Connect with us

Perkutut

Latihan Dinilai Pengcam Kamal, Peserta Penuh Sesak Meski Agenda Dadakan,  Bintang Tamu Terpilih Jadi Pemenang Pertama

Published

on

Mengisi waktu kosong karena tidak ada agenda kegiatan, Pengcam Kamal bersama kung mania setempat akhirnya mengadakan acara kerek bareng bertajuk Latihan Dinilai. Menempati lokasi di Lapangan Pengcam Kamal, Minggu 31 Juli 2022, acara berlangsung lancar dan aman, tidak ada kendala yang membuat kegiatan terhenti.

Ketua Pengcam Kamal (tengah) bersama Kyai Malik (kiri) tokoh perkutut Kamal

Cuaca terik dan cenderung panas, mengawal acara dari asal sampai berakhirnya proses penjurian. Ustadz Muhlasin, selaku Ketua Pengcam mengatakan bahwa kegiatan tersebut memang tidak ada dalam rencana Pengcam karena sifatnya mendadak. “Saat kami kumpul bareng teman-teman Kamal, beberapa waktu lalu, muncul keinginan untuk menggelar acara,” terang sang Ustadz.

Formasi juri yang diturunkan dalam Latihan Dinilai

Setelah mereka sepakat, akhirnya kegiatan ini diinformasikan kepada rekan-rekan sesame kung mania, baik yang ada di Kamal dan sekitarnya ataupun beberapa kung mania di Surabaya. “Kami tidak banyak mengundang rekan-rekan, karena tempat terbatas, khawatir kalau diinformasikan, nanti banyak yang tidak kebagian tempat,” ungkap Ustadz Muhlasin.

Kung mania yang mendukung gelaran Latihan Dinilai Pengcam Kamal

Apalagi kegiatan ini hanya membuka satu kelas saja yakni Piyik Yunior, sehingga tidak banyak peserta yang harus didatangkan. Pertimbangan itulah yang akhirnya membuat panitia berusaha agar tidak sampai ada peserta yang ditolak. “Makanya kami tidak terlalu banyak mengundang peserta karena takut tidak kebagian tiket, “ kata Ustadz Muhlasin lagi.

Peserta asal Surabaya yang selalu mendukung kegiatan di Kamal dan Bangkalan

Abdul Manap, salah satu panitia mengatakan hal yang sama. “Sebenarnya ini kegiatan intern saja, karena hanya sekedar Latihan Dinilai dan hanya Kelas Piyik Yunior saja yang kami adakan, makanya tidak banyak peserta yang kami informasikan, khawatir tempatnya tidak cukup. Kasihan kalai sampai hal itu terjadi,” jelas Abdul Manap.

Dari data yang masuk, peserta yang berhasil dihadirkan sebanyak dua blok dengan  jumlah burung 75 ekor. Juri yang ditugaskan juga berasal dari Bangkalan, yakni Moh.Sholeh Tanah Merah, Miftah dan Ruslan dari Blega. Lebih Lanjut Abdul Manap mengatakan bahwa meski sifatnya hanya Latihan Dinilai, namun aturan yang diterapkan sangat ketat.

Peserta begitu serius memantau perkutut miliknya bertarung di atas kerekan

“Kegiatan kali ini sangat ketat sesuai AD/ART, burung yang dianggap gacor ada yang diturunkan nilainya menjadi dua warna saja. Hal ini kami lakukan untuk membiasakan peserta tertib dan mematuhi aturan yang sudah ada, sehingga nantinya terbiasa ketika mereka berlomba pada daerah lain,” sambung mantan Ketua Liga Hanging Bangkalan.

Bintang Tamu terpilih jadi peserta dengan podium pertama

Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa perjalanan penjurian berlangsung seru dan penuh aksi dramatis. Perjuangan para peserta yang berada di atas kerekan benar-benar Nampak jelas. Mereka ingin menunjukkan kelebihannya dalam mengeluarkan suara agar mendapatkan nilai paling tinggi.

Peserta yang berhasil menembus urutan kejuaraan 15 besar

Empat babak penjurian akhirnya menetapkan posisi kejuaraan. Untuk podium pertama berhasil diraih  Bintang Tamu orbitan Yasin Bangkalan, ternakan Amuse yang dikerek pada nomor 29. Dilanjutkan kemudian peserta pada kerekan 20 sebagai peraih pemenang kedua. Dan tempat ketiga ada Hadi andalan Abd.Rahman Surabaya, produk ternak ABD yang dikerek pada nomo 36.

Latihan Dinilai Pengcam Kamal penuh sesak peserta

Diakhir acara segenap panitia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh peserta yang pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu mensukseskan acara. Permintaan ma’af juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenam ataupun penyajian yang tidak sesuai dengan harapan peserta.

Copyright © 2022 Media Agrobur. All Right Reserved.