Perkutut
Liga Hanging Sampang Putaran 11, Raih Empat Warna, Kanza Kunci Kemenangan di Babak Kedua, Signature dan Mega Sakti Lolos Seleksi
Lapangan AKN Bird Farm Pangarengan pada Minggu 02 Januari 2022, nampak rame dikunjungi kung mania dari berbagai kota, seperti Surabaya, Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep. Kedatangan para mania pemburu prestasi ini untuk memenuhi undangan panitia Liga Hanging Sampang Putaran 11.
“Hari ini Liga Hanging Sampang kembali kami gelar. Liga sudah memasuki Putaran 11,” jelas H.Moh.Aksan selaku ketua panitia. Lebih lanjut dijelaskan bahwa liga akan berakhir pada putaran 12. Artinya masih menyisakan satu kali lagi bagi kung mania yang ingin merasakan sensasi berlaga digelaran tersebut.
“Alhamdulillah dukungan kung mania di setiap putaran selalu banyak. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang selalu diberikan pada Liga Hanging Sampang,” lanjut pemilik AKN Bird Farm. Hal senada disampaikan Supriadi, Ketua Pengcam Pangarengan.
“Saya merasa senang karena Pengcam Pangarengan dipercaya menjadi tuan rumah Liga Hanging Sampang Putaran 11. Hal ini menjadi bukti sebuah kepercayaan yang harus saya lakukan dengan baik, sehingga tidak sampai mengecewakan,” lontar pemilik Ra’as Bird Farm.
Dan Supriadi merasa bersyukur karena seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pendaftaran sampai pelaksanaan bisa berjalan sesuai harapan tanpa ada kendala dan masalah. Dari data yang masuk, liga kali ini diikuti sekitar 338 perkutut usia dewasa dan muda.
Rinciannya adalah kelas Dewasa Bebas 2 blok, Kelas Piyik Yunior 2 blok dan Kelas Piyik Hanging 3 blok. Seluruh tiket yang disediakan ludes tanpa tersisa. Bahkan ada beberapa peserta yang batal mengikutkan perkutut miliknya untuk meramaikan acara karena tidak kebagian tiket.
Supriadi, bagian tiket pendaftaran mengatakan bahwa panitia hanya menyediakan tiket bagi mereka yang sudah daftar disertai dengan transfer. “Kami memprioritaskan peserta yang sudah daftar dan langsung transfer, jadi kami mohon ma’af jika ada peserta yang tidak kebagian tiket karena belum transfer,” ungkap Supriadi.
Sesaknya para perkutut yang menempati tiang kerekan dan gantangan menyebabkan persaingan perebutan posisi kejuaraan berlangsung sengit dan dramatis. Para joki dan supporter yang berada dipinggir lapangan semakin membuat panas persaingan. Cuaca cerah sepanjang perjalanan acara semakin membuat perburuan posisi kejuaraan makin tidak terkendali.
Empat babak penjurian berlangsung lancar tanpa kendala. Diakhir penjurian, perekap menyalin hasil penilaian juri. Untuk peraih podium di Kelas Dewasa Bebas, babak pertama kerekan 08, 61 dan 76 berhasil meraih nilai tiga warna hitam. Babak kedua, kerekan 08 dan 76 berhasil mempertahankan raihan bendera tiga warna hitam.
Sedangkan kerekan 33 menggebrak dengan perolehan bendera 4 warna (babak pertama hanya meraih bendera tiga warna). Babak ketiga kerekan 33 kembali meraih bendera 4 warna, kerekan 08 dan 76 tetap bertahan dengan raihan bendera tiga warna hitam. Dibabak keempat kerekan 33 masih bertahan dengan raihan bendera 4 warna.
Sehingga perkutut bernama Kanza orbitkan Achmadi/Tim AKS Pamekasan ternakan TN.Mandiri ditetapkan sebagai juara pertama. Kerekan 08 juga berhasil meraih bendera 4 warna. Dengan demikian perkutut bernama Magadir andalan Kades Kolla Modung produk ternak CTP menyusul sebagai urutan kedua.
Dan tempat ketiga berhasil menjadi milik Suara Hati amunisi M.Mahdi/Team Koncer Pasuruan ring SH Jaya. Di Kelas Piyik Yunior, nomor kerekan 150 berhasil meraih bendera tiga warna hitam. Raihan tersebut terus berlangsung sampai babak keempat. Dengan demikian perkutut bernama Signature orbitan Tim JH BF Pamekasan ternakan Sofa Antique ditetapkan sebagai peraih podium pertama.
Juara kedua menjadi milik Yasa Galang amunisi Ruspandi Banyuates. Kemenangan perkutut ternakan WAS yang dikerek pada nomer 136 berkat raihan bendera tiga warna rata dari babak pertama sampai babak keempat. Untuk podium ketiga menjadi milik Editan andalan Rizal Adiwarna Pangarengan.
Perkutut ring Arista dengan raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan tiga warna pada babak kedua sampai keempat. Sedangkan di Kelas Piyik Hanging yang merupakan partai utama, nomor gantangan 13, 46, 107 dan 149 berhasil meraih bendera tiga warna. Babak kedua gantangan 13 dan 107 berhasil mempertahankan nilai.
Menyusul gantangan lainnya yakni 41, 58, 73, 92 dan 110 juga meraih bendera tiga warna. Di babak ketiga raihan bendera tiga warna diberikan pada nomor gantangan 69, 73 dan 156. Dari akumulasi penilaian, akhirnya ditetapkan sebagai peraih podium pertama nomor gantangan 13 yakni Mega Sakti orbitan Tosin Sampang ring Mega.
Kemenangan tersebut diraih berkat koleksi nilai pada babak ketiga dua warna hitam sampai babak keempat. Urutan kedua ada Dewa Suling andalan H.Sholeh Sampang ring King Sutra yang digantang pada nomor 73 dengan koleksi nilai dua warna hitam babak pertama dan keempat serta tiga warna babak kedua dan ketiga.
Ditempat ketiga ada Awara milik H.Salam Sawu Camplong ternakan A & A dengan raihan bendera tiga warna babak pertama dan kedua, dua warna hitam babak ketiga dan bendera koncer babak keempat. Diakhir acara, panitia menginformasikan kepada peserta untuk tetap mengikuti kegiatan sampai akhir liga, karena akan banyak hadiah yang akan diberikan.