Connect with us

Lomba

Pahlawan Cup Balikpapan Sukses Digelar Dengan Konsep Modern, Sangkima BC Dan Antasari SF Juara Umum

KONBUR Tayang

:

Panitia Pahlawan Cup Balikpapan

Kota Balikpapan dalam kurun waktu setahun terakhir sampai sejauh ini terus memunculkan lomba – lomba besar berlabel dengan gengsi tinggi. Terbaru “Pahlawan Cup”, Minggu (12/11/2023) di Halaman Tennis Indoor Balikpapan mampu digelar sukses dengan konsep modern oleh panitia yang dikomandani oleh Arief Nur Cahyo Sukses Mitra Borneo (SMB).

Arief Nur Cahyo SMB Beserta Keluarga, Sukses Terapkan Lomba Sistim Modern Di Balikpapan.

Namun pada lomba Pahlawan Cup ini ada perbedaan mencolok yang sangat berbeda dengan lomba lainnya diwilayah Balikpapan pada khususnya dan Kalimantan Timur (Kaltim) pada umumnya dimana panitia mencoba konsep lomba modern seperti halnya lomba di Pulau Jawa hanya burung tarung seperti Cucak Hijau, Murai Borneo, Murai Non Gembung, Kacer, Kenari dan Love Bird yang dimasukkan dalam kelas lomba. Sehingga lomba dikemas dengan total hanya 34 kelas saja seperti kembali ke jaman lomba – lomba 15 tahunan lalu sehingga sore hari selepas Ashar lomba sudah bisa diakhiri.

Juri Kolaborasi Kalimantan Timur.

“Mulai awal sejak brosur lomba direlase memang Panitia Pahlawan Cup tidak melihat untung rugi dalam penyelenggaraan lomba ini, salah satu buktinya yang kami mainkan hanya 34 kelas lomba saja. Sebenarnya keinginan panitia ada perubahan dan perbedaan tersendiri dengan gaya lomba modern masa kini. Kalau tidak seperti ini tentu kita tidak tahu parameter yang dimaui oleh Kicau Mania Kaltim. Karena rata – rata lomba di kisaran Pulau Jawa sudah banyak mengalami perubahan mendasar dengan trend saat sekarang, kalau kita tidak cepat beradaptasi tentu semakin ketinggalan jauh trendnya,” terang Arief SMB sebagai Ketua Pelaksana.

Thebest Bird Club Sangkima BC Sangatta.

Selain itu ditambahkan pula dari sistim lomba modern, Panitia dan Juri yang bertugas bisa lebih fresh lagi menjalankan perannya masing – masing dengan lebih efisiensi waktu yang ada. Serta pemain tidak lagi harus kemalaman pulang ke daerah masing – masing mengingat lomba ini sendiri banyak dihadiri kicau mania luar kota selain dari Balikpapan ada dari Samarinda, Tenggarong, Bontang, Sangatta, Penajam, Grogot dan lainnya.

Runner Up Bird Club Adiguna BC Balikpapan.

Siang itu lomba penuh gengsi dikawal oleh Juri Kolaborasi Balikpapan, Samarinda, Sangatta bersama pimpinan Juri Lawas Swaria Samarinda dan Mardi Toss Balikpapan. Terbukti sangat bergengsinya lomba Pahlawan Cup tidak kenal nama teman, saudara atau Bos besar sekalipun. Kalau memang kualitas pasti sudah masuk koncer hal tersebut bisa dilihat dalam daftar kejuaraan dimana tidak ada gacoan yang benar – benar menguasai sampai Hattrick.

The Best Single Fighter Antasari SF Samarinda

Yang ada saling balas kualitas untuk jadi yang terbaik maklum saja panitia memberikan apresiasi yang cukup lumayan untuk kategori burung terbaik. Murai Borneo, Cucak Hijau, Murai Non Gembung, Kacer masing – masing Rp 1 Juta dan untuk Kenari Rp. 700 Ribu. Sampai selesainya lombapun tidak ada protes secara berlebihan dalam lomba ini, kalaupun ada hanya sebatas tanya kekurangan gacoannya.  

Runner Up Single Fighter Bhirawa 028 SF Balikpapan.

“Juri kami sudah sangat masksimal menjalankan tugasnya sejak awal kami tekankan seting hanya 34 kelas semua juga untuk kualitas Juri supaya fisik dan konsentrasinya bisa terjaga dengan bagus sehingga lebih fokus untuk menilai burung. Besarnya nominal burung terbaik kami hanya ingin memberikan sebagai bentuk apresiasi, karena semua tahu merawat juga seting burung tarung itu sangat susah dengan isian yang lumayan rumit sehingga diharapkan bisa jadi kebanggaan tersendiri bagi para perawat burung,” jelas Arief SMB yang juga Bos Indrakila Hitz Racing Team Balikpapan ini.

Duta Polairud Cup 4 Balikpapan.

Sedangkan pada Kelas Pahlawan tiket Rp. 750  sebagai yang utama dengan hadiah Sepeda Motor panitia memakai sistim 36 – G untuk Kelas Cucak Hijau, Murai Borneo dan Kacer. Namun karena ketentuan yang berlaku peserta kurang dari jumlah kuota maka hadiah utama tidak bisa keluar. Cucak Hijau dimenangi Warok andalan Bhirawa 028 SF, Murai Borneo Denok Deblong koleksi Agus Sangkima BC yang bisa memenangi pertarungan kelas utama Pahlawan dan Kacer dibatalkan karena kurangnya peserta.

Juara burung terbaik.

Lomba yang dipimpin oleh Robert Ridho Ilahi sebagai Master Of Ceremony (MC) juga berjalan secara tertib. Kicau Mania terus mengikuti peraturan yang diberlakukan oleh panitia seperti buka kerodong digaris yang sudah ditentukan karena tujuannya biar tidak saling tunggu. Meski teriakan tetap terdengar tetapi juga masih bisa dikendalikan karena Robert terus aktif memandu jalannya lomba supaya berjalan tertib dan lancar sampai selasai.  

Bhirawa 028 SF Juara I dan II Cucak Hijau Kelas Bung Hatta B.

Duta Polairud Cup 4 2023 yang akan digelar Tanggal 26 November 2023 di Mako Ditpolairud Polda Kaltim Somber Balikpapan juga hadir Full Tim dengan dikomandoi langsung Tony BL. “Sesama EO kami harus saling support terlebih lagi Polairud Cup adalah lomba tahunan sehingga momentum seperti ini kami jadikan tali silaturahmi, Sampai Jumpa di polairud Cup 4 Minggu mendatang,” terang Tony BL.  

Doorprize Utama Sepeda Motor Diembat Tria Anam ganal BC Balikpapan.

Untuk perebutan Thebest Bird Club persaingannya tidak begitu panas karena Sangkima BC Sangatta yang dihadiri langsung Sigit, Anas, H. Samsuri, Salis disuport mayoritas kicau mania Balikpapan seperti Fauzan, Gofur, Choky Tompel, Agus, Hary King, Daeng, Bold, H. Budi BBS, H. Helmi, Oman Samarinda dan lainnya yang bisa mengawali Start dengan jalur kemenangan sehingga diakhir lomba bisa keluar sebagai Juara Umum Bird Club 800 Point.

Ketua Pelaksana dan Ketua Panitia saling Kompak Kemas Lomba Sistim Modern.

“Alhamdulillah Sangkima BC bisa keluar sebagai Juara Umum Bird Club berkat support mayoritas kicau mania Balikpapan, Samarinda tanpa disebutkan satu persatu. Memang sangat penting punya relasi diluar kota dalam perlombaan burung ini karena selain bersilaturahmi juga membangun persaudaraan dalam hobi yang sama. Dalam kesempatan ini kami mewakili Sangkima BC banyak mengucapkan terima kasih atas supportnya teman – teman. Kalau mau main – main berlomba ke wilayah Sangatta monggo kami tunggu kehadirannya saudara dari jauh diperburungan,” terang Sigit Ketua Sangkima BC.

Untuk Runner Up Bird Club yang keluar nama Adiguna BC hadir dengan seragam anyarnya 375 Point. Sedangkan nama Antasari SF Samarinda mampu keluar sebagai Juara umum Single Fighter dengan beberapa amunisi dahsyatnya yang bergantian merebut juara 1 bahkan perolehan point bisa melesat sendirian didepan tanpa bisa dikejar lagi 1050 Point. Posisi Runner Up Single Fighter dimenangi Bhirawa 028 SF Balikpapan 800 Point juga banyak menempatkan gacoan – gacoan hebatnya yang menjuarai lomba namun memang tertinggal pointnya oleh kompetitor. Meski hanya menempati posisi Runner Up Bhirawa 028 SF tetap puas dengan kinerja amunisi – amunisi tempurnya yang dirasa sudah bekerja dengan maksimal terutama pada Kelas Cucak Hijau Bung Hatta B, bisa mengantarkan Warok Juara I dan Honda Juara II.

“Benar mas sangat puas meski hanya Runner Up SF tapi amunisi tempur sudah bekerja dengan maksimal bisa masuk juara I dan II seperti mengulang pada lomba Kapolda Kaltim lalu masuk I dan II di kelas utama,” ungkap Bhirawa 028 SF. Diakhir lomba Sutris Soda sebagai Ketua Panitia tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada semua kicau mania yang sudah support di Pahlawan Cup. “Terima kasih kepada seluruh kicau mania yang sudah support langsung Pahlawan Cup. Mohon maaf bila masih ada kekurangannya. Karena sejak awal Panitia dan Juri sudah memberikan inovasi dan perubahan yang terbaik supaya lomba itu sendiri bisa berjalan secara maksimal untuk seluruh kicau mania tentunya,” tutup Sutris Soda.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.