Perkutut
Latnil Subur BF Pangkalanbun KalTeng (Minggu, 05/08), Kung Mania Tetap Semangat dengan Keterbatasan Lokasi

Geliat hobi perkutut di Pangkalanbun Kalimantan Tengah sampai saat ini masih tetap nampak. Hal ini terlihat dengan adanya gelaran rutin yang dihelat setiap bulan sekali. Agus Pranajaya, selaku motor penggerak hobi perkutut disana mengatakan bahwa hobi perkutut di Pangkalanbun tetap eksis sampai saat ini.

“Kami memang jarang menggelar kegiatan seperti ngerek bareng atau kegiatan lain, namun sampai saat ini hobi perkutut disini masih tetap ada,” terang Agus Pranajaya. Latnil Subur Bird Farm yang digelar pada Minggu, 06 Agustus 2023 di Lapangan Subur Bird Farm Pangkalanbun, menjadi sinyal hal tersebut.
Meski hanya membuka satu kelas saja yakni Dewasa Bebas, namun tidak sampai menyurutkan minat kung mania untuk memberikan dukungan penuh. Bahkan menurut Agus, antusias peserta untuk mengikuti kegiatan begitu besar. “Alhamdulillah respon bagus diberikan rekan-rekan di Pangkalanbun dalam mendukung setiap kegiatan,” tegas pemilik Subur Bird Farm.

Satu blok yang disediakan, sebenarnya tidak cukup untuk menampung mereka. Namun karena keterbatasan lokasi dan kerekan, maka tidak ada jalan lain yang bisa dilakukan, selain tetap bertahan dengan kondisi yang ada. “Sebenarnya 1 blok itu memang kurang, tapi kami tidak punay kerekan lagi, itupun menggunakan lahan pribadi saya,” ungkap Agus.
Artinya bahwa lokasi yang dipakai, sebenarnya adalah tempat mangkal Agus bersama rekan-rekan. Keinginan untuk bisa menghadirkan kegiatan, akhirnya dilakukan dengan memanfaatkan lahan yang ada. Dengan kondisi yang semakin baik, memang ada rencana untuk membuat lokasi yang lebih luas dan nyaman.

“Saat ini kami sedang mengupayakan adanya lahan baru yang lebih enak dan nyaman, sehingga bisa lebih maksimal dalam menggelar setiap kegiatan. Mudah-mudahan saja kami segara memiliki lokasi baru yang bisa kami manfaatkan untuk kegiatan menyemarakkan hobi perkutut di Pangkalanbun Kalteng,” harap Agus lagi.
Keterbatasan kondisi lapangan yang ada, memang tidak memungkinkan untuk menambah jumlah peserta lebih banyak. “Sebenarnya banyak rekan-rekandari Banjarmasin dan kota lain yang ingin bergabung, namun saya tahan dulu karena tidak memungkinkan, lahan yang saat ini ada tidak cukup untuk mereka,” ungkap Agus lagi.

Harapan kung mania Pangkalanbun Kalimantan Tengah, nantinya akan ada perubahan yang lebih baik. Bisa memiliki lokasi yang lebih besar dan nyaman, sehingga mereka bisa menyalurkan hobi dengan maksimal. Agus Pranajaya juga sudah mengupayakan adanya lahan baru untuk menampung kung mania.

