Murai Sultan Kharisma Besutan Mr.Yogi G2K, Raih The Best Di Laga M1 Subdenpom BC Jember, Ini Kelebihannya

Laga M1 garapan panitia Subdenpom BC Jember, memang jadi ajang yang ditunggu-tunggu. Baik oleh kicaumania fighter sejati dari Jember dan sekitarnya, maupun oleh kicaumania dari berbagai kota yang ada di wilayah tapal kuda blok timur Jawa Timur. Seperti laga M1 hari Minggu (6/2) kemarin, banyak jago-jago terbaik pada turun.

Pasalnya dilaga inilah, mental, kualitas irama lagu dan durasi kerja jago-jago terbaik dari lintas kota tersebut, diuji dan dipertaruhkan. Dan jago milik siapa saja yang sukses merebut tropy juara. Apalagi mampu memboyong tropy burung terbaik laga M1, jelas jago tersebut boleh dibilang sebagai jago hebat.

Karena jago tersebut mampu lolos dari persaingan ketat jago-jago papan atas. Terutama persaingan di kelas murai batu yang terbilang cukup panas, bahkan disebut sebagai “partai neraka”. Namun rupanya di laga M1 kemarin, ada salah satu jago hebat yang mampu membuktikan kualitas serta performa terbaiknya di hadapan tim juri Subdenpom BC.

Adalah murai batu bernama Sultan Kharisma (SK), amunisi handal besutan Mr.Yogi punggawa dari G2K BC Jember. SK yang baru saja usai mabung, hari itu benar-benar tampil dominan dengan kawalan Mr.Roni selaku makanik. Turun di sesi pertama yaitu kelas murai batu Gajah Mada A, SK langsung tancap gas.

Tampil satu titik dengan gaya ngeplay, sembari melepas lagu roll isian burung-burung kecil.  Yang dikombinasi dengan tonjolan suara gereja, disambung cililin panjang serta didukung volume keras dan tembus. Aksi SK saat itu betul-betul terlihat dominan dan mampu mencuri perhatian juri serta penonton dari bibir arena.

Ditambah dengan durasi kerjanya yang stabil, dari awal sampai akhir nyaris nyaris tanpa jeda. Sehingga tak keliru kalau di sesi ini, tropy juara 1 berhasil direbut oleh SK. Namun sayang, saat turun kembali di sesi murai batu Gajah Mada B. Aksi SK terlihat kurang maksimal, kerjanya seperti tidak bertenaga yang akhirnya hanya masuk juara 7.

Kegagalan itu menurut Mr.Roni, disebabkan karena saat usai tarung di sesi pertama, SK tidak mau makan exfood yang biasa diberikan. “Ya, biasanya habis main SK saya selalu beri jangkrik 3 sampai 5 ekor. Tapi saat mau main di sesi kedua saya lihat jangkriknya kok masih utuh. Saya curiga pasti kerja SK tidak akan maksimal. Dan terbukti, di sesi itu SK hanya masuk juara 7,” tutur Mr.Roni.

Tapi Alhamdulillah, lanjut Mr.Roni. Di sesi berikutnya, yaitu kelas murai batu Polisi Militer. Aksi SK kembali bikin heboh, bahkan kerjanya lebih bagus dari sesi murai pertama. Mulai dari materi irama lagu roll tembak dengan speed rapat, volume, gaya sampai durasi kerjanya, benar-benar edan. Sehingga tropy juara satu pun berhasil direbutnya kembali.

“Ini tampilan ke tiga kalinya, setelah SK lepas mabung. Minggu (30/1) kemarin, SK tarung di dua gantangan yang berbeda dan sama-sama berhasil merebut juara. Pertama di gantangan 58 Ronggolawe, SK masuk juara 1, 4. Dan kedua di gantangan Subdenpom BC, SK masih bisa masuk juara 1 dan 2. Jadi hari itu,” kata Mr.Roni.

Dan laga M1 hari ini di, lanjut Mr.Roni. SK sukses meraih predikat The Best Murai Batu dengan berhasil memboyong tropy terbaik. Tentu ini torehan prestasi yang cukup membanggkan yang berhasil diraih oleh SK selepas mabung. Kedepan SK siap dijajal di even yang lebih besar dan bergengsi lagi, seperti SMM.

“Betul, Dulu sebelum mabung, SK pernah sekali saya turun di SMM. Namun disela-sela kerjanya, SK turun dari tangkringan. Ya mungkin saat itu SK kurang kondisi, karena setelah itu langsung mabung. Ya mudah-mudahan, saat saya turunkan di SMM lagi, SK mampu tampil bagus, mohon do’anya saja,” bilang Yogi sang owner, yang ikut mengawal SK di laga M1. *agrobur.