Perkutut
Liga Perkutut Jatim Putaran 1 Majapahit Cup Mojokerto (Minggu 28/04), Ajang Perang Gengsi Kung Mania, Jawara Jawa Timur Tumbang
Memasuki hari kedua pelaksanaan Liga Perkutut Jawa Timur Putaran 1, perebutan posisi kejuaraan berlangsung makin seru. Dua kelas yang dibuka yakni Dewasa Senior (2 blok) dan Dewasa Yunior (3 blok), penuh sesak oleh peserta. Tidak nampak ada tiang kerekan yang kosong. Bahkan masih dari kabar bagian tiket bahwa peminat liga kali ini masih tetap tinggi.
Namun kapasitas tiang kerekan yang tidak mampu menampung seluruh antusias kung mania untuk ikut dalam perebutan podium juara. “Sekali lagi saya mohon ma’af apabila ada peserta yang ditolak karena sudah kehabisan tiket,” terang Taufik yang dipercaya menerima pendaftaran.
Cuaca cerah dan panas disertai angin, masih menjadi pandangan yang bisa dinikmati dan disaksikan. Pertarungan kali ini benar-benar menampilkan suguhan yang luar biasa. Para jawara yang selama ini aktif tarung di lapangan, nampak “nimbrung” di masing-masing blok yang sudah disediakan.
Sebelum penjurian dimulai, bebeberapa sambutan mengawali acara. Dimulai dengan sambutan H.Gunawan Amuse Ketua Pengwil Jawa Timur. “Hari ini adalah LP Jatim 2024 putaran pertama. Alhamdulillah kalau saya lihat ini gantangannya sudah penuh mudah-mudahan LP Jatim ini bisa berjalan dengan aman dan lancar hingga akhir putaran,” harap H.Gunawan.
Lebih lanjut disampaikan bahwa medali emas dan emas murni sebagai hadiah dan undian tetap akan kami laksanakan di akhir periode. Dilanjutkan kemudian sambutan dari Benny Mintarso, Ketua Bidang Penjurian Pengwil Jatim. “Kita akan merubah hitungan banyaknya bunyi di Kelas Dewasa yang selama ini menggunakan 3-5-7 menjadi 2-4-6. Kira-kira setuju,” tanya Benny pada peserta.
Secara spontasn peserta langsung menjawab setuju. Alasan menurunkan syarat bunyi disebabkan bahwa untuk saat ini burung yang dimaksud tidak ada. Namun demikian penurunan ini diharapkan juri tetap fokus untuk memilih burung terbaik sesuai dengan kualitas yang dimiliki.
Benny menambahkan bahwa apabila, ada peserta yang tidak puas dengan kinerja juri, jangan sampai sekali-kali masuk lapangan, tapi lakukan dengan jalan menghubungi Dewan Pengawas yang sudah ditunjuk. Sambutan berikutnya disampaikan H.Abdul Latif Ketua Bidang Organsiasi Pusat dan Bidang Keamanan.
“Saya diberikan mandat dan amanah dari pusat yang mana dalam hal ini Bapak Ketua Umum H. Zainuri Hasyim memberikan amanah kepada saya selaku Ketua 1 Bidang Organisasi dan Keamanan P3SI Pusat untuk menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi perhatian ktia bersama selaku komunitas kung mania,” terang H.Abdul Latif.
Amanah pertama adalah pesan Ketua Umum untuk menjadikan perkutut sebagai wadah silaturahmi, pemersatu tali persaudaraan, mempererat hubungan antara kita dan jangan jadikan perkutut ini suatu ajang permusuhan biarkan perkututnya lawan siapapun. Jangankan punya saudara, milik mertua sekalipun perkututnya ayo kita lawan sebagai rival.
“Saya tegaskan apabila ada oknum salah satu atau segerombolan kampung mania di dalam konkurs regional maupun nasional yang coba-coba bikin keonaran dan ketidaknyamanan jalannya lomba dan juga mencoreng organisasi P3SI, maka demi Allah saya katakan siapapun itu orangnya berhadapan dengan saya. Dunia akhirat saya ikhlas untuk kebaikan dan tali silaturahmi kita semua,” sambung H.Abdul Latif.
Sambutan terakhir disampaikan H.Andri Supirno, Ketua Pengda Mojokerto sekaligus Ketua Pelaksana. “Mohon kepada juri tim juri bekerja dengan baik. Kepada peserta sang mohon untuk kesadarannya ya, jadi marilah kita kurangi berteriak-teriak, apalagi sampai berlebihan jangan berlebih,” himbau H.Andri.
Lebih lanjut disampaikan bahwa LP Jatim Majapahit Cup Mojokerto ini adalah limpahan dari Pasuruan. “Jadi saya mohon ma’af apabila dalam penyelenggaraan dan pelayanan kurang memuaskan karena sebenarnya liga ini adalah limpahan dari Pasuruan. Apalagi soal doorprize yang mungking kurang berkenan,” ungkap pemilik MJ BF.
Sementara itu, dari dalam arena diinformasikan bahwa jago-jago yang diusung kung mania Jawa Timu tak mampu memberikan perlawanan pada amunisi luar provinsi. Podium pertama di dua kelas yang dilombakan, berhasil diboyong kung mania blok tengah dan blok barat. Podium pertama Kelas Dewasa Senior, berhasil menjadi milik Senandung Rindu, amunisi Handang Semarang.
Perkutut ternakan Atlas yang dikerek pada nomor 264 berhasil menuntaskan penjurian dengan raihan bendera empat warna pada babak pertama, kedua, ketiga serta raihan bendera tiga warna hitam pada babak keempat. Disusul kemudian Dollar andalan Boss Athif Sampang, perkutut ternakan Euro yang menempati nomor krekan 365.
Kemenangan ini berkat raihan bendera dua warna pada babak pertama dan keempat serta raihan bendera empat warna pada babak kedua dan ketiga. Dan ditempat ketiga berhasil menjadi milik Camelia, orbitan H.Sunahwi Talango Sumenep, perkutut ternakan Ababil yang dikerek pada nomor 280.
Sukses ini berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama, kedua dan keempat serta bendera empat warna pada babak ketiga. Di Kelas Dewasa Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Bintang Berlian, amunisi Dede Primarasa Bandung, ring HRD yang dikerek pada nomor 178.
Kemenangan ini berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama, dan ketiga serta dua warna hitam pada babak kedua dan keempat. Disusul kemudian Bom Bali andalan Team Kasdol Denpasar Bali, produk ternak Alexander yang menempati nomor kerekan 200 dengan raihan bendera tiga warna pada babak pertama, dua warna hitam pada babak kedua, tiga warna hitam pada babak ketiga dan dua warna pada babak keempat.
Menyusul berikutnya Bintang Baru orbitan Saiful/Ipung Wonorejo, ternakan Hummer yang menempati nomor kerekan 225 dengan raihan bendera tiga warna pada babak pertama, kedua dan keempat serta bendera dua warna hitam pada babak ketiga.