Liga Perkutut Banjarmasin Seri 5, Dimeriahkan Kung Mania Lawas dan Pendatang Baru, Santuy, Duyung, Macan Kurup dan Semporna Tembus Podium Pertama

Banjarmasin kembali dimeraihkan oleh kegiatan kung mania. Kali ini agenda yang berhasil tergelar adalah Liga Perkutut Banjarmasin. Kegiatan untuk yang ke-5 kali ini terselenggara pada Minggu, 07 Agustus 2022. Lokasi yang ditempati, masih berada pada posisi yang sama yakni Lapangan Lembu Jantan Pekapuran Raya.

Acara P3SI Pengda Banjarmasin ini membuka empat kelas yakni Dewasa Senior, Dewasa Yunior, Piyik Yunior dan Piyik Hanging. Antusias peserta untuk mengikuti kegiatan ini terlihat dari ludesnya tiket yang terjual. Tanda-tanda dukungan besar terhadap kegiatan rutin ini terlihat sejak awal panitia membuka tiket pendaftara.

Serbuan peserta yang datang dari berbagai daerah membuat suasana riuh terdengar jelas selama pelaksanaan acara. Tidak hanya Banjarmasin, dari data yang masuk, peserta berasal dari Barabai, Kandangan, Benua 6 dan beberapa daerah di Kalimantan. Sebuah dukungan yang sangat besar untuk kegiatan seperti ini.

Kung mania Barabai tercatat dalam daftar peserta hadir dengan membawa 8 kekuatan pasukan dengan jumlah amunisi yang sama. Rata-rata mereka adalah para pendatang baru yang memiliki semangat tinggi untuk bisa menyemarakkan hobi perkutut. Tak tangung-tanggun, demi sampai ke lokasi acara, mereka harus menempuh jarak ratusan kilometer.

“Kami hadir sebagai pendatang baru, namun demikian semangat tinggi yang akhirnya membawa kami bisa sampai disini. Kami butuh waktu sekitar 3 sampai 4 jam dengan jarak tempuh sekitar 180 km. Meski rasanya luar bisa, yang terpenting bagi kami adalah bisa bertemu rekan-rekan sesama peserta dan bisa bersilaturrahmi,” terang Kaptern Rudi sebagai pimpinan rombongan.

Hal senada disampaikan Om Surya. “Bagi kami jarak bukanlah halangan untuk bisa sampaid I Banjarmasin. Selama kami ada waktu dan burung juga siap, maka pasti kami dari Barabai akan sampai ke Banjarmasin. Karena kami adalah pendatang baru yang senang hobi perkutut dan ingin agar hobi kami bisa tersalurkan,” ungkap Om Surya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa menang ataupun kalah adalah tujuan berikutnya. “Setiap lomba pasti ada yang menang dan kalah, tapi bagi kami semua itu bukanlah satu-satunya tujuan. Yang pasti kami ingin ikut menyemarakkan hobi perkutut, di Banjarmasin. Inilah dukungan kami dari Barabai untuk menyemarakkan hobi perkutut,” sambung Kapten Rudi.

H.Faruk selaku Ketua Pelaksana mengungkapkan rasa gembira karena gelaran kali ini benar-benar terlaksana sesuai harapan. “Alhamdulillah agenda Liga Perkutut Banjarmasin seri 5 bisa berjalan sesuai harapan, baik penyelenggaraan ataupun peserta yang iku memeriahkan gelaran hajatan Pengda P3SI Banjarmasin,” terang H.Faruk.

Cuaca cerah dan cenderung panas yang berlangsung sejak awal hingga berakhirnya acara, semakin menambah semarak dan serunya proses perebutan posisi kejuaraan. Lapangan Lembu Jantan Pekapuran Raya yang selama ini menjasi sentra kegiatan hobi perkutut di Banjarmasin, nampaknya menjadi peta kekuatan untuk mengukur kualitas burung.

Setidaknya di tempat inilah, akan ditentukan seberapa berkualitas perkutut yang menjadi orbitan kung manis setempat. Orbitan siapa sajakah yang akan mempu mempersembahkan kemenangan setelah melalui pertarungan seru dan menegangkan. Ditempat ini pula akan banyak bermunculan andalan milik kung mania.

Setelah melalui empat babak penjurian, akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan. Untuk di Kelas Dewasa Senior, podium pertama berhasil diraih Santuy orbitan Ervan Banjarmasin, perkutut produk Win’s yang di kerek pada nomor 26. Disusul kemudian Rawit andalan Arya Ares BF Banjarmasin, ternakan Bona yang menempati nomor kerekan 29.

Di tempat ketiga ada Kirana milik H.Sarimun Banjarmasin, perkutut produk Win’s yang menempati nomor kerekan 40. Di Kelas Dewasa Yunior, podium pertama berhasil menjadi milik Duyung andalan H.Asiman Banjarmasin, perkutut ternakan KH yang menempati nomor kerekan 82. Disusul kemudian oleh Kian Santang amunisi UMR Team Binuang, produk ternak Rizky yang berada pada kerekan nomo 45.

Dan tempat ketiga ada Merpati Putih orbitan H.Sudi Banjarmasin, ternakan Delima yang dikerek pada nomor 55. Untuk Kelas Piyik Yunior, tahta pertama berhasil diraih oleh Macan Kurup, amunisi H.Fahmi Ares Banjarmasin, perkutut ternakan R&R yang menempati nomor kerekan 111. Disusul kemudian oleh Batara milik Putera Dino Barabai ring Sumo pada kerekan 90.

Tempat ketiga ada bahtera Mulia andalan Bambang Baskoro Banjarbaru, perkutut ternakan Sumo yang ada di kerekan nomor 101. Untuk kelas Piyik Hanging, Semporna amunisi Ufik KTU Binuang, produk ternak Rizky yang digantang pada nomor 18 dinyatakan sebagai peraih kemenangan yang pertama.

Disusul kemudian Superman orbitan H.Daryono Banjarmasin ternakan Bima Sakti yang berada pada nomor gantangan 27 dan tempat ketiga ada Satria Muda milik Rizky Banjarmasin, ternakan Rizky yang digantang pada nomor 16. Diakhir acara, segenap panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh peserta dan meminta ma’af jika ada hal-hal yang kurang berkenan.