ketika pertarungan Rupawan dan Bangsawan dilakukan. “Saya hanya ikut-ikutan menjadi supporter karena saya juga senang berlomba,” kata Ito. Rupawan memang diproyeksikan untuk dua even yakni Liga Perkutut Indonesia dan Liga Perkutut Jawa Timur sejak dua tahun lalu. Untuk tahun 2022, Rupawan berhasil meraih podium kedua Kelas Dewasa Senior Liga Perkutut Jawa Timur dan urutan kelima Kelas Dewasa Yunior konkurs Liga Perkutut Indonesia.
Sedangkan tahun 2023, perolehan Rupawan meraih juara pertama Kelas Dewasa Yunior, even Liga Perkutut Jawa Timur dan juara keempat, konkurs Liga Perkutut Indonesia. Bangsawan sendiri meraih juara keenam even Liga Perkutut Jawa Timur 2023. Setelah melihat kiprah dan prestasi Rupawan, rencana untuk tahun 2024, akan diikutkan pada Kelas Dewasa Senior.
“Setelah kami rundingkan bersama berdasarkan catatan prestasi dan pendapat dari beberapa rekan-rekan kung mania, saya bersama Ko Hamid dan Fauzi akan menaikkan Rupawan menjadi peserta di Kelas Dewasa Senior. Tahun 2024 akan menjadi awal bagi Rupawan tarung di Kelas Dewasa Senior,” jelas Sony Hartanto lagi.
Fauzi sendiri mengaku siap menjalankan tugas. “Saya pribadi selalu siap untuk menaikkan kelas Rupawan dari Dewasa Yunior ke Dewasa Senior. Sekali lagi saya siap dan burung juga sudah siap,” aku Fauzi. Sedangakan Hamid Jupiter mengaku tidak bisa memutuskan karena itu hak pemilik burung dan perawat.
“Jika Sonny dan Fauzi merasa mampu menaikkan level Rupawan, saya pribadi hanya mendukung saja. Bagi saya yang penting baik dan mampu untuk mengikuti kelas tersebut,” terang Hamid. Kita nantikan saja, kiprah Rupawan, amunisi Sony Hartanto di gelaran bergengsi Liga Perkutut Indonesia dan Liga Perkutut Jawa Timur 2024.