Connect with us

Perkutut

Ramadhan Cup 2025 Jember: Hasilnya Untuk THR Juri, New Isabella, Pari Kesit dan Singa Udara Rebut Tropy Juara

Published

on

Ramadhan Cup 2025

Gelaran Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut bertajuk “Ramadhan Cup 2025” Jember yang digagas oleh Juri Juri Pengda Jember bersama Alit Soehariyanto, selaku Ketua Juri Pengda Jember. Acara yang dihelat pada hari Minggu, 23 Maret 2025 di Lapangan Pengda Jember itu berlangsung lancar.

KELAS PIYIK BEBAS DAN KELAS PIYIK YUNIOR. Meksi tak full gantangan tapi persaingannya cukup seru.

Dan meskipun target peserta tidak sesuai yang diharapkan, namun hal tersebut tidak mengendorkan semangat para Juri untuk tetap melaksanakan tugasnya digelaran “Ramadhan Cup” tahun 2025 ini.

KELAS PIYIK HANGING. Persaingannya juga tak kalah seru.

“Ya awalnya kita buka total 5 blok gantangan, 2 blok piyik hanging, 2 blok piyik yunior dan 1 blok piyik bebas. Tapi yang terisi hanya 1 blok semua, baik piyik hanging, piyik Yunior maupun piyik bebas. Namun kita tetap besyukur, gelaran ini masih terlaksana,” tutur Alit yang juga dipercaya sebagai Ketua Panitia.

CAK SIS (TENGAH) BERSAMA HANDY X-SP. Kung Mania muda yang tak pernah absen hadir di lomba.

Dan perlu diketahui, sambung Alit. Lomba ini memang murni, hasilnya untuk dibagikan kepada semua Juri yang ada di Pengda Jember. Karena kita tahu, nyaris semua Juri Pengda Jember menggantungkan penghasilannya saat bertugas saja. Jadi gelaran “Ramadhan Cup” ini THR bagi teman-teman Juri.

WAJIB RING P3SI KELAS PIYIK BEBAS. Bagi burung yang masuk tiga besar.

“Dan meskipun peserta yang hadir tidak sesuai harapan teman-teman Juri, namun panitia sangat bersyukur.  Karena ada beberapa Kung Mania yang peduli dengan memberi sumbangan langsung ke panitia. Tentu sumbangan ini sangat berarti bagi teman-teman Juri,” terang Alit.

CEK RING P3SI. Siip lanjut.

“Untuk itu,saya mewakili teman-teman Juri hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih. Kepada Ketua Pengda Jember, Grand Master BF Surabaya, Netizen BF Situbondo, Uzer R Q BF Situbondo, bapak Hendra Jaya, bapak Sugianto Kho Kho BF, bapak Rahmad RHJ BF, bapak Masdar MDR BF dan bapak Indra AM BF. Mudah-mudahan kebaikan bapak-bapak semuanya mendapat balasan yang setimpal dari Allah, Aamiin,” tegas Alit.

CEK RING P3SI KELAS PIYIK YUNIOR. Oke Lanjut.

Sementara meskipun jago-jago yang berlaga di Ramadhan Cup ini dimasing-masing kelas hanya 1 blok. Namun itu tak menyurutkan ketatnya persaingan untuk menjadi yang terbaik digelaran ini.

CEK RING P3SI JUARA 2 PIYIK YUNIOR. Lanjut.

Terbukti, begitu peluit dibunyikan sebagai tanda babak pertama dimulai. Hampir semua jago yang berlaga langsung on fire, terdengar saling pamer anggung suara emasnya. Sementara Juri tetap fokus mendengar dan sekaligus menilai kualitas serta kerja burung sesuai pakem AD/ART P3SI.

CEK RING P3SI. Oke lanjut.

Dan meskipun cuaca hari itu juga kurang bersahabat, karena sebentar mendung sebentar panas. Namun persaingan antara jago, tetap berlangsung seru dan sengit. Baik itu di kelas piyik bebas, piyik yunior maupun di kelas piyik hanging.

CEK RING P3SI. Lanjut.

Namun setelah melaui persaingan ketat selama 4 babak penuh penilaian. Akhirnya, Juri, Dewan Juri bersama perumus. Memutuskan jago-jago yang memang dinilai layak masuk posisi pertama dan di daftar nominasi kejuraan.

JUARA KELAS PIYIK BEBAS. Para juara puas dengan kerja jagonya.

Untuk kelas piyik bebas, posisi pertama behasil direbut oleh New Isabella. Jago bergelang Wiras BF Bali andalan Mindrajaja ini sukses meraih tropy juara pertama setelah Juri memberi nilai 43½, 43¼, 43½ dan 43¼.

Sedangkan duet jago milik Ust. Hamidun dari Sumberbaru, Jember yaitu Assyifa bergelagn OTE dan Hamas bergelang HBR. Hanya mampu mendapat nilai 43¼, 43¼, 43½ dan 43¼ dan 43¼, 43¼, 43¼, dan 43¼.

HENDRA JAYA (PAKAI TOPI) BERSAMA HENDY X-SP. Parikesit memang oke.

Selanjutnya untuk kelas piyik yunior. Parikest yang jadi debutan baru Hendra Jaya Jember, rupanya mampu memboyong tropy juara pertama. Setelah burung hasil produk Palem BF ini berhasil mendapat nilai 43¼, 43¾, 43½ dan 43½.

Unggul atas Black Magic bergelang ARS BF milik Abdur Rohman dari Lumajang yang hanya mendapat nilai 43¼, 43½, 43½ dan 43½.

JUARA KELAS PIYIK YUNIOR. Tetap semangat meski bulan puasa.

Berikutnya untuk kelas piyik hanging. Nama Singa Udara yang jadi andalan Santo Lumajang, jago muda masadepan bergelang ARS ini berhasil membawa pulang tropy juara 1. Setelah 4 babak penuh mendapat nilai 43¼ rata.

Sedangkan pesaing terdekatnya yaitu Herkules milimH. Supaidi dari Sumberbaru, Jember. Jago muda bergelang Serra ini hanya kalah di babak keempat, dengan nilai 43¼, 43¼, 43¼ dan 43.

JUARA KELAS PIYIK HANGING. Jago muda masadepan siap berkasi di lomba berikutnya.

Itulah beberapa jago yang berhasil merebut posisi pertama atau sebagai jura 1 di masing-masing kelas. Namun untuk mengetahui jago-jago lainnya yang juga sukses masuk nominasi kejuaraan. Selengkapnya bisa di klik link Daftar Juara Ramadhan Cup 2025 di bawah ini.

“Sekali lagi, saya mewakili Pengda Jember serta kru Juri yang bertugas. Mengucapkan banyak terima kasih kepada semua Kung Mania tanpa terkecuali. Dan tak lupa panitia juga mohon ma’af, jika masih ada kekurangan,” tutup Alit Soehariaynto yang diamini oleh semua juri. *agrobur.

https://mediaagrobur.com/daftar-juara-ramadhan-cup-2025-minggu-23-april-2025-di-lapangan-pengda-jember

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.