Perkutut
Liga Hanging Bangkalan Seri II Putaran 10 (Penutup), Diramaikan 375 Peserta, Suud Galis Raih Podium Tertinggi, Perisai Hati Tunda Kemenangan Lawan
Sebanyak 375 perkutut ikut meramaikan gelaran Liga Hanging Bangkalan Seri II Putaran 10 (Penutup), Minggu 30 Januari 2022. Menempati 7 blok gantangan khusus Kelas Piyik Hanging, mereka berlomba memperebutkan podium juara, bersaing bersama lawan-lawan yang turun pada kelas yang sama.
“Hari ini Liga Hanging Bangkalan Seri II sudah memasuki akhir putaran, sebanyak 375 perkutut ikut menjadi peserta. Alhamdulillah jumlah kali ini benar-benar diluar ekspektasi kami. Peserta membludak sampai kami tidak mampu menghindar dengan antusias yang luar biasa tersebut,” jelas Abdul Manaf, Ketua Liga Hanging Bangkalan Seri II.
Ditambahkan oleh Abdul Manaf bahwa jumlah tersebut sebenarnya bisa saja bertambah, karena masih ada beberapa peserta yang ingin berpartisipasi, tetapi tiket yang tersedia sudah habis terjual. Achmad Fatoni Farmadi, salah satu panitia di bagian tiket mengaku hanya menyediakan tiket sesuai dengan jumlah pendaftar.
“Tiket yang kami buat sudah sesuai dengan jumlah pendaftar yang masuk ke saya, jadi saya tidak menambah tiket apalagi mengurangi jumlahnya, semua berdasarkan data yang masuk” ungkap pria yang akran dipanggil Ade. Kondisi demikian disadari betul oleh Abdul Manaf akan luar biasanya animo peserta.
“Sebenarnya saya ingin memberikan kesempatan kepada semua peserta agar bisa ikut berlomba, tapi kami juga harus menyadari bahwa jumlah tiket tidak mungkin kami lebihi karena khawatir tidak terpakai, jadi kami sesuaikan dengan data dari bagian pendaftaran” sambung Abdul Manaf.
Bahkan demi memberikan kesempatan agar semua bisa ikut berlomba, ada beberapa tiket milik tuan rumah yang terpaksa diberikan pada peserta yang tidak kebagian tiket, namun itu bukan menjadi solusi yang diinginkan. Peserta tetap saja masih ada yang belum kebagian untuk menggantang burung miliknya.
“Saya atas nama panitia meminta ma’af jika ada kung mania yang tidak kebagian tiket. Ini menjadi evaluasi dari panitia. Mudah-mudahan untuk gelaran selanjutnya hal itu tidak akan terjadi,” lanjut Ketua Liga Hanging Bangkalan Seri II. Hal senada disampaikan H.Saad Asj’ari, Ketua Pelaksana.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta dalam Liga Hanging Bangkalan kali ini dan saya juga meminta ma’af jika selama acara berlangsung, ada hal-hal yang kurang berkenan. Kami sudah melakukan persiapan secara maksimal agar tidak ada celah yang kurang memuaskan,” tutur H.Saad Asj’ari.
Hadir dalam acara yang digelar menggunakan lapangan baru Pengda Bangkalan di Mlajah, Ketua Pengwil Jawa Timur H.Gunawan Amuse, Ketua Pengda Bangkalan dan beberapa tokoh perkutut di Bangkalan. Mereka hadir sebagai wujud dukungan dan perhatian terhadap gelaran kali ini.
Cuaca cerah dan cenderung panas mengawal proses penjurian dari awal sampai akhir acara. Sementara itu informasi dari dalam lapangan bisa dikabarkan bahwa perjuangan peserta untuk menjadi yang terbaik begitu berat dan susah payah. Namun demikian mereka terus berjuang agar bisa menempati podium juara dengan hadiah yang sudah disediakan oleh panitia.
Di meja rekap, akhirnya ditentukan posisi kejuaraan. Untuk podium pertama berhasil menjadi milik Perisai Hati orbitan Zaini Kades Pakes Konang Bangkalan. Kemenangan perkutut ternakan BLGM yang digantang pada nomor 180 berkat raihan bendera tiga warna hitam pada babak pertama dan keempat serta bendera tiga warna pada babak kedua dan ketiga.
“Alhamdulillah akhirnya ternak saya bisa menjuarai Liga Hanging Bangkalan, saya senang dan gembira karena ini merupakan hasil ternak saya sendiri,” terang KH.Ach.Munaki sang pemilik BLGM Bird Farm Blega Bangkalan. Menyusul kemudian Joko Tuli andalan H.Zaini BMLT Galis.
Keberhasilan perkutut ternakan BMLT yang digantang pada nomor 232 ini berkat raihan bendera tiga warna pada babak pertama, ketiga dan keempat serta tiga warna hitam pada babak kedua. Dan urutan ketiga ada Superboy amunisi Suud Galis. Sukses perkutut ternakan LB yang menempati nomor gantangan 234 meraih podium juara karena faktor kinerja burung.
Superboy berhasil meraih bendera dua warna hitam pada babak pertama dan ketiga, tiga warna pada babak kedua dan tiga warna hitam pada babak keempat. Sementara itu untuk Klaseman Akhir, podiu tiga besar diraih oleh Suud Galis dengan totaol poin 1175. Urutan kedua Holik JBN Galis dengan total poin 865.
Sedangkan untuk posisi ketia berhasil menjadi milik Abdul Wahid Socah dengan total nilai 555. Ketiga peserta yang ditetapkan sebagai peraih podium tiga besar ini berkat keikutsertaan dalam setiap liga. Mereka tidak pernah absen dalam setiap liga yang digelar sejak awal bergulir.