Perkutut
Latihan Dinilai Dewasa Bebas Borneo Burneh Bangkalan, Penjurian Super Ketat, Podium Tiga Besar Diboyong Kung Mania Kamal
Untuk yang kesekian kalinya, Lapangan Perkutut Borneo yang berada di wilayah Burneh Bangkalan kembali diramaikan oleh suara perkutut yang berada di atas kerekan. Sebanyak 46 ekor perkutut usia dewasa dikerek bareng untuk mendapatkan penilaian juri dalam rangka Latihan Dinilai Dewasa Bebas Burneh, Rabu 05 Oktober 2022.
Kegiatan kali ini hanya membuka 1 partai saja yakni Dewasa Bebas. “Hari ini kami kembali menggelar Latihan Dinilai Borneo Burneh dan untuk kegiatan hari ini hanya membuka 1 kelas saja yakni Dewasa Senior dengan pertimbangan bergantian dengan kelas lainnya,” terang Drs.Amirullah, MM selaku Ketua Pelaksana.
Lebih lanjut disampaikan bahwa selain bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar kung mania yang ada di sekitar lokasi tersebut, misi lain yang ingin didapat adalah memberikan motivasi bagi peternak pemula untuk meningkatkan kualitas produknya. Tujuan lain adalah untuk membiasakan kung mania dengan gelaran yang sesuai dengan AD/ART dan aturan yang sudah berlaku.
“Saya berharap kegiatan kali ini untuk memberikan pemahaman kepada peserta bagaimana berlomba yang benar dan sesuai dengan aturan P3SI, mulai dari kelas paling muda sampai usia dewasa,” sambung pemilik Andeng Bird Farm. Diharapkan nantinya peserta lebih paham bagaimana berlomba yang benar dan sesuai aturan, sehingga mereka terbiasa mengikuti kegiatan di luar Bangkalan.
“Setidaknya harapan terakhir kami semakin paham terhadap aturan lomba dan burung-burung kelas lomba, sehingga nantinya akan banyak kung mania yang berburu dan memiliki burung berkelas seperti yang dipunyai kung mania di daerah lain,” kata Drs.Amirullah, MM lagi. Artinya bahwa tujuan akhir dari setiap kegiatan yang digelar, diharapkan kung mania semakin paham untuk berburu burung kelas lomba.
H.Moch.Sholeh, Ketua Pengcam Burneh mengapresiasi atas kegiatan tersebut. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada penyelenggara yang sudah bersedia menggelar kegiatan, mudah-mudahan Latihan Dinilai hari ini bisa memacu semangat rekan-rekan untuk lebih eksis menekuni dan meramaikan hobi perkutut,” jelas H.Moch.Sholeh.
Ra Hafid, Wakil Ketua Pengcam Burneh menambahkan bahwa Lapangan Perkutut Pengcam Burneh, tidak hanya akan menggelar kegiatan berupa Latihan Dinilai saja. “Saya merencanakan bahwa setiap tiga bulan sekali, ada kegiatan Latihan Bersama agar hobi perkutut tidak sampai redup. Saya kira kegiatan akan membuat semangat rekan-rekan akan tetap muncul,” ungkap Ra Hafid.
Sementara itu, demi mensukseskan misi dari kegiatan tersebut, panitia menggunakan sistem penjurian 3 – 5 – 7. “Saya ingin membiasakan peserta untuk menggunakan sistem penjurian seperti di lomba nasional, salah satunya dengan menerapkan penjurian 3 5 7, sehingga mereka terbiasa dengan hal itu,” urai Drs.Amirullah, MM.
Begitu juga dengan waktu yang diberikan kepada juri untuk melakukan penilaian, disesuaikan dengan aturan yang sudah berlaku di level nasional yakni 45 menit untuk babak pertama dan kedua serta 40 menit untuk babak ketiga dan keempat. Informasi dari dalam arena bahwa cuaca mendung mengawal penjurian dari awal hingga akhir.
Empat babak penjurian berlangsung lancar tanpa hambatan. Diakhir acara ditentukan hasil kejuaraan. Untuk podium tiga besar berhasil menjadi milik kung mania Kamal. Diawali dengan kemenangan Tuan Muda amunisi Jono bergelang Trisula yang dikerek pada nomor 40 pada urutan pertama.
Diikuti podium kedua yakni Luna Maya andalan Hari produk ternak Tikno yang berada pada kerekan nomor 24 dan tempat ketiga dimenangkan apadilari orbitan Heri perkutut bergelang Sawunggaling yang dikerek pada nomor 38. Kemenangan tersebut terasa luar biasa karena kehadiran kung mania Kamal telah menunda kemenangan lawan yang ingin berada pada posisi tersebut.
“Alhamdulillah hari ini kung mania Kamal berhasil merampungkan acara Latihan Dinilai Borneo Burneh dengan merebut podium 1, 2 dan 3. Mudah-mudahan hasil ini menjadi penyemangat kami untuk terus eksis mengikuti lomba,” terang Heri yang ditemui akhir acara. Ucapan terima kasih disampaikan panitia atas dukungan dan partisipasi peserta. Permintaan ma’af juga datang dari panitia apabila ada hal-hal yang kurang berkenan.