LatNil Puncak Jaya Langsar Saronggi Sumenep (Senin,05/09), Galang Masyarakat Tekuni Hobi Perkutut di Pelosok Gunung

Pengcam Saronggi Sumenep bergerak mengembangkan hobi perkutut di wilayahnya. Agenda yang mereka lakukan adalah dengan menggalang masyarakat yang ingin menekuni hobi. Salah satu kegiatan yang mereka lakukan adalah dengan menggelar kegiatan LatNil Puncak Jaya Langsar Saronggi pada Senin, 25 September 2023.

Menempati lokasi di lapangan Puncak Jaya Langsar Saronggi Sumenep, kegiatan ini hanya membuka 1 kelas yakni Piyik Hanging. Ketua Pengcam Saronggi, Muanzal mengatakan bahwa kegiatan ini adalah agenda perdana yang dilaksanakan di Langsar Saronggi Sumenep, sehingga masih terkesan simplel.

“Ini adalah acara kami pertama, jadi tidak seperti ditempat lain. Kami ingin menggalang masyarakat disini dulu agar mau menekuni hobi perkutut. Kelas yang kami buka juga masih di kelas Piyik Hanging,” terang Muanzal. Lebih lanjut disampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan agenda ini akan terus bergerak dan menjadi lebih dari sekarang ini.

“In syaa Allah aka nada kegiatan lanjutan dan mungkin lebih ramai dari sekarang dan juga kelas yang akan kami buka juga akan bertambah. Ini kan masih awal, jadi kami mencoba dulu, nanti baruu dilakukan perbaikan,” sambung Ketua Pengcam Saronggi. Setidaknya kegiatan ini diharapkan bisa menggugah masyarakat setempat untuk tertarik menekuni hobi.

Kusno, Ketua Bidang Penjurian Pengda Sumenep yang ikut hadir dalam kegiatan ini mengaku bahwa perjuangan ini tidak akan sia-sia. “Terus terang, posisi lokasi yang kami gelar berada di pelosok gunung, jalan masih bebatuan dan belum bagus, tapi kami tetap semangat agar hobi perkutut bisa masuk kesini,” ucap Kusno.

Masih menurut Kusno bahwa tidak akan ada perjuangan yang sia-sia. “Mungkin hari ini kami harus benar-benar berjuang, namun kami yakin bahwa pada suatu ketika, masyarakat Langsar Saronggi akan memiliki kung mania yang mampu meramaikan hobi perkutut di Sumenepe khususnya dan Madura pada umumnya,” harap Kusno.

Lebih lanjut disampaikan bahwa semua itu demi tujuan mulai. “Demi kemajuan perkutut, saya rela masuk ke pelosok dengan kondisi jalan berbatu hanya untuk mengadakan LatNil dengan harapan Pengcam Saronggi Sumenep yang ingin memajukan hobi bisa terealisasi dan tersujud,” sambung Kusno lagi.

Muanzal ataupun Kusno mengaku bahwa dengan kegiatan ini bisa menjaring masyarakat untuk menekuni hobi perkutut dan sekaligus majukan hobi perkutut diwilayah ini. Mereka yakin bahwa kegiatan awal ini adadalah harapan baru menuju pada cita-cita dan keinginan untuk menjadikan perkutut sebagai hobi masyarakat.