Connect with us

Perkutut

Liga Hanging Bangkalan Putaran 2 (Kamis 25/04), Hujan Akhiri Penjurian di Babak Kedua, Optimus Berhasil Bawa Pulang Poin 150

KONBUR Tayang

:

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Untuk yang kedua kalinya, kung mania menjajal kemampuan sang orbitan dalam Liga Hanging Bangkalan 2024. Pengcam Tragah mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan liga yang dihelat pada Kamis, 25 April 2024. Menempati lokasi di lapangan Amuse Bird Arena Tragah Bangkalan, panitia berhasil menghadirkan sekitar 3 blok peserta di Kelas Piyik Hanging.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Ngobrol ringan juri dan Ketua Bidang Penjurian Pengda Bangkalan

“Alhamdulillah hari ini Liga Hanging Bangkalan Putaran 2 berhasil kami laksanakan. Mudah-mudahan berjalan lancar dan sukses,” jelas H.Alamsyah Ketua Pengcam Tragah. Seperti dalam gelaran-gelaran sebelumnya, juri duduk bareng untuk mendengarkan arahan dan sekaligus memberikan pendapat. Agenda breefing berjalan sesuai harapan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masukan dari saran menjadi topik yang dibahas. Inti dari obrolan ini adalah keinginan untuk menjadikan penjurian fair play. Sueb juri nasional adalah Blega Bangkalan memberikan masukan agar kinerja juri tidak selalu disalahkan. Begitu juga yang disampaikan oleh Drs.Amirullah,MM Ketua Liga Hanging Bangkalan 2024.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Cuaca mendung membayangi proses penjurian sejak awal

“Ada beberapa masukan dari peserta soal penentuan burung kelas Piyik Hanging karena selama ini masih ada peserta yang membawa burung tidak sesuai kelasnya,” terang Drs.Amirullah,MM. Menanggapi hal itu, Siswoko Raharjo Ketua Bidang Penjurian Pengda Bangkalan memberikan pandangan.

Advertisement
Advertisement

Bahwasanya saat ini reputasi juri Bangkalan sudah bagus karena diakui mampu menjalankan tugas fair play. Maka dari perlu kiranya hal itu dipertahankan. “Selama ini saya selalu menekankan pada juri untuk bisa bekerja sesuai aturan, kalau juri bisa menjalankan tugas dengan baik, saya akan memback up setiap ada masalah, sebaliknya jika juri berlaku curang, maka saya tinggal tendang juri tersebut,” papar Siswoko.

Ketua Pengwil Jatim dan Ketua Pengda Bangkalan, gelar rapat persiapan LPI

Lebih lanjut disampaikan bahwa apa yang sudah dicapai melalui proses panjang. “Fair play yang sudah kita hasilkan, jangan sampai hilang, memang kadang ujian dan rintangan yang dihadapi tidak ringan, tapi harus tetap diupayakan,” ungkap Siswoko. Ditambahkan bahwa apa yang sudah didapat adalah hasil dari perjuangan yang tidak sebentar.

“Ketua Pengda Bangkalan berjuang bersama pengurus untuk bisa menghasilkan juri fair play sejak tahun 2019 dan hasilnya bisa kita rasakan saat ini. Perjuangan beliau tidak tanggung-tanggung dan luar biasa apa yang sudah dilakukan beliau untuk kemajuan Bangkalan,” sambung Siswoko lagi.

Peserta yang berhasil meraih juara 1 sampai 10

disela-sela pelaksanaan acara, Ketua Pengwil Jawa Timur H.Gunawan Amuse dan Ketua Pengda Bangkalan RH.Ir.Moch Mahmud bersama pengurus menggelar rapat kecil guna persiapan gelaran Liga Perkutut Indonesia 2024 di Bangkalan memperebutkan Piala Cakraningrat. Persiapan ini memilih Ketua Pelaksana dan menetapkan Abdul Wahid Nofa BF Socah untuk mengisi posisi tersebut. Sedangkan untuk posisi panitia, akan menyusul.

Sementara itu dari dalam arena diinformasikan, proses penjurian terusik dengan cuaca yang kurang bersahabat. Beberapa waktu sejak peluit dibunyikan sebagai tanda dimulai acara, gerimis tiba-tiba hadir dan membuat beberapa peserta berhamburan. Namun kondisi tersebut bisa diatasi dan kiriman air hujan bisa diredam meski mending masih saja membayang-bayangi disekitar lokasi acara.

Usai babak kedua, serangan air hujan kembali datang. Intensitas kali ini semakin tinggi dan tak mampu terbendung lagi, sampai akhirnya proses penjurian dihentikan. Dengan demikian, penjurian sudah bisa dinyatakan sah dan bisa dicari posisi kejuaraan karena sudah melewati dua babak.

Peserta yang berhasil meraih juara 11 sampai 20

Setelah dilakukan rekapitulasi, akhirnya podium juara untuk posisi terdepan dimenangkan oleh Optimus, amunisi Bahrus Sadah Galis, perkutut ternakan Tikno yang menempati nomor gantangan 147 dengan membawa poin sebesar 150. Disusul kemudian Rindu Syara andalan Moch Chotim CRV Keleyan Socah, perkutut ternakan Yamama yang digantang pada nomor 108 dan berhak atas poin sebesar 130.

.Dan tenpat ketiga diraih oleh BinShihir orbitan Bahrus Sadah Galis, ternakan ATT yang menempati nomor gantangan 149 dan berhak atas poin sebanyak 110. Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan dukungan yang diberikan seluruh peserta dan permintaan maaf juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.