Connect with us

Perkutut

LatNil Gotong Royong Srengat Blitar, Penantian dan Angin Surga Pamer Kualitas di Hadapan Juri

Published

on

Lapangan perkutut yang berada di kediaman Imam Temin depan Balai Desa Ngaglik Kecamatan Srengat Blitar kembali diramaikan oleh kehadiran kung mania. Mereka hadir dalam rangka memenuhi undangan panitia Latihan Dinilai (LatNil) Gotong Royong yang digelar pada Minggu, 12 Mei 2024.  

Sony Pare (dua kanan) bersama kru TS Jombang

“Alhamdulillah hari ini gelaran LatNil Gotong Royong kembali kami gelar, Srengat Blitar menjadi tuan rumah penyelenggaraan,” terang Imam Temim. Seperti pada kegiatan-kegiatan sebelumnya, agenda kali ini masih menjadi pilihan peserta yang ingin mengerek dan menggantang perkutut miliknya.

Antusias kung mania untuk mengikuti acara tersebut terbilang masih cukup besar. Terbukti dengan penuh sesaknya penggila lomba ini hadir ke lapangan. Dua kelas yang dilombakan yakni Piyik Bebas dan Piyik Hanging, penuh tanpa ada tempat yang kosong. Seluruh tiket yang dicetak, ludes tanpa sisa.

Kung mania pendukung setia LatNil Gotong Royong

“Alhamdulillah keinginan rekan-rekan untuk mengikuti kegiatan ini masih cukup besar. tiket yang kami sediakan langsung diserbu dan tidak meninggalkan sisa,” jelas Nuryanto panitia bagian tikecting. Bahkan ada beberapa calon peserta yang tidak kebagian tiket karena sudah habis terjual.

Nuryanto (dua kiri) bersama panitia LatNil Gotong Royong

“Kami meminta ma’af kepada peserta yang tidak kebagian tiket. Bukan kami menolak untuk menambah peserta, tapi karena lokasi yang tidak memungkinkan, maka kami tidak bisa membuka blok lagi. Mudah-mudahan ke depan ada solusi yang lebih bagus, sehingga kami bisa memasukkan semua peserta,” harap Nuryanto.

Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal acara sejak pertama sampai berakhir. Empat babak penjurian berlangsung lancar tanpa masalah. Sampai akhirnya ditetapkan posisi kejuaraan. Untuk Kelas Piyik Bebas, dua amunisi H.Iwan produk TS Bird Farm berhasil menguasai podium pertama dan kedua.

Team Mustang BF Blitar

Masing-masing Penantian yang dikerek pada nomor 25 sebagai peraih juara pertama dan Megawati di kerekan nomor 17 diurutan kedua. “Hari yang menyenangkan bisa meloloskan dua produk sendiri sekaligus di urutan pertama dan kedua. Mudah-mudahan prestasinya bisa terus moncer di setiap lomba yang akan saya ikuti,” terang H.Iwan TS.

TS BF Jombang boyong podium pertama dan kedua Piyik bebas

Menyusul pada posisi ketiga ada Pidekso orbitan Shorea BF Team Pare, produk ternak JnJ Bird Farm. “Awal yang baik untuk amunisi baru. Masih ada kesempatan untuk lebih memaksimalkan Pidekso saat turun di lapangan,” jelas Team Pare. Untuk Kelas Piyik Hanging, podium pertama berhasil menjadi milik Angin Surga, amunisi Nuryanto Tulungagung, ternakan RKA yang digantang pada nomor 27.

Peserta yang berhasil meraih podium di Kelas Piyik Bebas

“Hari ini benar-benar menyenangkan bisa membawa Angin Surga pada posisi paling depan, semoga saja bisa terus berprestasi,” ungkap Nuryanto. Disampaikan oleh Nuryanto bahwa Angin Surga adalah produk dengan formasi indukan CTP N.8 x CTP C.9. Sedangkan CTP N.8 merupakan trah yang dipakai Dewa Suara BF yang sukses mencetak Molen jawara LPI amunisi H.Abdullah Pamekasan.

Peserta yang lolos di kelas Piyik Hanging

Diurutan kedua ada Srikando anadalan Ripanto Tulungagung, produk ternak SLK yang digantang pada nomo 34 dan tempat ketiga dimenangkan Putri Kuning milik Anto Blitar produk Anto 77 yang ada di gantangan 38. Diakhir acara, panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran, kerjasama dan dukungan yang diberikan oleh seluruh peserta yang hadir pada acara LatNil Gotong Royong Srengat Blitar dan permintaan maaf disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan selama acara berlangsung.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.