Profil
Moncer di Ebod Joss Bird Champion Cibubur, Ini Dia Kisah Rekam Jejak Perjalanan Prestasi Murai Batu Monster Jr
Even bertajuk Ebod Joss Bird Champion di Lapangan Cibubur, Minggu (13/2) lalu menjadi penampilan spesial buat murai batu Monster Jr. Pasalnya koleksi handal Om M Arief MAU SF ini sukses mencatatkan kemenangan gemilangnya sebagai juara 1 disesi kelas utama Murai Batu G36. Berikut ini kisah profil perjalanan sang gaconya.
Dari rekam jejak perjalanan prestasinya Murai batu Monster Jr burung berkode ring jebolan Ken Murai Mania sudah terbilang mapan. Menurut Mas Anto salah satu orang kepercayaan di MAU SF, sudah cukup lama burung ini berpindah-pindah tangan dari sejumlah kicaumania Jabodetabek. “Terhitung sejak lepas trotol burung ini sudah lebih dari 4 kali mabung, jadi sudah mapan,” ungkap Mas Anto yang sudah sejak lama mengikuti perkembangan perjalanan burung tersebut.
Yang akhirnya kemudian, sejak setahun lalu burung tersebut jatuh ketangan MAU SF, ditanganya prestasi dan namanya semakin melejit. Gelar juara sudah diraiihnya disejumlah even organiser (EO) yang diikutinya.
Monster Jr memang burung istimewa, dia tidak hanya memiliki materi isiannya yang lengkap mulai lagu-lagu suara burung kecil sejenis gereja, kenari, lovebird, tonjolan kapas tembak, cucak jenggot, tengkek, dan tembakan celilin bahkan dilengkapi suara-suara isian nyeleneh lain yang membuat ciut lawan disekelilingnya.
Begitu juga power volumenya tembus didukung durasi kerjanya yang dituntaskannya dari awal hingga menit akhir. Gaya mainnya juga khas, duduk anteng ditangkringan sambil nyeklek bawa materi lagu dan ngeroll dan nembak.
Menurut Mas Anto, penampilannya di even Ebod Joss Bird Cahmpion Cibubur lalu sejatinya masih belum sepenuhnya maksimal. “Kemarin sih menurut saya kerjanya baru 80% belum maksimal karena proses penyesuain kandang baru, kan dikelas utama wajib sangkar Decal, warnanya hitam, dia belum terbiasa disangkar warna hitam. Sedangkan dalam kesehariannya selama ini dia lebih nyaman di ruji warna natural,” ungkap Mas Anto.
Namun demikian, penampilannya siang itu menjadi bukti burung tersebut memang berkualitas. Sementara ini koleksi Om M Arief memang bukan hanya Monster Jr, ada puluhan burung-burung terbaiknya yang ditempatkan ditangan beberapa perawatnya, bahkan tidak hanya di Depok, koleksi murai batunya juga tersebar disejumlah kota lain diantaranya di Malang, Sidoarjo dan Probolinggo.
Bahkan belakangan Om M Arief berkolaborasi dengan Ken Murai Mania. “Semoga kolaborasi saling melengkapi ini dapat menghasilkan burung-burung berkualitas dimasa depan,” harap Om M Arief.
Dan juga, selain burung-burung untuk mainan dilomba dia juga sudah lama sukses mengembangkan penangkaran murai batu MAU Bird Farm dengan menambah jumlah materi indukan peternakan murai batu di Malang dengan materi-materi indukan trah juara berjumlah 50 petak kandang. *agrobur4.