Perkutut
Ladinil CTP Bangkalan (Sabtu 09/03), Menikmati Suara Burung Tanpa Teriakan, Tumpeng Jadi Menu Pilihan, Bin Sihir dan Come Back Jadi Pilihan Juri Terbaik

Markas CTP Bird Farm yang berada di Keraton Bangkalan, kembali diserbu kung mania. Mereka hadir untuk mengerek dan menggantang perkutut orbitannya dalam acara Ladinil CTP yang dihelat pada Sabtu, 09 Maret 2024. Tidak banyak peserta yang hadir karena keterbatasan jumlah kerekan dan gantangan.

Dua kelas yang di buka (Piyik Bebas dan Piyik Hanging), menjadi pilihan peserta untuk menurunkan amunisi miliknya. Kali ini, cuaca tidak sepenuhnya memberikan dukungan bagi peserta. Mendung dan setengah panas, mengawal acara dari pertama sampai penjurian dinyatakan berakhir di babak kedua.

Kondisi demikian berdampak pada kurangnya performa yang dipertontonkan peserta, baik yang berada di atas kerekan ataupun gantangan. Namun demikian, tidak sampai mengendorkan keinginan untuk tetap tampil top form, untuk menggerakkan hari juri memberikan nilai yang terbaik.

Kegiatan kali ini terasa begitu damai. Seluruh peserta bisa menikmati jalannya acara sambil memantau perkutut orbitannya. Teriakan yang bisa menjadi tontonan dalam setiap kegiatan, kali ini tidak begitu menyolok. Meski ada peserta yang mengeluarkan suara, namun itu masih sebatas hal yang wajar.

Cuaca mendung dan teriakan yang tidak berlebihan, membuat suasana makin damai. Dalam acara ini, peserta dimanjakan dengan suguhan menu tumpeng sebanyak 2. Tumpeng ini sebagai wujud rasa syukur atas prestasi yang sudah diraih produk CTP dalam kancah perkututan tanah air.

Sukses acara ini tidak disertai keberhasilan juri menjalankan tugas sampai tuntas. Karena pada babak kedua, seluruh rangkaian penjurian dinyatakan berakhir karena cuaca tidak mendukung. Penetapan posisi kejuaraan dilakukan. Untuk posisi pertama Kelas Piyik Bebas berhasil diraih Come Back amunisi Cipto Irama Bangkalan.

Perkutut bergelang Irama 2372 yang dikerek pada nomor 180, disusul kemudian Arjuna andalan Mawardi Bangkalan, ternakan Ke’Lesap yang menempati kerekan nomor 172 dan tempat ketiga diraih Zulfikar orbitan Habib Muhammad Bangkalan, produk ternak Zulfikar yang dikerek pada nomor 191.

Di Kelas Piyik Hanging, juara pertama berhasil menjadi milik Bin Sihir amunisi Bahrus Sadeh, ring ATT yang menempati nomor gantangan 03. Diposisi kedua, ada Bintang Surya andalan Ainur Burneh, ternakan Tikno yang digantang pada nomor 22 dan tempat ketiga dimenangkan Rindu 123 orbitan Moch.Chotim Socah, ternakan Yamama yang berada di nomor gantangan 09.


Diakhir acara, panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kehadiran peserta sehingga acara bisa berlangsung sesuai harapan dan permohonan ma’af disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

