Connect with us

Perkutut

Ladinil Azzam Cup 1 Jember, Minggu (12/5): Duet Maut Glodok dan Perhatian Dominasi Kelas PY, Arjuna Moncer Bersama Permata Laut

Published

on

Azzam Cup 1 Jember

Latihan dinilai (Ladinil) bertajuk “Azzam Cup 1” yang dikemas apik oleh H. Badri bersama panitia lainnya. Hari Minggu 12 Mei 2024 betempat di Lapangan Kerapan Sapi, Desa Pringgowirawan, Sumberbaru, Jember. Sukses dihadiri bukan saja oleh Kung Mania setempat, namun beberapa peserta dari luar kota juga ikut meramaikan Ladinil ini.

“Meski acara ladinil ini direncanakan hanya beberapa minggu saja. Tapi alhamdulillah, dukungan dan partisipasi dari teman-teman Kung Mania cukup luar biasa. Saya selaku penanggung jawab acara, hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir. Dan mudah-mudahan acara bisa berjalan lancar,” tutur H. Badri, saat membuka acara.

H.BADRI (KIRI). Saat membuka acara Azzam Cup 1.

Dan meskipun dari total 3 blok tiket yang terbagi 1 blok kelas piyik bebas, 1 blok kelas piyik yunior dan 1 blok kelas piyik hanging, hanya menyisahkan beberapa lembar tiket saja. Namun itu tak mengurangi ketatnya persaingan ditiga kelas tersebut.

Bahkan hadirnya burung-barung dari luar Jember, seperti dari Lumajang, Pasuruan, Japanan dan Sidoarjo. Selain menambah semarak suasana ladinil, juga menambah seru persaingan antar jago-jago yang dikerek maupun yang digantang di kelas piyik hanging.

KELAS PIYIK HANGING. Persaingannya juga cukup ketat.

Seperti yang terlihat di kelas piyik bebas, sejak peluit dibunyikan sebagai tanda babak pertama dimulai. Nyaris semua burung langsung ngejoss, memamerkan anggung suara emasnya dihadapan juri yang bertugas.

TIM JURI . Saat isitrahat babak kedua.

Dibabak pertama, ada 3 burung yang bersaing ketat untuk meraih nilai tertinggi. Yaitu ada Arjuna yang menempati kerekan 52, ada New Star (kerekan 53) dan Permata (kerekasn 56). Namun dibabak ini, nilai tertinggi berhasil dicuri oleh Arjuna dengan mendapat nilai 43¼.

Memasuki babak kedua, persaingan terlihat semakin panas dan seru. Pasalnya, ketiga jago tersebut sama-sama berhasil mengamankan nilai 43¼. Bahkan sampai babak ketiga, baik Arjuna, New Star maupun Permata, masih ketat dengan sama-sama meraih nilai 43¼.

KELAS PIYIK BEBASA DAN KELAS PIYIK YUNIOR. Nyaris full kerekan.

Namun memasuki babak keempat atau terakhir, Arjuna yang memang terlihat lebih rajin dan stabil. Mampu menunjukkan kestabilan kerjanya dengan kembali mendapat nilai 43¼. Dengan mendapat nilai 43¼ rata empat babak, jago bergelang Win’s milik Kades Pondok Joyo ini dinobatkan sebagai terbaik pertama di kelas piyik bebas.

JUARA KELAS PIYIK BEBAS. Puas dengan kerja jagonya.

Berikutnya di kelas piyik Yunior. Duet maut Perhatian milik Tim Clurut Sidoarjo yang menempati kerekan 37. Dan Glodok andalan Tim Sumolewo Japanan yang menempati kerekan 38. Dua jago yang sama-sama dirawat dan dikawal langsung oleh Yasin itu betul-betul kompak mendominasi perolehan nilai.

Lihat saja dibabak pertama, baik Perhatian maupun Glodok langsung sama-sama berhasil mendapat nilai 43½. Namun dibabak kedua, Glodok yang terlihat lebih rajin saat melepas anggung suara emasnya. Menutup babak kedua ini dengan mendapat nilai sama yaitu 43½. Sedangkan Perhatian hanya mendapat nilai 43¼.

DUET MAUT GLODOK DAN PERHATIAN. Yasin (kanan) berhasil mengantarkan ke puncak podium 1 dan 2.

Dan memasuki babak ketiga, dua jago handal ini kembali mampu menunjukkan performa dan kestabilan kerjanya. Terbukti, baik Perhatian maupun Glodok sama-sama berhasil meraih nilai 43½. Melihat ini, Yasin yang terus mengawal keduanya dari bibir arena. Merasa yakin, kalau keduanya bakal moncer bersama dipodium teratas.

JUARA KELAS PIYIK YUNIOR. Saat merayakan kemenangan.

“Betul, sejak didua babak awal saya sudah merasa optimis, bahwa kedua bakal juara. Apalagi dibabak ketiga keduanya sama-sama berhasil meraih bendera 3 warna (nilai 43½), saya tambah yakin. Dan alhamdulillah, dua podium 1 dan 2 berhasil diboyong oleh Grogol dan Perhatian. Mudah-mudahan kedepan keduanya bisa terus stabil dijalur juara,” bilang Yasin.

Selanjutnya di kelas piyik hanging, persaingannya juga tak kalah ramai dan seru. Bahkan dari babak pertama dimulai sampai babak keempat berakhir. Tercatat ada 6 burung yang punya nilai sama 43¼ rata.

JUARA KELAS PIYIK HANGING. Siap turun di Liga Hanging Pro Pemula Jember.

Yaitu gantangan 15 yang ditempati Permata Laut, gantangan 20 yang ditempati Oleng Oleng. Kemudian gantangan 31 yang ditempati Bung Desa, gantangan 32 ditempati Olala, gantangan 38 yang ditempati Saburus Sakai dan gantangan 37 yang ditempati oleh Boka.

Namun setelah masuk dimeja perumus. Akhirnya nama Permata Laut milik Imron Lumajang, burung hasil produk sendiri yaitu IMR BF ini dinyatakan sebagai yang pertama. Baru disusul kemudian oleh Bunga Desa milik Nahrawi Yosorati, lalu Boka andalan Sami’in Pondokjoyo. Ada Oleng Oleng milik Ariman, ada Alola milik Candra dan Saburus Sakai milik Hendra Jaya menutup posisi 6 besar.

PERAIH DOORPRIZE SEMBAKO, Basah kutub disiram air menereal.

Itulah jago-jago yang berhasil merebut posisi terbaik dimasing-masing kelas. Dan untuk mengetahui jago-jago lainnya yang juga sukses masuk podium kejuaraan. Selengkapnya bisa dilihat di box daftar juara di bawah ini.

Sekali lagi, saya atasnama panitia dan juga mewakili juri-juri yang bertugas. Mengucapkan terima kasih atas kehadiran semuanya. Tak tak lupa panitia juga mohon ma’af, jika masih ada kekurangan. Dan saya berharap kehadiran teman-teman di Liga Hanging Pro Pemula tanggal 26 Mei besuk,” tutup H. Badri, usai mengundi doorprize. *agrobur.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.