Connect with us

Perkutut

Rakerwil  P3SI Kepulauan Riau, Siap Songsong Semarak Hobi Perkutut 2023, Berikut Poin Penting yang di Hasilkan

KONBUR Tayang

:

Tahun 2022 akan segera berakhir. P3SI Pengurus Wilayah Kepulauan Riau (Pengwil Kepri) menggelar acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil). Agenda ini diselenggarakan pada Sabtu malam, 17 Desember 2022. Menempati lokasi di kediaman H.M.Choirul Anwar  Ketua P3SI Pengwil Kepri di Perum Griya Batu Aji Asri Sungai Lankai Sagulung Batam.

H.M.Anwar Alwi (kanan) Ketua Pengwil Kepri

Beberapa pengurus Pengwil dan juga Pengda hadir dalam acara yang dikemas dengan nuasa kekeluargaan. Dalam sambutannya, H.M.Choirul Anwar menyampaikan bahwa Pengwil Kepulauan Riau siap menghadapi semarak hobi perkutut di tahun 2023, seperti yang pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

“Tentunya harapan kita ke depan, hobi perkutut di Kepulauan Riau bisa lebih semarak lagi, banyak bermunculan pemain dan juga agenda lomba, maka dari itu, mari kita bersama-sama bangun hobi dengan kerjasama. Kami selaku pengurus ingin memajukan hobi perkutut namun dengan bantuan semua pihak,” terang H.M.Anwar Alwi.

Demi mewujudkan apa yang menjadi keinginan tersebut, ada dua program yang akan menjadi target pengurus, yakni program jangka pendek dan jangka panjang. Untuk program jangka pendek adalah kembali membuka kelas Piyik Hanging sebagai partai yang ada dalam setiap gelaran di wilayah Pengwil Kepri.

Agenda Rakerwil Kepulauan Riau yang digelar pada Sabtu malam

“Kami akan mengusahakan adanya Kelas Piyik Hanging dalam setiap lomba, sehingga penghobi perkutut usia muda bisa ikut dalam meramaikan,” tegas H.M.Anwar Alwi. Hal senada disampaikan Purnomo, Ketua Bidang Penjurian Pengwil Kepri. “Sejak covid-19 melanda, Kelas Piyik Hanging belum pernah lagi dilombakan,” jelas Purnomo.

Rencana mulai Desember 2022, proses pembuatan gantangan akan dimulai, sehingga januari 2023 nanti kelas ini sudah bisa dibuka. Keyakinan mereka berdua untuk membuka kelas Piyik Hanging, lebih didasari bahwa saat ini sudah mulai bermunculan peternak di Batam, sehingga membantu dalam agenda tersebut.

Kutipan Bulanan (iuran bulanan) juga akan kembali dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengisi uang kas, sebagai cara untuk mewujudkan setiap kegiatan. “Kutipan Bulanan akan kami aktifkan kembali, besarnya minimal Rp 30 ribu, kalau ada yang mau kasih lebih, juga tidak apa-apa. Kami juga tidak ingin memaksakan bahwa hal itu harus dilakukan,” sambung Purnomo.

Ketua Pengwil Kepri H.M.Anwar Alwi

Karena yang pasti, setiap kung mania memiliki kemampuan. Ada yang bisa membayar lebih da nada pula yang sanggup dengan nilai yang sudah ditentukan. Kutipan Bulanan ini akan dijalankan dalam setiap agenda latihan. Maka dari itu, pengurus akan kembali mengaktifkan latihan rutin agar komunitas bisa menyalurkan hobinya.

Sedangkan program jangka panjang adalah memiliki lapangan sendiri. “Lapangan yang kami pergunakan selama ini masih pinjam da nada pihak yang memfasilitasi. Harapan ke depan, kami bisa memiliki lapangan sendiri,” ungkap H.Anwar yang diamini Purnomo. Dana yang akan digunakan adalah dari Kutipan Bulanan ditambah dari beberapa donator.

Kaderisasi juri juga menjadi target yang ingin dicapai. Sebab jika semua itu berjalan, maka kebutuhan juri akan bertambah, sehingga dibutuhkan tersedianya juri demi memenuhi setiap kebutuhan. “Kami akan mempersiapkan kaderisasi juri untuk memenuhi kebutuhan ketika program yang kami canangkan mulai berjalan,” tambah H.Anwar.

Banyak poin penting yang dihasilkan dalam Rakewil Kepri

Yang tidak kalah pentingnya adalah hobi perkutut di Kepulauan Kepri harus lebih semarak. “Sebenarnya posisi kami sangat potensial untuk membangun hobi perkutut lebih semarak lagi, karena kami dikelilingi oleh Negara tetangga seperti Malaysia, Singapore dan Thailand. Hal ini yang akan kami maksimalkan sehingga bisa menjadi sebuah harapan dan wujud nyata,” kata H.Anwar lagi.

Asean Cup yang pernah terselenggara beberapa tahun silam di Batam, juga diharapkan bisa terulang kembali. “Dulu kami pernah menggelar Lomba Asean Cup, kami berharap agar kegiatan tersebut bisa kami laksanakan kembali,” harap H.Anwar lagi. Untuk itulah, demi merealisasikan semua itu, bukan saja tugas dan tanggung jawab pengurus semata, tetapi dibutuhkan peran serta semua pihak.   

“Kami punya program besar dalam menyemarakkan hobi perkutut di Kepulauan Kepri. Untuk itulah semua pihak bisa aktif, bukan saja didominasi kalangan tertentu saja, tetapi semua ikut serta saling bahu membahu membangun kebersamaan. Selama ini banyak kung mania yang sibuk, sehingga tidak bisa aktif. Orang-orang lama yang vakum kita datangi lagi, dan orang-orang baru juga bisa ngerek bareng,” target Purnomo.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.