Perkutut
Liga Perkutut Sumenep 2 Putaran 3, Pertarungan Makin Sengit, Podium Pertama Berhasil Jadi Milik Diamond, Sapu Intan dan Ser Naser

Liga Perkutut Sumenep 2 Putaran 3 kembali bergulir. Kali ini agenda milik Pengda P3SI Sumenep ini digelar pada Minggu, 12 Mei 2024 berlokasi di Lapangan Sepak Bola Desa Longgere Ellak Laok Kecamatan Lenteng Sumenep. Masih membuka partai yang sama yakni Dewasa Bebas, Piyik Yunior dan Piyik Hanging.

Dari catatan panitia dalam hal ini panitia bagian pendaftaran, nampaknya jumlah peserta masih terus stabil. Dari liga pertama sampai ketiga, panitia berhasil menghadirkan penggila lomba dalam angka yang tidak mengecewakan. Seperti pada liga ketiga ini, dari list pendaftran, jumlah peserta sesuai dengan kouta yang ditargetkan panitia.

Untuk Kelas Dewasa Bebas panitia menyediakan 84 kerekan, Kelas Piyik Yunior jumlah tiket yang tersedia sebanyak 126 lembar dan Kelas Piyik Hanging panitia menyediakan dua blok untuk digunakan. Semua jumlah tersebut ludes tanpa sisa. Bahkan ada beberapa kung mania yang tidak bisa masuk daftar peserta karena tiket sudah habis terjual.

“Seperti pada even-even sebelumnya, pasti ada rekan-rekan yang tidak kebagian tiket, peserta yang daftar duluan pasti dapat tiket, makanya kami harap agar peserta segera mendaftar agar bisa kebagian tiket,” himbau Adi Sis panitia bagian tikecting. Upaya untuk mencarikan solusi sudah dilakukan, seperti mengurangi tiket milik panitia.

Namun ternyata itu belum memberikan jalan keluar yang diinginkan. “Ada beberapa tiket milik panitia dan pengurus yang diberikan pada calon peserta agar mereka bisa berlomba, tetapi jumlah kebutuhan dengan jumlah tiket yang ada, tidak sesuai. Ya, kami tidak bisa berbuat banyak, masih saja ada yang tidak kebagian tiket,” sambung Adi Sis.

Untuk menambah jumlah blok, jelas tidak mungkin karena waktu yang tidak bisa dilakukan. Untuk itulah, panitia hanya bisa meminta ma’af kepada kung mania yang batal menjadi peserta dalam Liga Perkutut Sumenep 2 Putaran 3. Harapan ke depan, kondisi seperti ini bisa dikurangi dan banyak dari kung mania yang ingin menjadi peserta, bisa diwujudkan.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Pengda Sumenep Kades H.Matsin. “Saya selalu berupaya untuk hadir dalam setiap liga dengan tujuan agar bisa lebih dekat dengan rekan-rekan kung mania sekaligus bisa silaturrahmi. Saya ingin melihat langsung bagaimana situasi liga. Hal ini sebagai bahan evaluasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Kades H.Matsin.

Setidaknya dengan hadir di lapangan, bisa mengetahui secara langsung kondisi yang terjadi tanpa perlu mendapatkan laporan dari orang lain. Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa pertarungan berlangsung seru dan menegangkan. Empat babak penjurian berhasil dilakukan tanpa ada masalah.

Sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan dilakukan. Untuk di Kelas Dewasa Bebas, podium pertama dimenangkan Diamond amunisi Mas Day/ASM Tim Guluk-Guluk ring AKS yang dikerek pada nomor 40. Disusul kemudian Janoko andalan H.Fandi Marengan, produk AMT yang berada di nomor kerekan 31.

Ditempat ketiga dimenangkan Srikandi orbitan Monzal Lamilo Saronggi, ternakan DF yang dikerek pada nomor 76. Di Kelas Piyik Yunior, Sapu Intan amunisi Aska Pamekasan, ring Sakera yang dikerek pada nomor 101 ditetapkan sebagai juara pertama. Urutan kedua dimenangkan Bumi Ayu andalan H.Halik Pamekasan, produk ternak JEM yang menempati nomor kerekan 110.

Dan Miyabi orbitan Lutfi AKS Pamekasan, ternakan AKS yang berada di nomor kerekan 92 sebagai peraih posisi ketiga. Untuk Kelas Piyik Hanging, juara pertama diraih oleh Ser Naser amunisi Mat Pelor Dasuk ring SKW yang digantang pada nomor 06. Disusul kemudian Putar PBR andalan Amal Jaya Paberasan ring Barokah Jaya yang ada di gantangan 65.

Dan tempat ketiga diraih oleh Marlena orbitan H.Masdar Talango produk ternak MH PJR yang ada di nomor gantangan 15. Diakhir liga seluruh panitia mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran, kerjasama dan dukungan dari semua peserta dan pihak-pihak yang telah memberikan perhatian. Dan permintaan maaf disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

