Profil
Murai Batu Kancil, Jebolan Mulyono BF Nyaris Double Winner di RBF Depok
Gelaran RBF Enterprise di Lapangan RBF Pondok Duta, Kelapa Dua Depok, Jumat (7/1) lalu menjadi bukti keunggulan murai batu jebolan Ring Om Mulyono BF. Pasalnya, murai batu Kancil yang sudah ditake-over Om Denny Fiat hari itu sukses mengemas gelar juara 1 dan 2 alias nyaris double winner.
Dieven kali ini Om Denny dan Mulyono menurunkan Kancil dikelas Murai Batu Utama dan Losgan. Disesi awal Kancil hanya menempati runner-up, kemudian disesi berikutnya penampilannya semakin maksimal yang mengantarkannya menjadi juara pertama.
Burung ini memang memiliki kualitas materi istimewa. Isianya kumplit dari lagu-lagu suara burung-burung kecil hingga tonjolan cucak jenggot, kapas tembak, celilin dan lainnya, tembakannya tandes. Selain itu volumenya juga tembus serta durasi kerjanya juga dari awal hingga menit akhir kerap dituntaskannya dengan baik.
Dari rekam jejak prestasinya Kancil sudah lumayan mapan. Beberapa kali burung ini ditampilkan disejumlah even selalu juara. Meskipun sudah ganti pemilik ke Om Denny perawatan hariannya tetap ditangani Om Mulyono.
Sejatinya, selain Kancil masih ada sederet murai batu hebat koleksi Om Denny lainnya, diantaranya Kuku Bima yang saat ini jadi gaco utamanya. Nama lain juga ada Gempar, Romeo, Rajawali Sakti, Mahkota dan lainnya sebagian besar koleksi murainya dari Mulyono BF. “Semua murai batu saya, ditempatkan di pak Mulyono, termasuk Kancil dan Kuku Bima. Saya hanya merawat cucak hijau,” jelas Om Denny.
Dari silsilahnya, Kancil memang jebolan ternakan Mulyono BF yang terlahir dari trah cucu murai batu Garuda. Dari garis keturunan darah yang mengalir dari Garuda ini selain Kancil juga sudah banyak mencetak anakan juara lainnya. Garuda selama ini memang menjadi basic blood andalan dipenangkarannya.
Selama ini indukan pejantan yang dijadikan materi Mulyono BF mengalir darah jawara-jawara lamanya selain dari Garuda yang menjadi ikon dipenangkaran ini, juga ada trah-trah unggulan indukan eks jawara lainnya seperti Rajo Kito, Rajo Koyo, Gatot Kaca, Jimat dan lainnya.
Nama-nama burung tersebut tak lain gaco-gaco lawasnya yang kini menjadi basic blood dipenangkarannyaa. “Anak-anakan yang sekarang ini ya mengalir trah dasarnya dari mereka itu,” kata Om Mulyono dikediaman sekaligus penangkarannya Jl. Raya Pekapuran Kp Babakan Gg. Dongkal Rt 01 Rw 03, Kel. Sukatani, Tapos Pekapuran Depok (WA 081298296606). *agrobur4.