Connect with us

Perkutut

LP-Jatim Putaran 4, Piala Pengda Cup Sidoarjo 2023, Mandalika Makin Tak Terbendung, Rupawan, Bintang Bahari, Gerbang Salam dan Porshe Menyusul di Podium Pertama

KONBUR Tayang

:

Sekitar 638 ekor perkutut dari usia muda sampai dewasa ikut ambil bagian dalam gelaran Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut Liga Perkutut Jawa Timur (LP-Jatim) Putaran 4. Para peserta terbagi atas Kelas Dewasa Senior dengan jumlah peserta 84 ekor (2 blok), Dewasa Yunior jumlah peserta 84 (2 blok), Piyik Bebas jumlah peserta 169 ekor (4 blok).

Pengurus Pengwil dan Pengda Sidoarjo bersama juri yang bertugas

Untuk Piyik Yunior sebanyak 126 ekor peserta (3 blok) dan Piyik Hanging sebanyak 176 ekor peserta (4 blok). Lapangan Desa Sebani Kecamatan Tarik Sidoarjo dipilih menjadi lokasi acara. Menurut Miko CMM selaku Ketua P3SI Pengda Sidoarjo mengatakan bahwa lokasi tersebut2 merupakan salah satu pilihan lokasi dari beberapa tempat yang ada.

“Awalnya kami memang mencari lokasi untuk hajatan LP-Jatim, sebenarnya ada beberapa lokasi yang kami inginkan, namun pilihan jatuh di Desa Sebani Kecamatan Tarik Sidoarjo,” terang pemilik CMM Bird Farm. Lebih lanjut disampaikan bahwa dalam kegiatan ini tidak ada target yang muluk-muluk.

Lurah Sebani saat memberikan sambutan sebelum acara dimulai

“Ini kan agenda perdana Pengda Sidoarjo menggelar LP-Jatim, jadi kami tidak punya target berlebihan, yang penting kami bisa melaksanakan program Pengwil Jawa Timur sesuai jadwal yang diberikan,” sambung Miko CMM. Setidaknya dari gelaran ini ada beberapa evaluasi yang dilakukan dan diharapkan bisa menjadi masukan untuk bisa melaksanakan kembali agenda yang sama untuk tahun berikutnya yang lebih baik lagi.

Panitia Liga Perkutut Jatim Pengda Cup Sidoarjo 2023 pose bareng usai acara

Seperti biasanya, sebelum acara dimulai, juri bersama Pengurus Pengwil dan Panitia duduk bareng menyatukan komitmen untuk mendukung sukses acara. Benny Mintarso Ketua Bidang Penjurian Pengwil Jatim mengawali obrolan dengan membacakan aturan juri yang harus diketahui dan dipahami betul.

“Saya ingin mengingatkan kembali kepada juri dengan membaca aturan, dengan harapan juri bisa terlihat disiplin, berwibawa dan tidak terjadi salah paham dengan tugas yang mereka lakukan,” tegas Benny Mintarso. Ditambahkan bahwa aturan ini wajib dijalankan bukan saja pada gelaran LP-Jatim, tetapi seluruh agenda yang mereka datangi.

Ketua Pengda Sidoarjo (tengah) bersama Ketua Pengda Pamekasan (kanan)

Beberapa poin yang disampaikan adalah kehadiran juri 30 menit sebelum acara dimulai, seragam berupa celana warna hitam terbuat dari kain dan bukan jean apalagi training. Juga tentang juri yang berkeliaran usai penjurian, dilarang merokok saat menjalankan tugas dan larangan-larangan lainnya.

Kung mania lintas kota nampak kompak dan guyub mendukung semarak hobi

Dalam kesempatan yang sama H.Gunawan Ketua Pengwil Jatim juga menyampaikan harapan. “Saya berharap bukan saja tata tertib saja yang diperbaiki dan dibacakan setiap kali lomba, tetapi juga penilaian jangan sampai menurun. Juri harus terus mempertahankan dan kalau bisa meningkatkan kemampuan dalam menilai burung, sehingga bisa lebih profesional,” harap H.Gunawan Amuse.

H.Suyanto petugas rekap, juga memberikan masukan. “Keteguhan juri ketika melakukan penilaian harus tetap dipertahankan sampai acara berakhir. Jangan sekali-kali penilaian juri berubah ketika sampai di meja rekap karena diprotes oleh peserta,” masukan H.Suyanto. untuk itulah juri harus konsisten dan bisa mempertahankan penilaian meski sudah diprotes peserta.

Mandalika masih terlalu tangguh untuk lawan

Jika memang itu benar, maka tidak ada alasan untuk berubah. Kepala Desa Sebani, Krustiyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini adalah sebuah kepercayaan yang luar biasa diberikan Pengda Sidoarjo. Untuk itulah segala yang akan terjadi dengan masalah keamanan, akan menjadi tanggung jawabnya.

Peserta yang sukses meraih podium di Kelas Dewasa Senior

“Kami dari pemangku jabatan di Desa Sebani akan memberikan kenyamanan dan keamanan kepada peserta selama berada di sini. Kami juga berharap juri harus bekerja dengan baik dan benar. Tunjukkan profesionalitas sehingga tidak ada yang merasa dirugikan,” tegas Krustiyanto. Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa acara berlangsung aman dan lancar.

Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal acara dari Wal hingga akhir. Empat babak penjurian berlangsung tanpa hambatan, sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan untuk di masing-masing kelas yang dilombakan. Untuk Kelas Dewasa Senior Mandalika berhasil mengulang sukses untuk yang kesekian kalinya.

Rupawan masih terus kibarkan bendera kemenangan setiap turun lomba

Keberhasilan perkutut amunisi 2 Putri HSF Group Pamekasan ternakan Magnum yang dikerek pada nomor 66 dalam meraih podium pertama berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama kedua dan ketiga serta bendera empat warna pada babak keempat. Disusul kemudian Naga Bonar andalan Bajigur Pamekasan ternakan MPG.

H.Imam team Tiger Sepanjang Sidaorjo (kiri) sukses orbitkan jawara konkurs

Sukses perkutut yang dikerek pada nomor 79 berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama, kedua dan ketiga serta bendera dua warna pada babak keempat dan tempat ketiga dimenangkan Gong Agung orbitan Team AKN Sampang yang menempati nomor kerekan 27.

Podium ini diraih berkat bendera tiga warna hitam pada babak pertama dan kedua serta bendera tiga warna pada babak ketiga dan keempat. Di Kelas Dewasa Yunior, podium pertama berhasil dimenangkan oleh Rupawan amunisi Sony Hartanto Surabaya. Kemenangan ini bukanlah untuk pertama kalinya karena perkutut bergelang Jupiter tersebut selalu menjadi langganan juara diberbagai gelaran yang diikuti.

Peerta yang berhasil meriah juara nampak bahagia

Keberhasilan perkutut yang dikerek pada nomor 102 merebut podium pertama berkat raihan bendera empat warna pada babak pertama dan kedua serta tiga warna hitam pada babak ketiga dan bendera dua warna pada babak keempat. Diposisi kedua ada Jecktor andalan H.Imam Team Tiger Sepanjang Sidoarjo ternakan Balqist.

Peserta yang berhasil meraih juara di Kelas Dewasa Yunior

Kemenangan perkutut yang dikerek pada nomor 115 berkat raihan bendera tiga warna pada empat babak berturut-turut. “Alhamdulillah Jecktor masih mau tampil lagi, mudah-mudahan ke depan bisa lebih maksimal lagi,” terang H.Imam saat dihubungi usai penjurian. Dan tempat ketiga dimenangkan Janoko orbitan H.Fandi Sumenep perkutut bergelang AMT.

Peserta yagn sukses menembus urutan juara di Kelas Piyik Bebas

Kemenangan perkutut yang dikerek pada nomor 90 berkait raihan bendera tiga warna pada empat babak berturut-turut. Di Kelas Piyik Bebas, podium pertama dimenangkan Bintang Bahari amunisi KH.Abd.Aziz Torjun Sampang, produk ternak Ababil. Kemenangan perkutut yang dikerek pada nomor 327 diraih berkat bendera tiga warna hitam empat babak berturut-turut.

Disusul kemudian Maha Cinta andalan H.Said IFF Sepanjang Sidoarjo produk ternak RPM. Sukses perkutut yang dikerek pada nomor 278 berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama dan kedua, bendera dua warna hitam pada babak ketiga dan bendera tiga warna pada babak keempat. Dan tempat ketiga dimenangkan Naga Sembilan orbitan H.Muslimin Sumenep.

Peserta yang meraih juara di Kelas Piyik Yunior

Perkutut bergelang HSG yang dikerek pada nomor 318 berhasil meraih podium berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama dan keempat, bendera tiga warna pada babak kedua dan bendera dua warna hitam pada babak ketiga. Untuk Kelas Piyik Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Gebang Salam amunisi H.Hairul 3 Bintang Pamekasan.

Peraih juara di Kelas Piyik Hanging

Keberhasilan perkutut ternakan M2Bejjo yang menempati nomor kerekan 382 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, babakketiga dan babak keempat serta bendera tiga warna hitam pada babak kedua. Menyusul kemudian Komaron andalan Rusdi Tanah Merah Bangkalan.

Sukses perkutut ternakan Alfia yang dikerek pada nomor 344 meraih podium kedua berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, babak kedua dan babak keempat serta bendera tiga warna hitam pada babak ketiga. Menyusul kemudian2 Algojo orbitan H.Aziz AZ Pamekasan, produk bergelang Supra yang berada di nomor kerekan 387 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama.

Peserta yang berhasil menembus urutan Piyik Hanging

Lalu meraih bendera tiga warna hitam pada babak kedua, dua warna hitam pada babak ketiga dan dua warna pada babak keempat. Sedangkan di Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil menjadi milik Porshe amunisi teranyar Dede Primarasa Bandung.

Pejuang CTP Group Bangkalan masih masih bisa bawa kemenangan

Sukses perkutut produk ternak JBN yang digantang pada nomor 68 meraih podium pertama berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan ketiga, tiga warna hitam pada babak kedua dan tiga warna pada babak keempat.

Petugas Kimia farma Darmawangsa Surabaya memberikan pelayanan cek kesehatan

Menyusul kemudian Mega Kalady andalan H.Budi RK Sidoarjo. Keberhasilan perkutut ternakan MRK yang digantang pada nomor 109 berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan keempat serta bendera dua warna hitam pada babak ketiga. Dan ditempat ketiga dimenangkan Janur Kuning orbitan H.Buhari Bondowoso.

Kelas Piyik Hanging peserta tembus empat blok

Keberhasilan ternakan bergelang BBL MK 677 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan tiga warna pada babak kedua, ketiga dan keempat. Dalam kegiatan ini, hadir petugas dari Kimia Farma Darmawangsa Surabaya. Mereka datang untuk membantu peserta yang ingin mengetahui kondisi kesehatannya.

Dukungan kung mania begitu luar biasa pada LP Jatim pengda Cup SIdoarjo 2023

“Kami datang untuk melakukan cek kesehatan masyarakat yang hadir kesini, sehingga mereka bisa mengetahui kondisi kesehatan terkini,” jelas salah satu petugas. Diakhir acara, panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan, kehadiran dan kerjasama seluruh peserta dan permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

Advertisement

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.