Connect with us

Perkutut

LPB II Kartini Gianyar Cup: PA Bali Borong di Dewasa, Q Bagus dan Gagak Rimang Moncer di Piyik

KONBUR Tayang

:

kut
Para juara di ajang LPB seri II bertajuk Kartini Gianyar Cup, Minggu (21/4). (Foto Kolase: gde)

SETELAH istirahat panjang bulan Ramadhan, Liga Perkutut Bali (LPB) kembali digulirkan pada Minggu, 21 April 2024. Bertajuk Kartini Gianyar Cup, LPB seri II ini berlangsung meriah.

Tercatat empat gaco berhasil tampil terdepan di antaranya Perkasa, Senopati, Q Bagus dan Gagak Rimang yang masing-masing moncer di kelas Dewasa Senior, Dewasa Yunior, Piyik Yunior dan Piyik Hanging. Sementara peternak yang sukses tampil gemilang di antaranya PA Bali yang mengantarkan  6 hasil tetasannya moncer di kelas Dewasa dan Piyik Yunior. Bahkan ring PA mendominasi posisi puncak di kelas Dewasa. Selain itu ada ring Dewata Bali BF dan Genta Bali yang masing-masing merebut posisi puncak di kelas Piyik Yunior dan Piyik Hanging.

Perkasa, jawara di kelas Dewasa Senior.

Ketika peluit menandai babak pertama dimulai, Perkasa langsung tancap gas. Dengan kualitas suaranya yang ciamik pelan-pelan Perkasa berhasil menembus nilai tiga warna. Memasuki babak kedua, giliran Bom Bali milik Kasdoel Tim yang tampil perfoma. Bergelang Alexander, Bom Bali berhasil menembus nilai tiga warna. Bom Bali sempat dibuntuti oleh Nogo Sosro yang satu tim yang juga meraup nilai tiga warna.

H. Achmad Thosan menerima trofi juara I Dewasa Senior.

Pada babak kedua berakhir, salah satu pemain Nengah Suarka kaget melihat burung yang digantang di Dewasa Senior ternyata sudah hilang dari sangkarnya. Ketika diturunkan memang benar burung tersebut lepas lantaran tiga buah jeruji sangkarnya putus.

Suasana lomba LPB II nyaris full gantangan.

Memasuki babak ketiga, giliran Mahkota milik H Suryanto yang tampil apik. Suara kecil yang kental dengan iramanya yang apik mampu menembus nilai tiga warna. Di babak keempat nyaris para kontestan tidak ada yang tampil maksimal karena suhu semakin panas seperti menahan hujan. Dari hasil rekap juri dengan berbagai pertimbangan sesuai aturan penilaian akhirnya Perkasa tampil sebagai pemenang.

Senopati berhasil menduduki podium utama di kelas Dewasa Yunior.

Di kelas Dewasa Yunior hanya dua gaco yang berhasil menembus nilai 43 ½ yakni Senopati dan Virus yang sama-sama bergelang PA Bali. Senopati berhasil meraih nilai tiga warna di babak ketiga setelah tiga babak yang lain tampil dengan nilai dua warna hitam. Sedangkan Virus berhasil meraih nilai tiga warna di babak kedua tetapi tiga babak lainnya sempat meraih nilai dua warna hitam dan dua warna. Sehingga Senopati menempati posisi puncak.

Q Bagus debutan Gede Abdi berhasil menjuarai kelas Piyik Yunior.

Di kelas Piyik Yunior, Q  Bagus milik Gede Abdi tampil terdepan setelah mengawali babak pertama memperoleh nilai maksimal tiga warna dan didukung oleh tiga babak lainnya yang juga memperoleh nilai dua warna hitam. Sedangkan posisi kedua disabet oleh Anggun milik Made Dira setelah tampil maksimal di babak pertama dengan nilai tiga warna disusul nilai dua warna hitam di babak kedua dan ketiga dan kurang kerja di babak pamungkas.

Jawara di kelas Piyik Yunior menerima trofi kejuaraan.

Nilai tiga warna juga sempat diraih Kajati dan Sekar Jingga di babak kedua namun kurang maksimal di babak yang lain. Dengan demikian Q Bagus akhirnya berhasil menduduki podium utama kelas Piyik Yunior.

Gagak Mirang sukses memetik hasil sempurna di Piyik Hanging.

Di kelas Piyik Hanging, tetasan Genta BF di nomor 6 berhasil menduduki posisi puncak setelah tampil gemilang meraup tiga warna di babak pertama. Selain Gagak Mirang, ada Kejora di gantangan 27 yang stabil dengan nilai dua warna hitam.

Jawara Piyik Hanging menerima trofi.

Setelah babak keempat berakhir, panitia dari Pengda P3SI Gianyar mengundi aneka macam doorprize sumbangan dari kung mania Bali. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan trofi kejuaraan kepada para pemenang.

Ketua Pengda P3SI Gianyar Putu Adhi Duarsa mengucapkan terimakasih kepada seluruh kung mania yang sudah berkenan hadir mengikuti gelaran LPB seri II bertajuk Kartini Gianyar Cup yang sudah berlangsung lancar dan sukses. Terimakasih juga diucapkan kepada kung mania yang sudah memberikan sumbangan doorprize sehingga suasana bertambah meriah dan menyenangkan.

Hadiah utama doorprize didapat slaah seroang kung mania.

Demikian juga dengan dewan juri yang sudah bertugas maksimal melaksanakan tugasnya sehingga lomba berjalan fairplay. ‘‘Tak lupa juga kami memohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan dalam penyelenggaraan ini,‘‘ ujar Duarsa. (gde)

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.