Connect with us

Perkutut

Liga Hanging Bangkalan 2024 #1 (Kamis 22/02), Sukses Hadirkan 4 Blok Peserta, Sensasi Produk DMA Tunda Pesta Kemenangan Lawan

Published

on

Menempati lokasi di markas JBN Bird Farm Banyu bunih Galis, ajang pencarian bakat perkutut di Bangkalan, mulai digelar. Even bertajuk Liga Hanging Bangkalan Putaran 1, Kamis 22 Februari 2024, diharapkan bisa menjadi kegiatan dalam rangka memajukan hobi perkutut di Kota Salak.

Drs.Amirullah,MM (kanan) Ketua Liga Hanging Bangkalan 2024

“Alhamdulillah hari ini kita memulai Liga Hanging Bangkalan Putaran 1. Mari kita jadikan moment ini lebih meningkatkan kualitas produk ternak yang ada di Bangkalan,” terang Ir. H.R.Moch Mahmud selaku Ketua Pengda. Lebih lanjut disampaikan bahwa lewat kegiatan seperti ini, diharapkan hobi perkutut di Bangkalan lebih semarak.

Untuk itulah kinerja juri dituntut lebih profesional dan transparan sehingga pemain merasa inilah ajang yang selama ini mereka harapkan. “Juri saya harap dapat menjalankan tugas dengan baik dan profesional karena liga ini adalah ajang untuk diskusi, evaluasi dan memantau peternak Bangkalan.

Cek tiket sebelum dijual kepada peserta

“Mudah-mudahan apa yang menjadi keinginan kita bersama, peternak di Bangkalan sukses berkiprah di konkurs nasional. Kalau bisa jangan hanya dua atau tiga, tetapi lebih dari itu, semakin banyak akan makin bagus,” harap pemilik CTP Bird Farm. Untuk itulah peran juri sangar dinantikan dalam liga kali ini.

Juri jangan hanya menjadi pengadil di lapangan, tetapi bisa membantu memberikan masukan kepada peternak apa yang menjadi kekurangan produknya. “Liga bukan hanya sekedar untuk mencari juara semata, tetapi bisa mengevaluasi produk yang sudah dihasilkan,” sambung Ir.H.R.Moch Mahmud.

Liga Hanging Bangkalan Putaran 1, tembus empat blok

Diharapkan juga juri senior dan nasional bisa memberikan masukan dan pemahaman kepada juri yunior, untuk meningkatkan kemampuannya. “Juri Bangkalan sudah diakui profesional dan fair play, mari kita bina juri muda sehingga kualitas dan kemampuannya mampu menambah juri senior yang sudah diakui profesionalismenya,” kata Ketua Pengda lagi.

Pesan penting adalah jangan sampai kinerja juri mengecewakan pemula sehingga mereka tidak lagi mendukung kegiatan liga. Ada masukan terhadap pemilihan Dewan Juri. Sueb mengadakan bahwa ada baiknya Dewan Juri tidak perlu di lotre untuk menentukan siapa hanya akan menempati posisi tersebut.

Peerta sedang menikmati jalannya acara penjurian

“Saya usul gimana kalau Dewan Juri tidak perlu dilotre tapi langsung menunjukan dengan cara digilir, tujuannya agar semua juri nasional bisa merasakan menjadi Dewan Juri,” terang Sueb. Ir.H.R.Moch Mahmud langsung menanggapi masukan tersebut. “Saya setuju tapi dengan catatan, juri bisa menunjukkan kinerja yang profesional,” ungkap Ketua Pengda Bangkalan.

Lebih lanjut disampaikan jika pemilihan Dewan Juri dilakukan secara rolling, maka dikhawatirkan juri yang bersangkutan bisa dihubungi detik-detik menjelang acara pelaksanaan liga. Jika sampai juri tidak mampu menghindar, maka misi dan visi awal dari liga tidak akan terwujud.

Cak Goendul dan team Chelsea ikut meramaikan acara liga

“Siapa yang bisa menjamin, ketika rolling juri dijalankan, saat menjelang pelaksanaan liga, juri yang sudah diketahui akan bertugas selanjutnya, tiba-tiba dihubungi pemain untuk mempengaruhi penilaian, tapi jika kalian bisa menghadapi semua itu, saya akan melakukan sistem rolling untuk posisi Dewan Juri,” ungkap kung mania yang akrab disapa Ra Mahmud.

Sampai akhirnya disepakati penunjukan Dewan Juri akan dilakukan dengan sistem rolling, dengan cara H-1 juri terpilih yang akan dihubungi. Langkah ini diambil dengan tujuan untuk mempertahankan daya tarik liga di mata peserta. Sebah liga perdana ini, panitia berhasil menghadirkan empat blok perkutut usia muda.

Cek ring menjadi kewajiban yang harus dilakukan usai penjurian

Dari catatan panitia, peserta yang hadir, tidak hanya dari Bangkalan saja, tetapi dari Sampang, Surabaya dan Sidoarjo. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah hadir. Empat blok peserta menjadi bukti bahwa liga ini sudah sesuai dengan harapan peserta,” jelas H.Holik JBN selaku tuan rumah.

Disampaikan juga bahwa kehadiran peserta menjadi sebuah kehormatan bagi tuan rumah dan juga panitia. Kepercayaan ini yang harus dipertahankan. Drs.Amirullah, MM Ketua Liga Hanging Bangkalan 2024 menuturkan bahwa liga kali ini benar-benar diperhatikan betul. Salah satunya adalah sistem penjualan tiket.

Sensai amunisi CTP Group Bangkalan raih podium pertama

“Terus terang, tiket kami perketat saat menjual, tidak ada pesanan. Semua akan dijual di lapangan tanpa terkecuali,” tegas Drs.Amirullah, MM. Seluruh tiket yang tercetak, sebelum dijual dicek dan dihitung sesuai dengan jumlahnya di hadapan, perwakilan peserta, panitia dan tuan rumah.

Setelah penghitungan dilakukan dan cocok, barulah dijual kepada peserta. Tidak ada istilah tukar tiketm setiap tiket yang sudah diterima, maka tidak boleh dikembalikan dengan alasan apapun. “Saya sudah instruksikan pada penjual tiket untuk tidak menerima tukar tiket karena ini sudah menjadi kesepakatan antara panitia, tuan rumah dan didukung oleh Ketua Pengda Bangkalan,” ungkap Drs.Amirullah, MM.

Peserta yang berhasil menembus urutan 1 sampai 10

Kemeriahan kegiatan ini diimbangi oleh kemasan yang memuaskan. Cak Goendul, peserta asal Surabaya mengaku senang bisa berlomba ke Liga Hanging Bangkalan. “Ini baru luar biasa. Saya lomba ke Bangkalan hanya dengan tiket Rp 50 ribu, dapat makan soto dan kikil, ada kopi, teh, Amir mineral dan juga ada buah seperti pisang,” ungkap Cak Goendul.

Ditambahkan pula bahwa panitia sepertinya tidak memikirkan untung rugi. “Saya yakin panitia kali ini tidak ngitung untung rugi, karena yang mereka sediakan lebih dari segalanya,” sambung Cak Goendul. Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa proses penjurian berlangsung seru dan penuh aksi dramatis.

Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal proses penjurian dari awal hingga akhir. Empat babak penjurian berlangsung aman dan lancar. Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan. Di podium pertama kejuaraan berhasil menjadi milik Sensasi, amunisi CTP Group Bangkalan.

Peserta yang berhasil meraih juara 11 sampai 25

Kemenangan perkutut ternakan DMA yang digantang pada nomor 32 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama dan keempat serta bendera tiga warna pada babak kedua dan ketiga. Disusul kemudian Napoleon andalan Rosi Kramat Sampang, perkutut ternakan DMA.

Kemenangan perkutut yang digantang pada nomor 29 berkat raihan bendera moncer pada babak pertama, dua warna hitam pada babak kedua dan keempat serta bendera tiga warna hitam pada babak ketiga. Dan ditempat ketiga, dimenangkan Optimis orbitan Bahrus Sadah Galis.

Sukses perkutut ternakan Tikno yang menempati nomor gantangan 124 berkat raihan bendera dua warna hitam pada babak pertama, kedua dan ketiga serta bendera tiga warna pada babak keempat. Diakhir acara, panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta yang telah memberikan dukungan dan kehadirannya. Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.