Launching Manik Mas BF Tabanan-Bali, Kandang Super Mewah Bertabur Bintang Lapangan

MENYONGSONG tahun 2023, Manik Mas BF Tabanan – Bali membongkar total seluruh materi kandangnya. Tak hanya itu, Manik Mas BF juga menyulap lahan 500 M2 menjadi area kandang yang super mewah dengan fasilitas kamar tidur dan kolam renang untuk memanjakan kung mania yang ingin istirahat sambil memantau burung perkutut. Dalam pekan ini Manik Mas BF akan melaunching kandang yang berlokasi di Desa Bengkel Gede, Kediri Tabanan itu.

Bermula dari pandemi Covid-19 dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM),  pada Juni 2022, Dr. I Gede Yoga Semadi, S.H., M.H. yang tinggal di Banjar Dauh Rurung Desa Belalang Kecamatan Kediri, Tabanan-Bali ini mengalihkan perhatiannya pada hobi perkutut yang bisa dinikmati di rumah saja. Namun Yoga semadi yang keseharian sebagai pengacara perdata ini tak mau nanggung-nanggung. Selain ikut berlomba juga mulai berburu gaco ke peternak-peternak ternama di Jawa untuk dipakai bahan kandang. “Kalau menjalankan hobi saya tak mau nanggung-nanggung. Seperti hari ini saya membangun kandang dengan fasilitas pendukungnya yang cukup nyaman untuk beristirahat sambil menikmati suara perkutut,‘‘ ucap Yoga Semadi seraya mengatakan walaupun kini fokus bakal siap bertarung di tahun 2023 baik lokal maupun di ajang nasional juga tidak meninggalkan hobi di ocehan khususnya kelas murai batu dan anis merah. Bahkan saat ini beberapa gaco murai batunya rajin moncer di lapangan.

Menyongsong tahun 2023 itulah, Manik Mas BF dalam pekan ini akan melaunching kandangnya dengan materi-materi yang bertabur bintang lapangan. Melalui pemandu kandang Dewa DWR, Sabtu, 10 Desember 2022 bertepatan dengan hari Tumpek Wariga, materi-materi yang sudah melalui seleksi ketat baik tipikal suara, terbukti moncer di lapangan dan trah istimewa dimasukkan ke kandang. Ada 25 pasang indukan yang sudah masuk dan masih ada puluhan materi yang belum kebagian kandang. Berikut materi Manik Mas BF.

Ketika materi-materi ini masuk kandang dan bahkan jauh sebelumnya, beberapa kung mania nasional ingin mendapatkan ring MM, khususnya kandang-kandang favorit yang hasil jebolan yang anaknya rata-rata tampil menjadi bintang lapangan dan sukses juga menjadi materi kandang, seperti kandang MM Aurora dengan materi Padma 190 K.06 dengan PVJ 682 K.38. Aurora yang sempat menjadi bintang lapangan tak hanya mencetak anakan rata-rata juara di Jawa juga menyimpan darah-darah burung istimewa. Padma K.06 sendiri merupakan anak dari BK N.31 (TL 1688 #19 dengan TL 1715 #35) dengan Raja 85 D-9 (MMC N.2-Adipati dengan TP 10). Sedangkan PVJ K.38 merupakan anak dari PVJ K.28 dengan PVJ K.6 yang kental berdarah Benzema 72 dan TL 24.

Bahkan Agrobur mendengar langsung perbincangan antara Yoga Semadi dengan Sigit Padma, Minggu (11/12) siang soal perjalanan Aurora saat bertarung di lapangan dan anak-anaknya yang rata-rata juara di Jawa sesaat Aurora bakal dimasukkan ke kandang.  

Selain Aurora, Manik Mas juga menjebol indukan Macan Panggung dan Sule. MM Sule bermaterikan Jimat 3728 K.C2 dengan Jimat 3868 K.86, sedangkan Macan Panggung bermaterikan Jimat 2202 K.C4 dengan Jimat 613 K.66.

Memilih materi-materi yang bersuara besar dan berirama kata Yoga Semadi yang juga diamini Dewa DWR, karena Manik Mas ke depan bakal fokus mencetak tipikal suara besar berirama. Ini memang tidak mudah, tetapi dengan basic jantan betina yang bersuara besar dan rata-rata berirama maka harapan itu bisa jadi terwujud. “Memang ini membutuhkan waktu yang panjang, tetapi Manik Mas BF tak mau menyerah dan akan serius dan fokus menuju ke arah itu,‘‘ ucap Yoga Semadi.

Karena itu, dalam waktu dekat Manik Mas tak nanggung-nanggung bakal membidik materi-materi dari Thailand. Bahkan, Agrobur mendengar langsung pembicaraan dengan beberapa owner peternak Thailand dan tak hanya siap menyambut kedatangan owner Manik Mas dengan menyiapkan materi terbaik yang dimilikinya, juga siap meluncur beranjang sana ke Pulau Dewata melihat dan membidik trah kandang Manik Mas.

Musim LPB 2022, Manik Mas BF memang baru bisa menorehkan sebagai Peternak Terbaik Piyik LPB 2022 peringkat ketiga. Tetapi, penghargaan itu telah memacu semangat Manik Mas untuk bisa lebih baik lagi di musim LPB 2023. Semangat tak hanya akan meramaikan lomba-lomba di Bali tetapi Manik Mas siap bakal menggeber hasil tetasannya di ajang nasional.  (gde)