Connect with us

Perkutut

Ladinil Gotong Royong Pengcam Srengat Blitar, Masih Jadi Incaran Peserta, Goyang Matador dan Suara Indonesia Tampil di Barisan Paling Depan

Published

on

Untuk yang kesekian kalinya, Ladinil Srengat Blitar masih menjadi incaran penggila lomba. Setiap gelaran yang dihelat, selalu mendulang peserta dengan angka yang sangat memuaskan. Penuh sesak dan tiket habis menjadi pemandangan yang selalu terjadi. Begitu juga dengan agenda hari ini, Minggu 04 Februari 2024.

Imam Temin (tengah) Ketua Pengcam Srengat Blitar

Even bertajuk Ladinil Gotong Royong Bersama Pengcam Srengat, yang dilaksanakan menggunakan lokasi di Depan Balai Desa Ngaglik Srengat Blitar, panitia lagi-lagi dihadapkan pada membludaknya peserta. Dua blok yang tersedia untuk menampung Kelas Piyik Bebas dan Piyik Hanging, nampaknya belum menjadi pilihan tepat.

Tidak sedikit kung mania yang harus gigit jari karena tidak bisa menjadi salah satu peserta dalam kegiatan tersebut. Imam Temin, ketua Pengcam Srengat tidak mampuberbuat banyak selain hanya bisa mengucapkan permintaan ma’af karena tidak bisa memenuhi seluruh keinginan kung mania yang ingin masuk arena.

Ladinil Gotong Royang bersama Pengcam Srengat Blitar

“Saya meminta ma’af bagi peserta yang tidak bisa ikut ngerek dan gantang burung, karena sudah kehabisan tiket. Upaya sudah kami lakukan dengan mengurangi beberapa tiket milik rekan-rekan terdekat, namun ternyata itu belum cukup,” terang Imam Temin. Hal senada disampaikan Nuryanto, salah satu panitia.

Peserta yagn ikut mendukung Ladinil di Srengat Blitar

“Kami sudah berusaha untuk bisa mengakomodasi keinginan rekan-rekan kung mania yang ingin ikut lomba, tapi semua tidak bisa kami penuhi. Saya juga meminta ma’af untuk rekan-rekan yang tidak bisa menjadi peserta karena tiket sudah habis,” jelas Nuryanto. Membludaknya peserta berkat dukungan penggila lomba dari Tulungagung, Mojokerto, Jombang. Kediri, Blitar dan Surabaya.

Dari informasi yang didapat, peserta rata-rata adalah pendatang baru. “Alhamdulillah pendatang baru banyak menjadi peserta, kami berhasil menjaring mereka untuk ikut serta dalam kegiatan ini, mudah-mudahan ke depan jumlah pemula akan semakin banyak dan memadati kegiatan yang akan kembali kami laksanakan,” harap Nuryanto.

Sholikan (kiri) Owner SLK Bird Farm Kediri

Sementara itu, dari dalam arena diinformasikan bahwa pelaksanaan berjalan sukses dan lancar. Cuaca cerah dan cenderung panas, mengawal acara dari pertama sampai akhir. Empat babak penjurian juga berlangsung tanpa ada masalah. Sampai akhirnya ditentukan posisi kejuaraan untuk masing-masing kelas.

Peserta yang berhasil meraih juara di Kelas Piyik Bebas

Di Kelas Piyik Bebas, juara pertama berhasil diraih oleh Goyang Matador amunisi Sholikan Kediri, perkutut bergelang SLK yang dikerek pada nomor 01. Disusul kemudian Sabuk Intan andalan Arif Junior Tulungagung, produk ternak Askal yang menempati nomor kerekan 11 dan tempat ketiga diraih Pancasona orbitan Dyah JTO Kediri, ternakan Krisna yang ada di kerekan 38.

Peserta yang berhasil meraih juara di Kelas Piyik Hanging

Di Kelas Piyik Hanging, podium pertama diraih Suara Indonesia, amunisi H.Rudy Surabaya produk ternak SLK yang digantang pada nomor 30. Disusul kemudian Sun Gho Ku andalan Yopi Yodira Blitar ternakan YDR yang digantang pada nomor 18 dan tempat ketiga dimenangkan Bintang Timur orbitan Ariman Lumajang, produk SLK yang berada di nomor 29.

Untuk kegiatan lanjutan, akan dilaksanakan pada Kamis, 08 Februari 2024 di Jombang dan tanggal 18 Februari di Dewandaru Tulungagung. Siapkan jago-jago Anda dan pastikan bisa menjadi peserta.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.