CTP Bird Farm Bangkalan Berhasil Sebar Produk Unggulan dan Berprestasi di Arena, Ir.H.R.Moh Mahmud : Ini Baru Permulaan

Optimisme menyambut tahun 2024 dirasakan Ir.H.R.Moch Mahmud, pemilik CTP Bird Farm Bangkalan. Pasalnya beberapa produk ternak sudah mulai menunjukkan peningkatan kualitas sesuai harapan. Selama ini CTP berusaha menyebar produk unggulan ke beberapa kung mania diberbagai kota.

Langkah tersebut dilakukan dengan tujuan agar mereka bisa memiliki amunisi untuk dibawa ke arena konkurs. Tentunya dengan hasil prestasi yang tidak mengecewakan dan membuat semangat makin meningkat. Dalam tarung yang sudah dilakoni, produk CTP berhasil menembus urutan daftar kejuaraan.

Diawali dalam gelaran Ladinil CRV Bird Farm (Bersama Nofa Bird Farm) Socah Bangkalan pada Minggu, 28 Januari 2024, CTP Bird Farm berhasil meloloskan dua produk ternaknya di podium pertama yakni Rivaldo amunisi CTP Gorup yang turun di Kelas Piyik Bebas dan Slipknot, amunisi Bambang Sutrisno kung mania Tanjung Bumi Bangkalan.

Slipknot memilih turun pada Kelas Piyik Yunior. Ketika itu perhatian peserta tertuju pada performa yang dipertontonkan Slipknot, karena berhasil menembus urutan pertama berkat raihan bendera 4 warna di babak keempat. Keberhasilan Slipknot menuntaskan kejuaraan di barisan paling depan daftar kejuaraan bukanlah yang pertama kalinya.

Saat tampil di kelas Piyik Hanging, Slipknot sering menjadi langganan juara. Prestasi tersebut dilanjutkan saat mengikuti pertarungan di kelas Piyik Yunior dengan hasil yang tidak mengecewakan. Semakin bertambah usia, performa yang dipertontonkan Slipknot membuat banyak kung mania mulai memasang namanya sebagai lawan yang harus diwaspadai.

Begitu juga dengan Rivaldo, sudah seringkali mengikuti konkurs dengan hasil prestasi yang tidak mengecewakan. Rivaldo kini resmi menjadi amunisi H.Zainuri/H.Asep Bandung. Saat tarung digelaran LPJJB yang dihelat pada Minggu, 18 Februari 2024, turun di kelas Dewasa Senior, Rivaldo nyaris menjadi yang terdepan.

Saat penentuan kejuaraan Rivaldo hanya bisa puas sebagai peraih posisi runner-up. Pada gelaran yang sama, produk CTP lain juga masuk sebagai peraih podium lewat aksi Exotic andalan H.Agus TP Surabaya, memilih Kelas Piyik Yunior, Exotic berhasil menuntaskan penjurian pada urutan pertama.

Hasil yang luar biasa mengingat perebutan kejuaraan berlangsung seru dan penuh aksi dramatis. Di gelaran itu pula ada produk CTP lainnya yakni Ducati amunisi Dede Primarasa Bandung yang sukses menjadi juara di kelas Piyik Hanging pada urutan ketiga. Masih pada hari yang sama, produk CTP juga moncer dalam gelaran Pengwil P3SI Bali Cup 18 Februari 2024.

Produk bernama Bintang Samudra yang dimiliki Ko Pugu Jakarta menyelesaikan penjurian di Kelas Piyik Hanging sebagai peraih podium pertama. Bintang Samudra sendiri merupakan adik dari Slipknot. Ir.H.R.Moh Mahmud mengatakan bahwa prestasi yang sudah diraih oleh beberapa kung mania memang menjadi keinginan.

Namun semua itu belum masuk pada target. “Apa yang sudah diraih adalah awal dan itu adalah permulaan,” tegas Ketua Pengda Bangkalan. Karena masih banyak tugas yang harus dilakukan untuk bisa mencapai apa yang menjadi rencana. “Ke depan kami ingin lebih banyak lagi produk yang masuk lapangan dengan prestasi bagus,” sambung pemilik CTP.

Saat ini produk yang sudah dihasilkan oleh CTP dalam proses seleksi untuk menentukan mana yang akan masuk lapangan dan mana yang siap untuk dikembangkan di kandang penangkaran. Untuk seleksi burung kelas lomba, Deny menjadi pihak yang ditunjuk untuk menentukan burung yang dimaksudkan.

Setidaknya ketika nanti produk bergelang CTP sudah masuk lapangan, diharapkan bisa mewarnai persaingan perebutan posisi kejuaraan di kelas yang dilombakan, terutama untuk partai bergengsi seperti Dewasa Senior. Namun tidak menampaik juga bahwa kelas lain akan menjadi pilihan.

“Tujuan saya sebenarnya adalah bahwa produk CTP yang akan masuk lapangan, bisa diorbitkan oleh orang lain. CTP akan fokus pada kandang untuk mencetak perkutut pilihan kung mania yang akan bertanding dalam konkurs nasional di level atas,” ungkap kung mania yang akrab di panggil Ra Mahmud.

Makanya penyebaran akan terus dilakukan agar seluruh kung mania bisa memiliki sekaligus mengorbitkan perkutut bergelang CTP. Tidak menutup kemungkinan juga bahwa bukan hanya kung mania level atas yang bisa mendapatkan produk, pemain pemula bisa ikutan memiliki sehingga proses penyebaran bisa merata.

“Kami juga membina pemain pemula, sehingga keberadaan meraka tetap mendapatkan tempat dan bisa bersaing dalam mengorbitkan perkutut kelas lomba. Makanya kami akan pilah produk untuk kung mania level atas dan pemula sehingga ada pembagian yang sesuai dengan target yang ingin dicapai,” tambah Ketua Pengda Bangkalan.